Siapa Founder Hedera (HBAR)?
2024-12-04Bittime - Hedera Hashgraph (HBAR) telah menarik perhatian dunia teknologi berkat platformnya yang menawarkan alternatif lebih cepat, aman, dan efisien dibandingkan dengan blockchain tradisional. Di balik kesuksesan Hedera terdapat tiga pendiri visioner yang saling melengkapi: Dr. Leemon Baird, Mance Harmon, dan Paul Madsen.
Mereka adalah sosok yang mengembangkan teknologi inovatif Hashgraph yang mendasari Hedera, membawa platform ini menjadi salah satu yang terdepan dalam dunia teknologi terdesentralisasi.
Dr. Leemon Baird: Penemu Teknologi Hashgraph
Dr. Leemon Baird adalah tokoh utama di balik Hashgraph, algoritma yang menjadi dasar dari Hedera Hashgraph. Sebelum menciptakan teknologi revolusioner ini, Baird memiliki latar belakang dalam bidang kecerdasan buatan dan keamanan siber, serta pengalaman di Wright Laboratory.
Pada 2015, ia berhasil mematenkan Hashgraph, sebuah algoritma konsensus terdesentralisasi yang mengatasi banyak tantangan dalam blockchain, seperti kecepatan transaksi rendah, biaya tinggi, dan kerentanannya terhadap serangan.
Dengan Hashgraph, Hedera dapat memproses ribuan transaksi per detik, lebih cepat dan lebih murah dibandingkan blockchain yang lebih dikenal seperti Bitcoin dan Ethereum.
Baca Juga: Apa Itu XRP Coin: Pengertian, Sejarah, dan Perbedaannya dengan Ripple
Mance Harmin: Visi untuk Masa Depan Terdesentralisasi
Mance Harmon, CEO Hedera, memainkan peran penting dalam mewujudkan visi Hedera Hashgraph. Sebelumnya, Harmon bekerja di keamanan siber dan simulasi ancaman misil di Angkatan Udara AS.
Dalam peran ini, ia membantu mengembangkan sistem untuk memprediksi dan melawan ancaman serangan nuklir. Harmon kemudian beralih ke dunia keamanan produk dan menjadi CEO dari dua perusahaan teknologi sebelum akhirnya bergabung dengan Baird untuk membangun Hedera.
Harmon selalu menekankan bahwa Hedera tidak hanya bertujuan untuk mengejar keuntungan, tetapi untuk membangun nilai fundamental yang dapat bertahan dalam jangka panjang.
Di bawah kepemimpinannya, Hedera fokus pada tata kelola desentralisasi yang lebih kuat, dengan membentuk Dewan Pemerintahan Hedera yang terdiri dari berbagai perusahaan besar di dunia.
Baca Juga: 5 Penyebab Utama Kenaikan Harga XRP yang Sedang Jadi Sorotan
Paul Madsen: Teknologi yang Menggerakkan Hedera
Sebagai Chief Technology Officer (CTO) Hedera, Paul Madsen memiliki peran penting dalam pengembangan dan penerapan teknologi Hashgraph. Sebelumnya, Madsen bekerja dalam bidang rekayasa perangkat lunak dan keamanan siber.
Dengan keahlian teknisnya, Madsen memastikan bahwa Hedera dapat memberikan transaksi yang cepat dan aman, serta biaya yang rendah. Ini memungkinkan Hedera untuk menjadi platform yang ideal bagi pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan solusi lainnya dalam dunia blockchain dan teknologi terdistribusi.
Kesimpulan
Hedera Hashgraph tidak hanya menawarkan teknologi canggih, tetapi juga visi yang jelas dari para pendirinya. Dr. Leemon Baird, Mance Harmon, dan Paul Madsen telah berhasil membangun platform yang tidak hanya mengutamakan keuntungan jangka pendek, tetapi juga berfokus pada nilai fundamental dan keberlanjutan.
Dengan Hashgraph, Hedera menghadirkan solusi yang lebih cepat, aman, dan terjangkau, membuka kemungkinan baru bagi masa depan teknologi terdesentralisasi.
Baca Juga: Resistance Harga XRP yang Sudah Bertahun-tahun Jebol, Kapan Waktu yang Tepat untuk Beli?
FAQ Hedera (HBAR)
Apa itu Hedera Hashgraph (HBAR)?
Hedera Hashgraph adalah platform terdesentralisasi yang menggunakan teknologi Hashgraph untuk transaksi cepat, aman, dan murah, berbeda dari blockchain. Ini memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps), pembayaran cryptocurrency, dan manajemen identitas dengan efisiensi tinggi.
Siapa pendiri Hedera Hashgraph?
Hedera didirikan oleh Dr. Leemon Baird, penemu Hashgraph, Mance Harmon, CEO Hedera, dan Paul Madsen, CTO. Mereka berpengalaman di bidang keamanan siber dan teknologi, serta memiliki latar belakang kuat dalam pengembangan perangkat lunak.
Apa perbedaan Hedera dengan blockchain?
Hashgraph di Hedera menawarkan kecepatan transaksi lebih tinggi, biaya lebih rendah, dan lebih aman dibandingkan blockchain. Dengan menggunakan struktur graf terarah (DAG) daripada blok, Hedera memastikan transaksi lebih efisien tanpa mengorbankan desentralisasi dan keamanan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Hussey, Matt, Hedera Hashgraph CEO Mance Harmon: Focus on creating fundamental, not speculative value, diakses pada 4 Desember 2024.
Boogard, Axel van den, Hedera: everything you need to know about HBAR, diakses pada 4 Desember 2024.
Penulis: MF
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.