ETF Ethereum Resmi Diperdagangkan, Whale Borong ETH!
2024-07-25Bittime - Peluncuran ETF Ethereum (ETH) baru-baru ini disambut baik. Ini ditandai dengan dana masuk mencapai lebih dari Rp 1,7 triliun (US$107 juta) pada hari Selasa. Selain itu, para whale atau investor besar ikut memborong ETH.
Namun, harga ETH justru mengalami tekanan jual dan turun 7,7% pada saat penulisan artikel ini, mendekati level Rp 51,6 juta (US$3.173).
Para Whale Borong Ethereum (ETH)
Menariknya, meski harga sedang turun, data on-chain (rantai blok) justru menunjukkan aktivitas "whale” Ethereum (investor besar) yang masih kuat. Ini mengindikasikan potensi penurunan harga mungkin terbatas.
Menurut data on-chain dari IntoTheBlock, para pemain besar memborong 112.900 ETH senilai fantastis Rp 6,2 triliun (US$390 juta) kemarin. Ini terjadi meskipun harga ETF sedang turun.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Jumlah akumulasi ini jauh melebihi total dana masuk ke ETF Ethereum, yaitu sekitar Rp 1,7 triliun (US$106 juta). Ini jelas menunjukkan bahwa permintaan terhadap Ethereum di kalangan pemain besar pasar kripto masih sangat kuat.
Hal serupa dilaporkan oleh platform analisis data on-chain Santiment. Mereka menemukan bahwa peluncuran ETF Ethereum berdampak signifikan pada aktivitas whale selama sepekan terakhir.
Sejak 17 Juli, jumlah transfer ETH dengan nilai di atas Rp 1,6 miliar (US$100.000) melonjak 64% dibandingkan transfer BTC dan 126% dibandingkan transfer USDT (di jaringan Ethereum).
Prediksi Pergerakan Harga Ethereum ke Depan
Para analis memperkirakan pergerakan harga Ethereum akan mengikuti pola yang sama seperti Bitcoin setelah peluncuran ETF BTC awal tahun ini. Lonjakan harga Bitcoin sebenarnya dimulai pada Februari lalu.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Ini ketika investor akhirnya bisa menyesuaikan diri dengan arus keluar dari Grayscale (perusahaan investasi kripto). Selain itu, mereka juga menyesuaikan diri dengan arus masuk dari BlackRock (perusahaan investasi raksasa).
Analis kripto ternama, Michael van de Poppe, menulis:
"Jika pasar mengikuti pergerakan harga ETF Bitcoin, maka kemungkinan akan terjadi sedikit penurunan harga karena arus keluar dari Grayscale Trust.
Momentum penurunan mungkin berlangsung selama satu hingga dua minggu, sebelum Ethereum kembali naik menuju rekor tertinggi baru."
Menurut grafik yang dibagikan oleh Poppe, harga Ethereum mungkin akan terkoreksi ke level Rp 50,4 juta (US$3.150) sebelum kembali melesat.
Selain itu, menarik untuk diikuti seberapa lama aliran dana masuk ke ETF Ethereum akan berlanjut, karena hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.