Ethereum Terancam, Layer 2 akan Ambil Alih Pendapatan Ethereum?

2024-08-27

Layer 2 Ethereum

Bittime - Menurut pendiri Cyber Capital, Justin Bons, Ethereum tengah menghadapi ancaman serius karena jaringan Layer 2 tampaknya mengambil alih pangsa pasar dan pendapatan platform Ethereum.  

Banner 2

Ethereum dan EIP-4844 

Bons menyoroti dampak dari implementasi Ethereum Improvement Proposal 4844 (EIP-4844), atau yang dikenal dengan sebutan Proto-Danksharding. Sejak EIP-4844 diterapkan, Ethereum mengalami penurunan pendapatan dari biaya transaksi. 

Menurut Bons, ini menjadi sinyal yang mengkhawatirkan karena pendapatan yang diperoleh dari biaya transaksi tidak lagi mampu mengimbangi laju inflasi jaringan. 

Kondisi ini menandakan bahwa Ethereum mulai kehilangan daya saingnya, terutama dalam hal pendapatan yang diperoleh dari penggunaan jaringan.

Baca Juga: Ethereum Diprediksi Tidak Akan Rebound dalam Waktu Dekat

Jaringan Layer 2 Mengambil Alih Ethereum?

Sementara itu, penggunaan jaringan Layer 2 (L2) dan pendapatan yang dihasilkan justru mencapai titik tertinggi baru. Jaringan L2, yang pada dasarnya dirancang untuk membantu Ethereum mengatasi keterbatasannya dalam hal skalabilitas dan biaya transaksi, kini justru dianggap sebagai ancaman bagi Ethereum. 

Bons menggambarkan hubungan antara Ethereum dan L2 sebagai hubungan parasit, di mana jaringan L2 diduga mengambil keuntungan dari keterbatasan Ethereum dengan menarik pengguna dan pendapatan ke platform L2. 

Bons menuduh bahwa jaringan L2 berpura-pura menjadi bagian dari Ethereum, padahal sebenarnya L2 justru mencuri pengguna dan pendapatan dari platform induknya.

airdrop dogs bittime.webp

Menurunnya Dominasi Ethereum

Bons juga mengungkapkan prediksinya bahwa jaringan L2 pada akhirnya akan bermigrasi atau menjadi jaringan Layer 1 (L1) yang independen. Jika ini terjadi, Ethereum diprediksi akan semakin merosot dan kehilangan posisinya sebagai pemimpin di dunia blockchain. 

Bons tidak ragu untuk menyalahkan para pemimpin Ethereum atas “pengkhianatan” ini. Ia menyoroti bahwa keputusan-keputusan yang diambil oleh pimpinan Ethereum menunjukkan adanya masalah sistemik dalam tata kelola jaringan ini. Menurut Bons, ini adalah bukti bahwa Ethereum telah gagal melindungi kepentingan jangka panjangnya.

Baca Juga: Tingkat Inflasi Tahunan Ethereum 0,5%, Tinggi atau Rendah?

Cara Beli Crypto with Bittime

cara beli crypto di bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Lucky Draw Rp15 Juta
PLPA Listing Announcement