Harga X Empire ($X) Sentuh ATH Baru, Masih Bisa Ngacir?

Bittime - Token X Empire ($X) mencatatkan prestasi luar biasa dengan menyentuh level tertinggi sepanjang masa (ATH) di angka $0,0002165 (sekitar Rp3,38). Hal ini menjadi sorotan bagi para investor, terutama setelah token tersebut mengalami tren penurunan berkepanjangan sejak peluncurannya pada akhir Oktober. 

Kenaikan harga ini membangkitkan harapan baru di kalangan komunitas kripto—mungkinkah ini awal dari tren kenaikan yang berkelanjutan? 

Artikel ini akan mengulas apa yang mendorong kenaikan harga X Empire dan prospek pergerakannya ke depan.

Bagaimana Harga X Empire Mencapai ATH?

X Empire diluncurkan pada 24 Oktober dengan ekspektasi yang tinggi. Bahkan, banyak investor berharap token ini bisa menembus harga $1. 

Namun, setelah diluncurkan, token ini justru jatuh ke titik terendah sebesar $0,00003315 (sekitar Rp0,52) pada 3 November. Ini menyebabkan kekecewaan bagi para pemegang token. 

Tren penurunan ini terjadi selama 11 hari pertama sejak peluncuran akibat volatilitas tinggi dan reaksi negatif terhadap alokasi dan proses airdrop yang dinilai kurang memuaskan.

Namun, setelah sempat terpuruk, X Empire berhasil membalikkan tren dengan mencatatkan kenaikan hampir 350% dalam sepekan terakhir. 

Kenaikan tajam ini membawa token ke ATH baru di $0,0002165 (sekitar Rp3,38) dan mempertahankan nilai di sekitar $0,0001962 (sekitar Rp3,06). 

Volume perdagangan juga melonjak 230% mencapai $477,52 juta (sekitar Rp7,45 triliun), menunjukkan bahwa minat terhadap token ini sedang mengalami kebangkitan.

Baca juga: Peluncuran X Empire Airdrop: Harga Layaknya Rollercoaster dan Kontroversinya

Salah satu pemicu utama kenaikan harga ini adalah peluncuran fitur staking oleh KuCoin, yang menawarkan imbal hasil tahunan sebesar 4% untuk pengguna X Empire. 

Listing di berbagai bursa ternama juga turut meningkatkan permintaan, dan dukungan dari hasil pemilu AS baru-baru ini, di mana Trump terpilih kembali, memberikan dampak positif pada pasar kripto secara keseluruhan.

Pengaruh Sentimen Elon Musk dan Trump dalam Kenaikan X Empire

Terpilihnya Trump untuk masa jabatan kedua di AS diyakini akan memperkuat posisi Elon Musk dalam pemerintahan. 

Terutama, terkait visinya untuk menciptakan “Departemen Efisiensi Pemerintahan” atau disingkat D.O.G.E. 

Sentimen ini menciptakan ekspektasi baru di kalangan pelaku pasar bahwa keterlibatan Musk dalam pemerintahan dapat meningkatkan popularitas token-token yang terkait dengannya, termasuk X Empire. 

Dengan dukungan tokoh sebesar Musk, banyak investor melihat peluang besar bagi perkembangan X Empire di masa depan.

Apakah Harga X Empire Akan Terus Naik?

Melihat pasar kripto yang masih dalam tren bullish dan dorongan dari sentimen investor, X Empire berpotensi untuk terus naik. Beberapa analisis teknis menunjukkan bahwa pola grafik yang terbentuk mengarah pada breakout. 

Terutama, setelah X Empire keluar dari pola “falling wedge”—sebuah pola pembalikan arah yang umumnya bullish. 

Selain itu, indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) masih berada dalam zona netral di 74,84, mengisyaratkan potensi kelanjutan tren naik.

Selain itu, indikator rata-rata pergerakan sederhana dan eksponensial serta Momentum juga mengonfirmasi peluang berlanjutnya tren positif ini. 

Jika token berhasil menembus level resistensi di $0,0002241 (sekitar Rp3,49), harga X Empire berpotensi melanjutkan kenaikan yang signifikan.

Peran KuCoin dalam Mendukung Harga X Empire

Pada 6 November, KuCoin meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna melakukan staking untuk token X Empire, dengan imbal hasil tahunan (APY) sebesar 4%. 

Fitur ini menarik perhatian investor dan menjadi dorongan besar bagi X Empire. Mengingat KuCoin merupakan salah satu bursa kripto terbesar dengan lebih dari 34 juta pengguna aktif. 

Dengan tambahan beberapa bursa ternama lainnya seperti Bybit, OKX, dan Bitget yang telah menyediakan token ini, X Empire kini memiliki likuiditas yang tinggi. 

Jika momentum ini terus berlanjut, X Empire kemungkinan bisa menarik perhatian dari Binance, bursa terbesar di dunia.

Apakah X Empire Masih Bisa Naik?

Meskipun indikator teknis menunjukkan bahwa tren bullish bisa berlanjut, ada risiko yang perlu diwaspadai investor. 

X Empire sempat mengalami penurunan tajam setelah peluncuran, dan potensi aksi ambil untung bisa memicu koreksi harga di masa depan. 

Namun, jika harga mampu mempertahankan support di level $0,000066 (sekitar Rp1,03) dan menghindari pola "double top" yang bisa menjadi sinyal bearish, token ini bisa kembali naik ke level resistensi kunci berikutnya di $0,00015 (sekitar Rp2,34), yang berarti kenaikan tambahan sekitar 106% dari posisi saat ini.

Baca Juga: Prediksi Harga Token X Empire 2025, Bagaimana Performanya?

Kesimpulan

Harga X Empire yang menyentuh ATH baru menjadi sinyal positif bagi investor yang selama ini mengharapkan kenaikan signifikan dari token ini. 

Didukung oleh sentimen dari Elon Musk, pemilu AS, serta dukungan dari bursa kripto besar seperti KuCoin, X Empire kini berada dalam momentum kenaikan. 

Namun, seperti halnya investasi kripto lainnya, volatilitas tinggi tetap menjadi risiko yang harus diperhitungkan. 

Bagi investor yang tertarik, memahami kondisi pasar dan tren teknikal bisa menjadi kunci untuk mengambil keputusan investasi yang lebih bijak di tengah euforia pasar ini.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.