Hedera (HBAR) Coin: Analisis dan Prediksi Harga Terbaru Kembali ke $0,23?

Bittime - Hedera (HBAR) telah menunjukkan konsolidasi harga dalam beberapa minggu terakhir, dengan peningkatan moderat sebesar 3,8% dalam tujuh hari terakhir. Token ini berusaha mempertahankan kapitalisasi pasar di atas $11,5 miliar (sekitar Rp 186,300,000,000), meskipun momentum pasar menunjukkan tanda-tanda melemah.

Analisis Ichimoku Cloud HBAR

Grafik Ichimoku Cloud untuk Hedera saat ini mencerminkan setup yang campur aduk. Harga diperdagangkan dekat dengan awan merah, menandakan periode ketidakpastian saat pasar berjuang untuk menetapkan arah yang jelas.

Sementara awan hijau di depan menunjukkan potensi momentum bullish, posisi harga yang dekat dengan awan merah menunjukkan perlunya konfirmasi lebih lanjut untuk menguatkan uptrend.

Tenkan-sen (garis konversi) berwarna biru sedang tren menurun dan semakin mendekati Kijun-sen (garis dasar) berwarna oranye, yang menunjukkan melemahnya momentum jangka pendek.

Agar harga HBAR dapat mendapatkan kembali trajektori naiknya, ia harus bergerak secara tegas di atas awan dan mempertahankan posisinya. 

Sumber: TradingView/@Tiago Amaral

Sebaliknya, jika harga menembus di bawah awan, ini bisa menandakan pergeseran bearish, yang berpotensi menyebabkan penurunan lebih lanjut.

Baca juga Prediksi Harga HBAR Coin 2025, Bisa Bikin Tajir?

Prediksi Harga HBAR: Apakah Hedera Akan Kembali ke $0,23 (Rp 3.726) di Januari?

Saat ini, harga HBAR sedang konsolidasi antara level support kunci di $0,274 (sekitar Rp 4.440) dan resistance di $0,311 (sekitar Rp 5.050). Beberapa hari yang lalu, HBAR membentuk golden cross, tetapi harga HBAR tidak mampu menembus resistance di sekitar $0,32 (sekitar Rp 5.184).

Jika uptrend yang sedang berlangsung mendapatkan kembali kekuatannya dan berhasil menembus resistance $0,311, Hedera dapat melihat momentum naik lebih lanjut, berpotensi menguji resistance berikutnya di $0,338 (sekitar Rp 5.486).

Sumber: TradingView/@Tiago Amaral

Namun, jika support di $0,274 gagal bertahan, tren saat ini bisa berbalik menjadi downtrend. Dalam skenario tersebut, harga HBAR mungkin menghadapi tekanan jual tambahan, mendorongnya untuk menguji level support berikutnya di $0,233 (sekitar Rp 3.785).

Baca juga Cara Membeli Hedera (HBAR)

Harga HBAR ke IDR Terbaru

HBAR ke IDR via Market Bittime

Harga Hedera (HBAR) saat ini berada di level Rp 4.969 untuk 1 Koin HBAR, dengan fluktuasi harga yang relatif stabil dalam beberapa waktu terakhir. Indikator Bollinger Bands menunjukkan bahwa harga bergerak di dalam rentang yang sempit, menandakan konsolidasi. 

Stochastic RSI berada di sekitar 48,85, menunjukkan bahwa HBAR tidak berada dalam kondisi overbought atau oversold, sementara MACD menunjukkan sinyal positif dengan garis MACD (biru) di atas garis sinyal (oranye), yang dapat mengindikasikan potensi bullish di masa mendatang. 

Namun, volume perdagangan yang rendah (8,328 HBAR) menunjukkan bahwa minat pasar mungkin mulai menurun, sehingga perlu diwaspadai untuk pergerakan harga selanjutnya.

Tren HBAR: Uptrend dengan Potensi Perubahan

Saat ini, HBAR masih berada dalam tren naik, tetapi sinyal campuran dari indikator teknis menunjukkan kemungkinan baik untuk kelanjutan rally atau pembalikan. Para trader sedang memantau dengan cermat apakah HBAR dapat menembus level resistance kunci atau jika akan menguji zona support yang lebih rendah.

Indeks Arah Rata-rata/The Average Directional Index (ADX) untuk Hedera saat ini berada di angka 35,9, mencerminkan kekuatan tren yang kuat, meskipun sedikit menurun dari 37,7 beberapa jam yang lalu. ADX mengukur kekuatan tren pada skala 0 hingga 100, dengan nilai di atas 25 menunjukkan tren yang kuat dan nilai di bawah 20 menandakan momentum yang lemah atau tidak ada.

Tingkat saat ini menunjukkan bahwa harga HBAR masih mengalami tren naik yang kuat, meskipun penurunan kecil dalam ADX mengisyaratkan potensi pelonggaran momentum.

Kesimpulan

Hedera (HBAR) menunjukkan potensi yang menarik di awal 2025, dengan analisis teknis yang menunjukkan baik peluang untuk melanjutkan tren naik maupun risiko pembalikan. Investor disarankan untuk memantau perkembangan harga dan indikator teknis secara berkala untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

FAQ tentang Hedera (HBAR)

1. Apa itu Hedera (HBAR)?

Hedera (HBAR) adalah platform blockchain yang dirancang untuk memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) dengan kecepatan tinggi dan biaya rendah. HBAR adalah token asli dari jaringan Hedera, yang digunakan untuk membayar biaya transaksi dan sebagai alat untuk mengamankan jaringan.

2. Berapa harga HBAR saat ini dalam Rupiah?

Saat ini, harga HBAR berkisar antara $0,274 (sekitar Rp 4.440) hingga $0,311 (sekitar Rp 5.050). Harga ini dapat berfluktuasi dengan cepat, jadi penting untuk memantau pergerakan harga secara real-time melalui platform trading atau situs cryptocurrency.

3. Apa yang mempengaruhi harga HBAR?

Harga HBAR dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan dan penawaran di pasar, berita dan perkembangan terkait Hedera, serta kondisi pasar cryptocurrency secara umum. Indikator teknis seperti ADX dan Ichimoku Cloud juga dapat memberikan wawasan tentang potensi pergerakan harga di masa depan.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Tiago Amaral, Hedera (HBAR) Price Faces Mixed Momentum as Traders Eye Key Levels, Diakses 6 Januari 2025