Ethereum Diprediksi Tidak Akan Rebound dalam Waktu Dekat
2024-08-26Bittime - Dalam beberapa minggu terakhir, pasar kripto termasuk Ethereum (ETH), telah mengalami volatilitas tajam. Greeks.live memprediksi bahwa tekanan ini akan terus berlanjut dan harga Ethereum tidak akan mengalami rebound dalam waktu dekat.
Pidato Ketua Federal Reserve dan Ethereum
Salah satu faktor utama yang memengaruhi pasar adalah pernyataan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, pada pertemuan tahunan Bank Sentral Global di Jackson Hole. Powell mengindikasikan kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September.
Mayoritas pelaku pasar memperkirakan akan ada pemotongan sebesar 25 basis poin, tetapi jika data ekonomi menunjukkan kelemahan yang signifikan, pemotongan bisa mencapai 50 basis poin. Janji pemotongan suku bunga ini awalnya meningkatkan kepercayaan pasar, yang menyebabkan harga beberapa aset kripto naik.
Namun, meskipun pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan, masih ada ketidakpastian mengenai tren jangka panjang. Ini juga berlaku untuk Ethereum, yang kinerjanya tetap lesu setelah pembaruan Cancun.
Baca Juga: Tingkat Inflasi Tahunan Ethereum 0,5%, Tinggi atau Rendah?
Penyebab Kelesuan Ethereum
Menurut Greeks.live, salah satu penyebab utama dari kelesuan Ethereum adalah penurunan besar dalam konsumsi ETH, yang telah menyebabkan mekanisme deflasi Ethereum gagal berfungsi secara efektif.
Dengan penurunan konsumsi ini, flywheel deflasi Ethereum, yang seharusnya membantu dalam mengurangi jumlah total ETH yang beredar, tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Hal ini menyebabkan tekanan turun yang terus-menerus pada harga ETH, sehingga membuat peluang rebound signifikan dalam waktu dekat menjadi sangat kecil. Harga Gas Ethereum saat ini berada di bawah 0,8 Gwei, yang menandakan rendahnya aktivitas di jaringan tersebut.
Agenda Ekonomi Penting Minggu Ini
Sementara itu, dari tanggal 26 Agustus-1 September, akan ada sejumlah acara penting yang diperkirakan akan memengaruhi pasar kripto secara keseluruhan, termasuk Ethereum.
- 27 Agustus: Pidato Mary Daly, Presiden Fed San Francisco yang juga anggota pemilih FOMC 2024.
- 28 Agustus: Pidato Gubernur Dewan Federal Reserve, Christopher Waller.
- 29 Agustus: Rilis klaim awal pengangguran di AS untuk minggu tersebut, serta pidato Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic.
- 30 Agustus: Rilis data penting seperti indeks harga PCE inti tahunan AS untuk bulan Juli, dan nilai akhir indeks kepercayaan konsumen Universitas Michigan untuk bulan Agustus.
- 30 Agustus: Rusia mulai menerapkan undang-undang terkait pembayaran lintas batas menggunakan aset digital dan legalisasi penambangan kripto.
Agenda penting di atas memiliki potensi untuk memengaruhi pasar kripto secara signifikan, terutama terkait kebijakan moneter di AS, serta undang-undang baru Rusia yang akan memengaruhi adopsi kripto secara global.
Baca Juga: 10x Research Sarankan Strategi Long Bitcoin dan Short Ethereum, Kenapa?
Cara Beli Crypto with Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.