Biaya Gas Ethereum Terendah di 2024: Penyebab dan Dampaknya

Bittime - Pada pertengahan tahun 2024, biaya gas Ethereum telah mengalami penurunan yang signifikan, mencapai angka terendah dalam sejarahnya. 

Dengan harga gas turun hingga 2,6 Gwei, banyak yang bertanya-tanya tentang penyebab penurunan ini dan dampaknya terhadap pasar Ethereum. 

Artikel ini akan membahas faktor-faktor utama di balik penurunan biaya gas serta bagaimana hal ini dapat mempengaruhi transaksi Ethereum.

Mengapa Biaya Gas Ethereum Turun Signifikan?

Penurunan biaya gas Ethereum pada tahun 2024 disebabkan oleh beberapa faktor kunci. 

Pembaruan teknologi terbaru pada jaringan Ethereum telah meningkatkan efisiensi dan kapasitas jaringan, memungkinkan lebih banyak transaksi diproses dengan biaya yang lebih rendah. 

Selain itu, volume transaksi yang menurun pada Layer 1 Ethereum juga berkontribusi pada pengurangan biaya gas. 

Berkurangnya kepadatan jaringan mengurangi beban pada sistem, sehingga menurunkan biaya transaksi.

Baca juga: CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Bandara Bourget Prancis

Selain itu, jumlah Ether yang disimpan di bursa terpusat juga mengalami penurunan signifikan. 

Pada akhir Agustus 2024, hanya sekitar 9,75% dari total pasokan Ethereum yang berada di bursa, angka terendah sepanjang sejarah. 

Penurunan ini mencerminkan perubahan perilaku investor yang lebih memilih menyimpan Ether di dompet pribadi daripada di bursa terpusat.

Dampak Penurunan Biaya Gas terhadap Pasar Ethereum

Penurunan biaya gas Ethereum menawarkan beberapa manfaat potensial bagi pengguna dan pasar secara keseluruhan. 

Biaya transaksi yang lebih rendah memungkinkan pengguna untuk melakukan lebih banyak transaksi dengan biaya yang lebih hemat. 

Hal ini dapat meningkatkan aktivitas di jaringan Ethereum dan mendorong lebih banyak penggunaan platform. 

Menurut Leon Waidmann, Kepala Penelitian di Onchain Foundation, pengurangan jumlah Ether di bursa terpusat dapat menyebabkan "guncangan pasokan" yang mungkin berdampak positif pada harga Ethereum di masa depan. 

Arus keluar besar-besaran Ether dari bursa yang terjadi pada Maret 2024 menunjukkan adanya minat yang kuat dari investor untuk memanfaatkan harga tertinggi, yang dapat mempengaruhi dinamika pasar.

Kesimpulan

Dengan biaya gas Ethereum yang mencapai titik terendah pada tahun 2024, kondisi ini menciptakan peluang bagi pengguna untuk melakukan transaksi dengan biaya yang lebih rendah. 

Pembaruan jaringan, penurunan volume transaksi, dan perubahan dalam penyimpanan Ether di bursa terpusat semuanya berkontribusi terhadap penurunan biaya gas ini. 

Dampaknya terhadap pasar Ethereum bisa sangat signifikan, dengan potensi peningkatan aktivitas transaksi dan perubahan harga di masa depan.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.