Harga Bitcoin Terpuruk di Bawah $59.000, Market Kripto Alami Likuidasi Besar-Besaran?

Bittime – Kabar kurang menyenangkan di pekan ini untuk market kripto karena membuat portofolio memerah. Terlebih, harga bitcoin terpuruk di bawah $59.000. 

Bagaimana analisanya? Simak artikel ini hingga akhir.

Harga Bitcoin Terpuruk Pekan Ini

Minggu ini menjadi minggu yang berat bagi Bitcoin dan market kripto secara keseluruhan. Bitcoin, sebagai mata uang kripto terdepan, anjlok di bawah level psikologis $60.000 dan bahkan menembus batas $59.000. 

Sepanjang hari Minggu kemarin, Bitcoin sempat menyentuh titik terendah $58.315, padahal sebelumnya sempat mencapai titik tertinggi $61.868.

Secara keseluruhan, pasar kripto mengalami penurunan 3,18% dalam 24 jam terakhir. Nilai total kapitalisasi pasar kripto pun menyusut menjadi $2,06 triliun. 

Bitcoin sendiri mengalami penurunan 3,8% di periode yang sama, mencapai titik terendah di $58.315 di bursa Bitstamp pada pukul 5:13 EDT.

Baca Juga: CEO Wacon Korea Selatan Ditangkap Lakukan Penipuan Ethereum

Harga Bitcoin Hari Ini

Saat artikel ini ditulis pada 12 Agustus 2024, kondisi harga BTC masih belum mengalami kenaikan. Seperti pada grafik di atas, BTC saat ini ada di harga IDR 940.675.307 yang berarti masih di bawah $59.000.

Volume Perdagangan Meningkat. Aktivitas Trading Sepi

Meskipun volume perdagangan global kripto meningkat 7,53% dibandingkan hari sebelumnya, namun jika dibandingkan dengan minggu lalu, aktivitas perdagangan masih tergolong sepi. 

Penurunan minggu ini menambah catatan kelam bagi Bitcoin, yang selama dua minggu terakhir telah kehilangan 13,9% nilainya terhadap dolar AS.

Ethereum (ETH) juga tak luput dari koreksi. Ethereum sempat menyentuh titik terendah $2.540 setelah sebelumnya sempat berada di kisaran $2.720. Pada pukul 5:15 EDT, ETH diperdagangkan di sekitar $2.568. 

Di antara sepuluh kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, toncoin (TON) mengalami penurunan terdalam, yakni 7,5%. 

Disusul oleh XRP yang turun 6,5% dan solana (SOL) yang melemah sekitar 5,73%. Menjelang sore hari Minggu, harga kripto secara keseluruhan masih fluktuatif dengan tekanan jual yang meningkat.

Harga Ethereum juga Terpuruk

Hari Minggu menjadi mimpi buruk bagi banyak pelaku perdagangan di pasar derivatif kripto. Data dari coinglass.com menunjukkan likuidasi besar-besaran terjadi pada posisi long (posisi beli). 

Sebanyak 54.744 trader mengalami likuidasi dengan total kerugian mencapai $132,49 juta per pukul 5:15 EDT. Dari jumlah tersebut, $102,33 juta berasal dari likuidasi posisi long, dengan $25,95 juta diantaranya merupakan perdagangan Bitcoin (BTC). 

Posisi long Ethereum (ETH) mengalami kerugian sebesar $22,84 juta, sedangkan solana (SOL) mencatat likuidasi posisi long senilai $8,37 juta pada hari Minggu. 

Likuidasi terbesar terjadi di bursa Okx, dimana perdagangan ETH mengakibatkan kerugian $2,17 juta.

Analisis Koreksi Pasar Kripto: Implikasi dan Potensi

Penurunan harga Bitcoin dan sejumlah kripto utama lainnya telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Likuidasi besar-besaran yang terjadi semakin memperburuk situasi.

1. Faktor-faktor Penyebab Penurunan

Beberapa faktor potensial yang berkontribusi pada koreksi pasar ini meliputi:

• Profit-taking: Setelah periode kenaikan yang signifikan, beberapa investor mungkin memilih untuk mengamankan keuntungan dengan menjual aset kripto mereka.
• Ketidakpastian Makro Ekonomi: Kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian dapat mempengaruhi selera risiko investor.
• Regulasi: Perubahan kebijakan regulasi terkait kripto dapat menciptakan ketidakstabilan di pasar.

Baca Juga: Kapan Musk Empire (X Empire) Airdrop dan Listing? Catat Tanggalnya!

2. Dampak terhadap Pasar Kripto

Penurunan harga dapat berdampak negatif terhadap sentimen investor dan kepercayaan terhadap pasar kripto secara keseluruhan.

Selain itu, koreksi harga juga dapat mempengaruhi proyek-proyek yang sedang berkembang, terutama yang bergantung pada pendanaan melalui penjualan token.

Namun, koreksi pasar juga dapat menciptakan peluang bagi investor jangka panjang untuk membeli aset kripto dengan harga yang lebih rendah.

3. Prospek Pasar

Pergerakan harga kripto bersifat volatil, dan koreksi adalah bagian normal dari siklus pasar. Penting bagi investor untuk memiliki pandangan jangka panjang dan menghindari keputusan investasi berdasarkan emosi.

Beberapa analis memperkirakan bahwa pasar kripto akan mengalami periode konsolidasi sebelum melanjutkan tren bullish. Namun, perkembangan makro ekonomi dan regulasi tetap menjadi faktor kunci yang akan mempengaruhi pergerakan harga.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.