Erik Finman: Anak Muda yang Drop Out dari Sekolah dan Kaya dari Bitcoin

2024-10-10

Erik Finman Anak Muda yang Drop Out dari Sekolah dan Kaya dari Bitcoin.webp

BittimeErik Finman adalah seorang remaja yang memilih drop out dari sekolah dan meraih kekayaan lewat investasi Bitcoin. Di usia belia, keputusan beraninya mengubah hidupnya secara drastis. 

Dirinya berubah dari siswa yang dianggap tidak akan sukses menjadi seorang jutawan muda. Ceritanya bukan hanya tentang investasi yang menguntungkan, tetapi juga tentang tekad dan keberanian untuk menantang norma yang ada.

banner staking coin.webp

Siapa Erik Finman?

Erik Finman adalah seorang anak muda asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai salah satu jutawan Bitcoin termuda di dunia. Lahir pada tahun 1999, Erik sudah menunjukkan minatnya pada teknologi dan investasi sejak kecil. 

Kisah suksesnya dimulai ketika ia berusia 12 tahun, sebuah usia yang biasanya dihabiskan anak-anak untuk bermain dan belajar di sekolah. Namun, Erik memutuskan untuk mengambil langkah yang tidak biasa dan berinvestasi di aset digital yang saat itu masih baru dan asing bagi banyak orang.

Erik pertama kali mendengar tentang Bitcoin saat menghadiri sebuah protes di Washington, D.C., bersama kakaknya. Di sana, ia melihat seseorang mengenakan kaus bertuliskan "Bitcoin." 

Setelah bertanya, ia mendapatkan penjelasan bahwa Bitcoin adalah teknologi yang bisa "mengakhiri Wall Street." Pernyataan ini membuat Erik penasaran, dan begitu pulang, ia langsung mencari informasi lebih lanjut tentang Bitcoin. 

Setelah memahami potensinya, Erik memutuskan untuk mengambil risiko besar dengan uang yang ia miliki.

Baca juga: Saham China Merosot, Apakah Ini Saatnya Harga Bitcoin Naik?

Erik Finman Drop Out dari Sekolah

Erik bukanlah penggemar sekolah. Ia merasa bahwa sistem pendidikan tradisional tidak dapat memenuhi kebutuhannya dan tidak sejalan dengan cita-citanya. 

Salah satu gurunya bahkan pernah mengatakan bahwa ia tidak akan berhasil dalam hidup dan lebih baik bekerja di restoran cepat saji seperti McDonald’s. Ucapan ini justru memotivasi Erik untuk membuktikan sebaliknya.

Erik kemudian membuat taruhan dengan orang tuanya: jika ia bisa menjadi jutawan sebelum usia 18 tahun, ia tidak perlu kembali ke sekolah atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan tekad yang kuat, Erik memilih untuk meninggalkan sekolah dan fokus pada investasi Bitcoin. 

Saat itu, harga Bitcoin hanya sekitar $10 per koin. Ia menggunakan $1.000 yang merupakan hadiah dari neneknya untuk membeli Bitcoin, sebuah langkah yang pada saat itu dianggap sangat berisiko.

Namun, keputusan Erik terbukti benar. Pada usia 15 tahun, nilai investasinya meningkat pesat hingga mencapai $100.000 (sekitar Rp1,56 miliar). Dengan modal ini, Erik mendirikan Botangle, sebuah platform pendidikan online yang menghubungkan siswa dengan guru melalui video chat. 

Ide ini lahir dari keinginannya untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih efektif, di mana seseorang bisa belajar bahasa Spanyol langsung dari penutur asli di Ekuador, bukan dari guru di Amerika Serikat.

Banner Blog.webp

Alasan Erik Finman Investasi Bitcoin

Keputusan Erik untuk berinvestasi di Bitcoin tidak hanya didorong oleh potensi keuntungannya. Tetapi, dia juga didorong oleh keinginan untuk menemukan jalan keluar dari sistem yang ia anggap tidak adil. 

