FTX Capai Kesepakatan dengan IRS untuk Selesaikan Utang Pajak Miliaran Dolar
2024-06-07Bittime - Perselisihan alot antara FTX dan Internal Revenue Service (IRS) terkait utang pajak akhirnya menemui titik terang. Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, kedua belah pihak telah menyetujui nominal pembayaran yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan tagihan awal.
Masalah ini bermula pada Oktober 2023, ketika IRS melayangkan tagihan pajak senilai $44 miliar kepada FTX dan perusahaan afiliasinya, Alameda Research. Tagihan tersebut mencakup akumulasi pajak yang belum dibayarkan selama beberapa bulan.
Namun, angka tersebut kemudian diturunkan menjadi $24 miliar setelah FTX mengajukan keberatan. Menurut mereka, nominal awal terlalu tinggi dan akan menghambat proses penyelesaian utang kepada kreditur lainnya.
Salah satu argumen yang diajukan FTX adalah mereka tidak bertanggung jawab atas dana yang disalahgunakan oleh pendiri perusahaan, Sam Bankman-Fried.
Detail Kesepakatan FTX dan IRS
Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat untuk Distrik Delaware telah menyetujui kesepakatan antara FTX Trading Ltd dan IRS pada 3 Juni 2024.
Total tagihan yang harus dibayarkan oleh FTX diturunkan secara signifikan menjadi $885 juta. Pembayaran akan dibagi menjadi dua bagian:
- Klaim pajak prioritas sebesar $200 juta, yang harus dibayarkan dalam waktu 60 hari sejak kesepakatan disetujui.
- Klaim subordinat sebesar $685 juta, yang akan dibayarkan setelah kreditur dan pelanggan lain terpenuhi haknya.
Dampak Kesepakatan FTX dan IRS
Kesepakatan ini meringankan beban keuangan FTX secara substansial dan berpotensi mempercepat proses pembayaran utang kepada kreditur.
Kerugian Finansial FTX
Keruntuhan FTX pada tahun 2022 mengakibatkan kerugian besar bagi banyak penggunanya. Diperkirakan, FTX memiliki utang sebesar $11 miliar kepada sekitar dua juta pelanggan dan kreditur lainnya.
Upaya Pelunasan
FTX telah berupaya untuk mengganti kerugian penggunanya dengan mengumumkan rencana untuk mengembalikan dana beserta bunganya. Hingga saat ini, FTX telah mengumpulkan hingga $16,3 miliar yang berasal dari penjualan aset dan imbal hasil investasi.
Pembagian Dana kepada Kreditur
Pembagian dana kepada kreditur diperkirakan akan dimulai dalam waktu 60 hari setelah rencana tersebut disetujui. Menurut CEO FTX saat ini, John Ray III, kreditur dengan klaim yang diizinkan di bawah $50.000 akan berhak menerima kompensasi sebesar 118%.
Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Kasus FTX
Kasus FTX menjadi contoh nyata dari risiko dan volatilitas yang melekat pada dunia cryptocurrency. Keruntuhan FTX tidak hanya merugikan penggunanya tetapi juga memunculkan pertanyaan mendasar tentang regulasi dan pengawasan di sektor ini.
Mari kita bahas beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari kasus FTX:
1. Pentingnya Diversifikasi
Kasus FTX menjadi pengingat pentingnya diversifikasi aset investasi. Jangan pernah menempatkan seluruh investasi Anda pada instrumen tunggal, terutama yang memiliki volatilitas tinggi seperti cryptocurrency.
2. Pilih Platform yang Teregulasi dan Reputasinya Baik
Pilihlah platform perdagangan kripto yang memiliki lisensi dan regulasi yang jelas. Pilih platform dengan reputasi yang baik dan riwayat keamanan yang terpercaya.
3. Waspada terhadap Skema Ponzi
FTX dituduh menjalankan skema ponzi, di mana mereka menggunakan dana pengguna baru untuk membayar keuntungan kepada pengguna lama. Pelajari cara mengenali skema ponzi dan jangan tergiur oleh janji keuntungan yang tidak realistis.
4. Lakukan Riset Anda Sendiri
Jangan hanya mengandalkan rekomendasi orang lain atau berita utama. Lakukan riset Anda sendiri sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency apapun. Pahami teknologi blockchain dan risiko yang terkait dengannya.
5. Peran Regulasi yang Efektif
Kasus FTX menyoroti pentingnya regulasi yang efektif di sektor cryptocurrency. Regulasi yang tepat dapat membantu melindungi investor dan mencegah terjadinya penipuan serta manipulasi pasar.
Masa Depan Industri Kripto
Meskipun kasus FTX menimbulkan keraguan, industri kripto secara keseluruhan terus berkembang pesat. Teknologi blockchain memiliki potensi disruptif di berbagai sektor, dan banyak perusahaan berinovasi untuk membangun masa depan keuangan yang terdesentralisasi.
Namun, masa depan industri ini juga akan sangat bergantung pada kemampuan regulator untuk menciptakan kerangka kerja yang efektif. Regulasi yang terlalu ketat dapat menghambat inovasi, sementara regulasi yang terlalu longgar dapat membahayakan investor.
Kesimpulan
Kasus FTX adalah pelajaran berharga bagi para investor dan regulator di dunia cryptocurrency. Dengan menerapkan prinsip-prinsip investasi yang bijaksana dan mendorong regulasi yang efektif, industri kripto dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.