DuckChain, Layer 2 Pertama di TON Raih Satu Juta Subscriber di Telegram
2024-09-03
Bittime - DuckChain, proyek Layer 2 pertama yang dibangun di atas jaringan TON mencatat pencapaian luar biasa. Jumlah subscriber channel Telegram DuckChain telah melebihi satu juta.
DuckChain, Layer 2 TON Pertama
DuckChain bertujuan untuk mengintegrasikan pengguna TON dengan infrastruktur Ethereum Virtual Machine (EVM) serta solusi likuiditas, sehingga dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada di ekosistem TON.
Tantangan seperti arsitektur pengembangan yang kompleks dan kurangnya likuiditas sering kali menjadi penghalang bagi adopsi besar-besaran teknologi blockchain. DuckChain hadir untuk menyelesaikan masalah-masalah ini, sambil mendorong adopsi TON secara luas.
Baca Juga: Layer 2 Jadi Sektor dengan Performa Terbaik, Token SAGA dan TIA Memimpin!
Mengapa DuckChain Menjadi Populer?
DuckChain menjadi sorotan karena inovasinya dalam mengintegrasikan teknologi Layer 2 dengan ekosistem TON. Dengan dukungan dari Arbitrum, DuckChain berfokus pada pengembangan Layer 2 pertama di ekosistem TON yang berbasis pada Arbitrum Orbit.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pengembang dan pengguna, termasuk peningkatan efisiensi, pengurangan biaya transaksi, dan peningkatan likuiditas.
Selain itu, kolaborasi dengan Arbitrum, salah satu solusi Layer 2 populer, memberikan kredibilitas tambahan dan memperkuat posisi DuckChain dalam ekosistem TON.
Masalah Arsitektur dan Likuiditas di Ekosistem TON
Salah satu misi DuckChain adalah untuk memecahkan masalah arsitektur pengembangan yang kompleks di ekosistem TON. Sebagai proyek Layer 2, DuckChain menawarkan solusi yang lebih sederhana dan lebih efisien bagi pengembang yang ingin membangun di atas jaringan TON.
Selain itu, dengan mengintegrasikan solusi likuiditas yang canggih, DuckChain bertujuan untuk mengatasi kekurangan likuiditas yang sering menjadi masalah di banyak ekosistem blockchain.
Proyek ini tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada adopsi pengguna. Dengan mengintegrasikan pengguna TON dengan infrastruktur EVM, DuckChain membuka kesempatan bagi banyak proyek dan pengembang untuk berpartisipasi dalam ekosistem TON.
Baca Juga: Ethereum Terancam, Layer 2 akan Ambil Alih Pendapatan Ethereum?
Cara Beli Crypto with Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
