FriendTech Bangun Platformnya Sendiri: Perpindahan dari Base ke Friendchain
2024-06-09Bittime - FriendTech, platform media sosial Web3 yang inovatif, umumkan langkah strategis untuk bangun platformnya sendiri. Platform ini akan berpindah dari Base, Layer 2 blockchain milik Coinbase, ke jaringan Friendchain yang dikembangkan khusus.
Kolaboradi FriendTech dengan Conduit
Kolaborasi FriendTech dengan Conduit, penyedia infrastruktur blockchain terkemuka, akan memungkinkan mereka membangun Friendchain dengan fleksibilitas dan kustomisasi yang lebih tinggi.
Jaringan Friendchain akan menggunakan token asli FriendTech sebagai "Gas token yang sepenuhnya dapat ditransfer".
Meskipun FriendTech belum mengumumkan tanggal pasti perpindahannya, mereka menjanjikan untuk memberikan informasi terbaru kepada pengguna melalui blog resmi mereka dalam beberapa bulan ke depan.
Alasan di Balik Perpindahan FriendTech
Keputusan FriendTech untuk membangun Friendchain sendiri didorong oleh beberapa faktor:
1. Kebutuhan akan Kustomisasi
FriendTech membutuhkan jaringan yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan spesifik platform media sosialnya.
Friendchain akan memungkinkan mereka untuk menyesuaikan protokol dan fitur blockchain sesuai kebutuhan mereka.
2. Ketergantungan Minimal
FriendTech ingin meminimalisir ketergantungannya pada platform pihak ketiga. Membangun Friendchain sendiri akan memberikan mereka kendali dan otonomi yang lebih besar atas infrastruktur mereka.
3. Inovasi dan Skalabilitas
Friendchain akan memungkinkan FriendTech untuk mengeksplorasi fitur dan aplikasi baru yang tidak mungkin dilakukan di Base. Jaringan ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dan skalabilitas platform di masa depan.
Dampak bagi Pengguna FriendTech
Perpindahan ke Friendchain kemungkinan akan berdampak pada pengguna FriendTech dalam beberapa hal:
1. Penggunaan Token FriendTech
Token FriendTech akan memainkan peran penting dalam Friendchain sebagai "Gas token". Pengguna perlu memahami peran token ini dan bagaimana token tersebut akan digunakan dalam jaringan baru.
2. Kompatibilitas
FriendTech perlu memastikan kompatibilitas dengan dompet dan aplikasi blockchain yang ada agar transisi berjalan mulus bagi pengguna.
3. Informasi dan Dukungan
FriendTech harus memberikan informasi yang jelas dan komprehensif kepada pengguna tentang perpindahan ini, termasuk panduan dan dukungan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan Friendchain.
Masa Depan FriendTech dan Friendchain
Migrasi ke Friendchain tentunya membawa harapan dan tantangan tersendiri bagi FriendTech.
1. Platform yang Lebih Inovatif
Dengan kontrol penuh atas blockchain mereka sendiri, FriendTech dapat mengembangkan fitur dan aplikasi baru yang unik dan sesuai dengan visi mereka.
2. Skalabilitas yang Lebih Baik
Friendchain berpotensi mengatasi keterbatasan Base dan memungkinkan FriendTech untuk menampung lebih banyak pengguna dan aktivitas di masa depan.
3. Desentralisasi yang Lebih Besar
Membangun jaringan sendiri dapat mengurangi ketergantungan FriendTech pada pihak ketiga dan berkontribusi pada desentralisasi platform secara keseluruhan.
4. Kompleksitas Pengembangan
Membangun dan memelihara blockchain sendiri membutuhkan keahlian teknis yang tinggi dan sumber daya yang besar.
5. Keamanan Jaringan
Keamanan Friendchain menjadi tanggung jawab penuh FriendTech. Mereka perlu memastikan jaringan mereka terlindungi dari serangan dan eksploitasi.
6. Adopsi Pengguna
Migrasi ke jaringan baru berpotensi menimbulkan kebingungan dan keengganan dari pengguna. FriendTech perlu membangun kepercayaan dan mendorong adopsi Friendchain di kalangan penggunanya.
Dampak pada Industri Web3
Keputusan FriendTech untuk membangun blockchain sendiri dapat berdampak pada industri Web3 secara keseluruhan.
1. Dianggap sebagai Tren Baru
Migrasi FriendTech berpotensi memicu tren baru di mana platform Web3 lainnya mempertimbangkan untuk membangun blockchain mereka sendiri. Ini dapat mendorong inovasi dan persaingan dalam ruang blockchain.
2. Tantangan Interoperabilitas
Jika semakin banyak platform Web3 membangun blockchain sendiri, tantangan interoperabilitas (kemampuan untuk berinteraksi satu sama lain) di ekosistem Web3 dapat meningkat.
3. Desentralisasi vs. Sentralisasi
Beberapa pihak mungkin mempertanyakan apakah membangun blockchain sendiri bertentangan dengan prinsip desentralisasi Web3. Debat mengenai sentralisasi dan desentralisasi di Web3 mungkin akan semakin mengemuka.
Kesimpulan
Keputusan FriendTech untuk membangun Friendchain merupakan langkah berani yang dapat memberikan platform ini kontrol dan fleksibilitas yang lebih besar.
Pengguna perlu mengikuti perkembangan terbaru dan bersiap untuk beradaptasi dengan perubahan yang akan datang.
Perpindahan ini menunjukkan komitmen FriendTech untuk membangun platform media sosial Web3 yang inovatif dan berkelanjutan. Friendchain berpotensi menjadi fondasi yang kuat untuk masa depan FriendTech dan komunitasnya.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.
Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.