Harga Koin AVAX Melonjak Setelah Acara Token Unlock

Bittime - Harga Avalanche (AVAX) terus mengalami kenaikan untuk hari keenam berturut-turut setelah token unlock yang signifikan. 

Token Avalanche mencapai titik tertinggi pada $23.25 (Rp 362.400) pada 21 Agustus, level tertinggi sejak 3 Agustus dan 32% di atas level terendahnya pada bulan Agustus.

Yield Staking Avalanche Turun

Kenaikan ini terjadi sehari setelah jaringan membuka kunci 9,5 juta token AVAX senilai lebih dari $202 juta (Rp 3,15 miliar). Pembukaan kunci berikutnya akan terjadi pada 18 November tahun ini.

Pemegang Avalanche harus mengharapkan lebih banyak pembukaan kunci dalam beberapa tahun mendatang, karena hanya 64% dari total token yang telah dibuka kuncinya. Lebih dari 255 juta token akan dibuka kuncinya hingga Agustus 2029.

Baca juga: Ada Kemungkinan Airdrop Hamster Kombat Bakal Batal Total

Pembukaan kunci token umumnya negatif bagi pemegang yang ada karena meningkatkan jumlah koin yang tersedia. Selain itu, mereka berdampak pada imbalan staking karena sebagian token ini mengalir ke pool staking.

Data dari StakingRewards menunjukkan bahwa yield staking AVAX telah mengalami tren penurunan dalam beberapa minggu terakhir dan mendekati level terendahnya dalam beberapa bulan. Turun menjadi 7,93% pada 21 Agustus, turun dari 7,97% pada 21 Juli.

Data lebih lanjut menunjukkan bahwa aliran masuk staking meningkat setelah token unlock pada 20 Agustus setelah turun selama enam hari berturut-turut, sebuah tanda bahwa beberapa investor keluar dari saham masing-masing sebelum token unlock.

Token Avalanche juga naik setelah data Santiment menunjukkan bahwa volume intraday tumbuh menjadi lebih dari 309 juta, titik tertinggi sejak 7 Agustus.

Baca juga: Lonjakan Volume Transaksi Aptos Dipicu oleh Peluncuran UPTOS

Harga AVAX Membentuk Death Cross dan Pola Head and Shoulders

Avalanche telah berada di bawah tekanan yang cukup besar tahun ini. Token telah turun lebih dari 64% dari level tertingginya pada bulan Maret. 

Ia membentuk death cross dan pola head-and-shoulders pada bulan Juni, seringkali mengarah ke penurunan lebih lanjut.

Selain itu, Avalanche terus kehilangan pangsa pasar di pasar Keuangan Desentralisasi. Data dari DefiLlama menunjukkan bahwa total nilai yang terkunci telah bergeser menjadi $882 juta, menjadikannya rantai terbesar kesembilan di industri ini.

Avalanche telah disusul oleh rantai yang lebih baru seperti Base dan Arbitrum, yang memiliki aset sebesar $1,49 miliar dan $2,68 miliar, masing-masing.

Jaringan lain juga telah melampaui volume pertukaran desentralisasi. Volume DEX mingguan-nya adalah $421 juta, sementara Arbitrum memiliki $3,7 miliar dan Base memiliki $3,18 miliar.

Alasan yang mungkin untuk ini adalah bahwa, tidak seperti Solana dan Base, meme coin Avalanche seperti Coq Inu (COQ), Kimbo, dan Gecko Inu belum menjadi sangat populer. Sebaliknya, token Solana seperti Dogwifhat dan Bonk telah mendapatkan pangsa pasar.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.