Fakta Terbaru Tentang Overheating Bitcoin dan Dampaknya bagi Investor
2024-11-12Bittime - Hari ini, Bitcoin meraih ATH baru, tetapi hal ini juga mengundang pertanyaan tentang potensi overheating Bitcoin atau kondisi pasar Bitcoin yang terlalu panas.
Analis dari CryptoQuant, Aytekin, membagikan analisis tentang berbagai metrik yang bisa membantu investor memahami suhu pasar Bitcoin. Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!
Kekhawatiran tentang Overheating Bitcoin
Kekhawatiran utama para investor saat ini adalah apakah pasar Bitcoin saat ini sedang mengalami overheating Bitcoin.
Aytekin menjelaskan bahwa untuk memantau sentimen pasar, terdapat beberapa metrik yang kurang relevan dan sering kali disalahartikan, seperti open interest dan supply in profit.
Kedua metrik ini memang sering digunakan, tetapi sebaiknya diwaspadai karena dapat memberikan sinyal yang salah mengenai kondisi pasar yang sebenarnya.
Baca Juga: Bird Ton Listing pada 30 November, Siap-Siap untuk Trading!
Overheating Bitcoin: Metrik Open Interest dan Supply in Profit
Menurut Aytekin, open interest yang mengukur jumlah kontrak terbuka di pasar futures Bitcoin, sebenarnya sulit dikaitkan langsung dengan harga dan overheating Bitcoin. Pergerakan harga Bitcoin justru sering kali memengaruhi tingkat open interest, bukan sebaliknya.
Aytekin menambahkan bahwa seiring dengan perkembangan pasar futures dan semakin banyaknya adopsi Bitcoin, tingkat open interest diperkirakan akan terus meningkat.
Selain itu, metrik lain yang juga dinilai kurang akurat adalah supply in profit, yang menunjukkan total profitabilitas jaringan Bitcoin. Ketika harga Bitcoin mencapai ATH, profitabilitas jaringan sering kali melonjak di atas 95%.
Meski menarik, kondisi profitabilitas yang tinggi seperti ini bisa memicu aksi jual besar-besaran jika investor tergiur untuk mengambil keuntungan.
Aytekin menekankan bahwa daripada melihat seberapa tinggi profitabilitas tersebut, lebih penting untuk melihat durasinya, mengingat profitabilitas tinggi semacam ini bisa bertahan hingga satu tahun dalam siklus pasar yang lebih luas.
Metrik untuk Mengukur Overheating Bitcoin
Alih-alih fokus pada open interest dan supply in profit, Aytekin menyarankan dua metrik yang lebih kredibel dalam mengukur sentimen pasar, yaitu funding rate dan Spent Output Profit Ratio (SOPR).
Funding rate mencerminkan biaya antara posisi panjang dan pendek di pasar futures, dan bisa menjadi indikator adanya optimisme pasar yang berlebihan.
Menurut Aytekin, hingga saat ini funding rate masih menunjukkan kondisi pasar Bitcoin yang tidak terlalu ekstrem, yang artinya tidak ada tanda-tanda overheating Bitcoin.
Metrik SOPR digunakan untuk memantau tren profitabilitas. Ketika dikombinasikan dengan rata-rata bergerak 30 hari, SOPR memberikan pandangan yang lebih akurat tentang apakah investor sedang mengambil keuntungan atau kerugian.
Aytekin menekankan bahwa profitabilitas tinggi pada dasarnya tidak selalu berisiko, kecuali jika hal ini disertai dengan pergerakan suplai yang signifikan di pasar. Jadi, tingkat SOPR yang stabil mengindikasikan pasar yang sehat, bukan overheating Bitcoin.
Baca Juga: 1 $BIRD Berapa Rupiah: Prediksi Harga Bird TON saat Listing
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.