Erik percaya bahwa teknologi blockchain dan cryptocurrency memiliki kekuatan untuk mengubah sistem keuangan global. Selain itu, teknologi ini berpotensi memberikan kebebasan finansial bagi banyak orang.

Sejak awal, Erik melihat Bitcoin sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar aset digital untuk perdagangan. Ia melihatnya sebagai alat untuk mendisrupsi sistem keuangan tradisional dan memberikan akses yang lebih adil kepada semua orang. 

Oleh karena itu, investasi pertamanya bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap revolusi teknologi yang ia yakini akan mengubah dunia.

Baca juga: ETF Bitcoin Berpotensi Memicu Super Cycle Kripto, Ini Alasannya

Bisnis Erik Finman Saat Ini

Setelah berhasil memenangkan taruhannya dan menjadi jutawan pada usia 17 tahun, Erik tidak berhenti di situ. Ia menjual Botangle untuk 300 Bitcoin dan terus berinvestasi di berbagai proyek teknologi. 

Saat harga Bitcoin melonjak menjadi $2.700 (sekitar Rp42.120.000) per koin, Erik sudah resmi menjadi jutawan muda. Dengan kekayaan yang dimilikinya, ia memulai petualangan keliling dunia, mengunjungi kota-kota seperti Dubai, Hong Kong, dan London.

Saat ini, Erik tidak hanya fokus pada Bitcoin. Ia menjadi investor di beberapa perusahaan teknologi, termasuk Metal, sebuah perusahaan startup di Silicon Valley yang menciptakan cryptocurrency dan dompet digital yang user-friendly. 

Metal Pay, salah satu produk perusahaan tersebut, dirancang untuk memudahkan orang-orang bertransaksi dengan cryptocurrency di Amerika Serikat. Erik melihat potensi besar di Metal Pay, terutama karena peningkatan penggunaan cryptocurrency di negara-negara dengan mata uang yang tidak stabil.

Selain itu, Erik juga terlibat dalam upaya legislasi, termasuk memperkenalkan The Crypto-Currency Act of 2020 di Capitol Hill. RUU ini bertujuan untuk menyederhanakan regulasi cryptocurrency dengan mengelompokkan aset digital ke dalam tiga kategori: mata uang kripto, sekuritas kripto, dan komoditas kripto. 

Tujuannya adalah untuk membuat regulasi menjadi lebih jelas, sehingga memungkinkan siapa saja untuk memulai bisnis kripto tanpa harus menjadi jutawan terlebih dahulu.

Banner Daftar Bittime

Kesimpulan

Perjalanan Erik Finman dari seorang siswa yang drop out hingga menjadi jutawan Bitcoin adalah bukti nyata bahwa keberanian dan keyakinan pada teknologi dapat membawa kesuksesan. 

Meski sempat diremehkan oleh gurunya, Erik berhasil membuktikan bahwa pendidikan tidak selalu menjadi satu-satunya jalan menuju keberhasilan. Ia mengambil risiko besar dengan berinvestasi di Bitcoin ketika banyak orang belum menyadari potensinya, dan kerja kerasnya berbuah manis.

Kini, di usianya yang masih muda, Erik tidak hanya menikmati kekayaannya, tetapi juga berusaha memberikan dampak positif melalui investasi dan advokasi di dunia kripto. Cerita Erik menginspirasi banyak orang untuk berani bermimpi dan mengambil langkah yang tidak biasa demi mencapai tujuan. 

Cara Beli Crypto di Bittime

cara beli crypto di bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Staking USDT Di Bittime Aja
Staking Memecoin Di Bittime

Blog Bittime

Cara Connect Wallet Telegram di Airdrop W-Coin Biar Lolos Kriteria Snapshot!.webp
Cara Connect Wallet Telegram di Airdrop W-Coin: Biar Lolos Kriteria Snapshot!

Cara Connect Wallet Telegram di Airdrop W-Coin: Biar Lolos Kriteria Snapshot. Artikel ini akan menjelaskan cara melakukannya dengan mudah dan efektif

2024-10-09Baca