Hedera Hashgraph Jadi Anggota Premier Pendiri Linux

Bittime - Hedera Hashgraph resmi menjadi anggota premier pendiri LF Decentralized Trust di bawah Linux Foundation. Hedera juga menyumbangkan seluruh kode sumbernya untuk mendukung pengembangan teknologi blockchain terbuka.

Dengan kontribusi kode sumber ke Linux Foundation, Hedera memperkuat komitmennya terhadap pengembangan teknologi terdesentralisasi. Simak lebih lanjut tentang Hbar Hedera dan proyek baru bernama Hiero.

Pada 16 September 2024, Hedera Hashgraph mengumumkan pencapaiannya menjadi anggota premier pendiri dari LF Decentralized Trust di bawah naungan Linux Foundation. Langkah ini semakin memperkuat posisi Hedera sebagai salah satu pemimpin di dunia blockchain. 

Dengan partisipasi ini, Hedera juga menyumbangkan seluruh kode sumber, termasuk algoritme konsensus Hashgraph yang mendasari jaringan Hedera, untuk mendukung inovasi terbuka di dunia teknologi terdesentralisasi.

Hedera tidak hanya menyumbangkan teknologinya, tetapi juga menjadi bagian dari proyek Hiero, yang akan beroperasi di bawah piagam terbuka dari LF Decentralized Trust. 

Proyek ini bertujuan untuk memperluas ekosistem sumber terbuka melalui pengembangan aplikasi blockchain inovatif, termasuk dompet, bursa terdesentralisasi, serta solusi kriptografi tingkat lanjut. 

Partisipasi Hedera dalam proyek ini menunjukkan komitmennya terhadap kolaborasi global dan pemberdayaan komunitas pengembang di seluruh dunia.

Baca juga : Pemain Catizen Kecewa, Distribusi Airdrop Tak Sesuai Janji

Hedera dan Linux Foundation: Kolaborasi yang Menguntungkan

Hedera menjadi anggota premier pendiri LF Decentralized Trust, sebuah entitas yang didirikan oleh Linux Foundation untuk mendukung teknologi terdesentralisasi dan open source. LF Decentralized Trust berperan sebagai platform kolaborasi yang netral, yang dirancang untuk mempercepat pengembangan teknologi blockchain, identitas digital, kriptografi, dan buku besar terdistribusi.

Langkah besar Hedera untuk menyumbangkan seluruh kode sumbernya menunjukkan komitmen mereka untuk mendorong transparansi dan inovasi. Proyek Hiero yang diusung oleh Hedera akan berada di bawah pengawasan Linux Foundation dan memungkinkan pengembang di seluruh dunia berkontribusi secara terbuka. Selain itu, Hedera tetap mempertahankan tata kelola operasional jaringannya melalui Dewan Hedera, yang menjamin integritas dan keamanan jaringan.

Menurut Charles Adkins, Presiden Hedera Hashgraph LLC, kontribusi ini adalah langkah besar dalam mengembangkan teknologi jaringan terdesentralisasi. Dia menyebutkan bahwa kontribusi Hedera di LF Decentralized Trust sebagai preseden penting dalam hal transparansi dan kolaborasi di dunia blockchain.

Keterlibatan Hedera dalam Ekosistem Open Source

Hedera dikenal sebagai jaringan DLT (Distributed Ledger Technology) yang berizin, berperforma tinggi, dan berkelanjutan. Dengan teknologi Hbar Hedera yang inovatif, jaringan ini telah menjadi pionir dalam menyediakan solusi tokenisasi aset dunia nyata dan digital dengan tingkat kinerja dan keamanan yang luar biasa.

Keikutsertaan Hedera dalam Linux Foundation memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam pengembangan teknologi blockchain open source. Melalui kolaborasi ini, Hedera memberikan akses yang lebih luas kepada pengembang untuk mengembangkan solusi terdesentralisasi yang lebih canggih. 

Sebagai bagian dari ekosistem Linux, Hedera juga memungkinkan pengembangan aplikasi berbasis Linux Hedera yang dapat digunakan untuk berbagai solusi di industri blockchain.

Keberhasilan ini juga didukung oleh keikutsertaan Hedera dalam Dewan Pengurus LF Decentralized Trust, yang melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Accenture, DTCC, dan Hitachi. 

Kolaborasi ini bertujuan untuk memajukan sistem blockchain terdesentralisasi secara global dan menciptakan inovasi yang berkelanjutan di ekosistem open source.

Kesimpulan

Dengan menjadi anggota premier pendiri LF Decentralized Trust, Hedera memperkuat komitmennya untuk mendukung pengembangan teknologi blockchain open source melalui proyek Hiero. Langkah ini tidak hanya membantu Hedera untuk terus berinovasi, tetapi juga mendorong pengembangan teknologi terdesentralisasi di seluruh dunia.

Keberadaan Hedera dalam ekosistem Linux Hedera memastikan bahwa mereka terus menjadi pemain utama dalam industri blockchain, dengan dukungan dari komunitas pengembang open source yang kuat.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.