Apakah Ada masalah dengan DeepSeek? Aman atau Tidak?
2025-01-29
Bittime - DeepSeek, chatbot AI asal Tiongkok, baru-baru ini melonjak popularitasnya, menduduki puncak tangga aplikasi dan memicu perdebatan besar mengenai implikasi privasi dan keamanannya.
Meskipun menawarkan pengalaman asisten AI yang mirip dengan ChatGPT dengan biaya lebih rendah, kekhawatiran tentang pengumpulan data, potensi ancaman siber, dan regulasi pemerintah telah menimbulkan tanda bahaya.
Artikel ini akan mengkaji risiko potensial dari DeepSeek, kebijakan datanya, dan apakah pengguna harus khawatir menggunakannya.
Data Apa yang Dikumpulkan oleh DeepSeek?
Kebijakan privasi DeepSeek menyatakan bahwa mereka mengumpulkan tiga kategori informasi:
- Informasi yang Diberikan Pengguna – Termasuk detail pribadi seperti nama, alamat email, dan teks atau file yang diunggah oleh pengguna.
- Data yang Dikumpulkan Secara Otomatis – Aplikasi mengumpulkan informasi perangkat, alamat IP, cookie, data penggunaan, dan detail pembayaran.
- Informasi dari Pihak Ketiga – Data juga dapat diperoleh dari layanan eksternal seperti Apple, Google, dan mitra periklanan.
Tingkat pengumpulan data ini mirip dengan yang ditemukan pada model AI lainnya, seperti ChatGPT dan Gemini.
Namun, kekhawatiran utama terletak pada lokasi penyimpanan data dan bagaimana data tersebut dikelola.
Baca juga: 18 Fakta DeepSeek AI yang Perlu Kamu Ketahui
Bagaimana DeepSeek Menggunakan Data?
Menurut kebijakan privasinya, DeepSeek menggunakan data yang dikumpulkan untuk:
- Menyediakan dan meningkatkan layanannya
- Menegakkan ketentuan penggunaan
- Berkomunikasi dengan pengguna
- Memenuhi kewajiban hukum
- Berbagi dengan pihak ketiga, termasuk penegak hukum, pengiklan, dan perusahaan analitik
Selain itu, DeepSeek menyimpan data "selama diperlukan," yang menimbulkan kekhawatiran tentang penyimpanan data jangka panjang dan potensi penyalahgunaan.
Kekhawatiran Keamanan dan Pengawasan Pemerintah
Beberapa pemerintah dan pakar keamanan siber telah mengangkat kekhawatiran tentang kebijakan data DeepSeek.
Salah satunya tentang risiko keamanan nasional. Pemerintah AS dan Australia sedang menilai apakah DeepSeek menimbulkan ancaman keamanan karena asalnya dari Tiongkok dan praktik penyimpanan datanya.
Tak hanya itu, DeepSeek juga mungkin saja memberikan paparan kejahatan siber. Tiongkok termasuk di antara negara dengan tingkat kejahatan siber tertinggi, membuat DeepSeek berpotensi rentan terhadap pelanggaran data.
Berdasarkan hukum Tiongkok, perusahaan harus mematuhi permintaan data dari pemerintah, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa data pengguna dapat diakses untuk kepentingan negara.
Serangan Siber Terbaru terhadap DeepSeek
Menambah kekhawatiran keamanan, DeepSeek baru-baru ini menjadi target serangan siber skala besar, yang memaksanya untuk sementara membatasi pendaftaran pengguna baru.
Meskipun tidak ada kebocoran data besar yang dilaporkan, insiden ini menyoroti kerentanan platform berbasis AI terhadap ancaman siber.
Amankah Menggunakan DeepSeek?
Keputusan untuk menggunakan DeepSeek tergantung pada toleransi risiko individu. Jika kamu memahami risiko privasi data dan menerapkan perilaku online yang hati-hati, menggunakan DeepSeek mungkin aman dengan batasan berbagi data pribadi.
Bagi mereka yang kurang familiar dengan keamanan online, alternatif seperti ChatGPT atau Claude mungkin pilihan yang lebih aman.
Baca juga: DeepSeek AI Trending, Hati-Hati Banyak Token Scam!
Kesimpulan
DeepSeek menawarkan alternatif AI yang menarik tetapi disertai dengan risiko privasi dan keamanan yang signifikan.
Pengguna harus mempertimbangkan manfaatnya dibandingkan dengan potensi kerentanan data sebelum memutuskan untuk menggunakan platform ini.
Pemerintah dan lembaga keamanan siber kemungkinan akan terus memantau dampaknya, sehingga penting bagi pengguna untuk tetap mendapat informasi tentang risiko yang muncul.
FAQ
Apa itu DeepSeek AI?
DeepSeek AI adalah kecerdasan buatan asal Tiongkok yang menawarkan solusi AI canggih dengan biaya lebih murah dan efisiensi tinggi, bahkan mampu bersaing dengan AI populer seperti OpenAI dan Google DeepMind.
Apakah DeepSeek AI Hanya Digunakan di Tiongkok?
Tidak, meskipun DeepSeek AI dikembangkan di Tiongkok, teknologi ini memiliki potensi untuk digunakan secara global. Popularitasnya yang meningkat menunjukkan daya tariknya di pasar internasional.
Bagaimana Cara Menghindari Token Scam DeepSeek AI?
Selalu lakukan riset sebelum berinvestasi dan gunakan platform seperti Uniswap atau DexScreener untuk mengecek kredibilitas suatu token.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Reference
Mohiudin Ahmed, DeepSeek: why the hot new Chinese AI chatbot has big privacy and security problems, diakses pada 30 Januari 2025
Tom Gerken, Be careful with DeepSeek, Australia says - so is it safe to use?, diakses pada 30 Januari 2025
The Guardian, DeepSeek hit with ‘large-scale’ cyber-attack after AI chatbot tops app stores, diakses pada 30 Januari 2025
Penulis: SD
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
.png)