Harga Bitcoin Terancam Turun ke $40,000, Mirip dengan Tahun 2021?

Bittime - Andrew Kang, co-founder Mechanism Capital, memprediksi bahwa harga Bitcoin (BTC) mungkin akan mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan mendatang. Menurutnya, banyak pelaku pasar tidak menyadari pentingnya potensi penurunan BTC yang sudah terjadi dalam kisaran 4 bulan terakhir.  

Situasi Pasar Saat Ini Mirip dengan Mei 2021

Andrew Kang membandingkan situasi pasar saat ini dengan kondisi pada Mei 2021, ketika BTC dan altcoin mengalami kenaikan parabola. Saat itu, pasar kripto mengalami volatilitas tinggi yang diikuti oleh penurunan tajam. 

Menurutnya, kondisi serupa sedang terbentuk saat ini, dengan leverage kripto yang mendekati tingkat tertinggi sepanjang masa. Perbandingan ini menunjukkan potensi terulangnya volatilitas dan penurunan harga yang signifikan.

Sumber: Twitter.com/Rewkang 

Leverage dan Risiko Pasar

Selain itu, salah satu faktor kunci dalam analisisnya adalah leverage kripto yang tinggi. Leverage yang tinggi dapat memperburuk volatilitas pasar dan menyebabkan penurunan harga yang tajam ketika pasar mengalami koreksi. 

Ia mencatat bahwa leverage kripto saat ini mendekati puncaknya, yang menambah risiko penurunan harga BTC. Dalam skenario ini, pasar belum mengalami "washout" ekstrem, seperti yang terjadi beberapa kali selama pasar bull 2020-2021.

Potensi Penurunan Harga Bitcoin ke $40,000

Andrew Kang awalnya memperkirakan bahwa harga BTC bisa turun ke kisaran $50,000. Namun, berdasarkan analisis terbaru, ia menyatakan bahwa estimasi tersebut mungkin terlalu konservatif. 

Ia sekarang memproyeksikan penurunan yang lebih ekstrem ke level $40,000. Penurunan ini akan sangat merugikan pasar dan memerlukan beberapa bulan periode volatilitas atau penurunan sebelum tren naik dapat dilanjutkan.

Dampak Penurunan Harga Bitcoin terhadap Pasar Kripto

Jika prediksi Kang terbukti benar, penurunan harga Bitcoin ke $40,000 akan memiliki dampak signifikan terhadap pasar kripto secara keseluruhan. 

Altcoin juga kemungkinan akan terkena dampak negatif, karena banyak di antaranya yang mengikuti pergerakan harga BTC. 

Penurunan harga yang tajam dapat menyebabkan kepanikan di kalangan investor dan meningkatkan tekanan jual, yang pada akhirnya dapat memperburuk penurunan harga.

Strategi Mengantisipasi Penurunan Harga Bitcoin

Diversifikasi Portofolio

Investor kripto perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi potensi penurunan harga Bitcoin. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah mengurangi leverage dan mempertimbangkan untuk mengambil posisi defensif dalam portofolio. Diversifikasi portofolio dan mempertimbangkan aset yang lebih stabil juga dapat membantu mengurangi risiko selama periode volatilitas pasar.

Analisis Teknikal

Pengawasan pasar yang ketat dan analisis teknikal dapat membantu investor dalam membuat keputusan yang lebih baik. Dengan memahami indikator-indikator pasar dan tren harga, investor dapat mengidentifikasi titik-titik masuk dan keluar yang potensial, serta mengantisipasi perubahan kondisi pasar. Penggunaan alat analisis teknikal seperti moving averages, RSI, dan support/resistance levels dapat memberikan panduan yang lebih baik dalam mengelola investasi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.