ETF Kripto Hong Kong: Kekecewaan atau Harapan Masa Depan?

Bittime - Namun, peluncuran ETF ini justru menemui hasil yang kurang menggembirakan, sehingga memunculkan pertanyaan tentang signifikansinya.

Perjalanan Terjal Menuju Peluncuran ETF di Hong Kong

Perjalanan Hong Kong menuju ETF Kripto tidaklah mulus. Setelah periode kebijakan anti-kripto, regulator mulai mengambil langkah hati-hati ke arah penerimaan pada akhir tahun 2022.

Proses pengajuan untuk ETF, meskipun terlihat cepat di permukaan, melibatkan rintangan yang signifikan bagi para pendaftar. Meskipun demikian, beberapa institusi mendapat persetujuan pada April 2023.

Optimisme Awal, Minat yang Menurun

Prediksi awal tentang dampak ETF ini sangat optimis, dengan beberapa pihak memperkirakan ukuran pasarnya menjadi dua kali lipat dari AS.

Namun, peluncuran pada akhir April hanya menghasilkan volume perdagangan sebesar $1 juta untuk semua gabungan ETF Bitcoin dan Ether berbasis aset langsung. Ini jauh dari harapan dan menyoroti terbatasnya ukuran pasar kripto Hong Kong.

Mengapa Kinerjanya Buruk?

Beberapa faktor berkontribusi terhadap kinerja yang kurang memuaskan. Secara keseluruhan, pelemahan pasar kripto selama peluncuran berperan besar.

Selain itu, rumor bahwa investor China daratan akan memiliki akses ke ETF ini ternyata tidak benar, sehingga mengurangi antusiasme. Volume perdagangan yang terbatas menunjukkan dampak minimal pada pasar kripto yang lebih luas.

Faktor China

Sikap China terhadap kripto tetap menjadi misteri yang signifikan. Meskipun langkah Hong Kong menunjukkan potensi pergeseran, masih belum jelas apakah atau kapan investor China daratan akan mendapatkan akses ke ETF ini. Ketidakpastian ini membayangi potensi masa depan pasar kripto Hong Kong.

Analisis Kinerja yang Mengecewakan

Meskipun beberapa analis berpendapat bahwa ETF Hong Kong sudah cukup besar untuk ukuran pasar mereka sendiri, faktanya tetap bahwa mereka tidak menarik minat investor global. Ini mungkin terkait dengan beberapa faktor, yaitu:

1. Dominasi ETF Kripto AS

ETF Kripto yang diperdagangkan di Amerika Serikat memiliki keunggulan sebagai yang pertama di dunia dan didukung oleh pasar keuangan yang jauh lebih besar. Investor mungkin merasa lebih nyaman dan familiar dengan ETF yang sudah mapan tersebut.

2. Kurangnya Inovasi

ETF Hong Kong saat ini hanya menawarkan eksposur ke Bitcoin dan Ethereum secara langsung. Investor yang mencari cara lain untuk berinvestasi di kripto, seperti melalui DeFi (Decentralized Finance) atau aset kripto lainnya, tidak akan ter catered oleh ETF ini.

Harapan untuk Masa Depan

Terlepas dari peluncuran yang kurang memuaskan, ETF Kripto Hong Kong masih memiliki potensi untuk masa depan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti:

1. Regulasi yang Jelas

Hong Kong menawarkan lingkungan regulasi yang jelas dan stabil untuk perdagangan kripto. Ini dapat menarik investor institusi yang menginginkan keamanan dan kepastian hukum.

2. Gerbang ke China

Jika China akhirnya mengizinkan investornya untuk mengakses ETF Hong Kong, ini akan menjadi dorongan besar bagi pasar. Namun, mengingat sikap hati-hati China terhadap kripto saat ini, hal ini masih belum pasti.

3. Perkembangan Infrastruktur Kripto

Hong Kong sedang berupaya membangun infrastruktur yang kuat untuk mendukung perdagangan dan investasi kripto. Ini dapat mencakup bursa kripto yang teregulasi dengan baik, dompet kustodian yang aman, dan penyedia layanan keuangan lainnya.

Kesimpulan

Peluncuran ETF Kripto Hong Kong mungkin mengecewakan, tetapi masih terlalu dini untuk menganggapnya gagal total. Masa depan mereka akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk perkembangan regulasi global, sikap China terhadap kripto, dan kemampuan Hong Kong untuk membangun ekosistem kripto yang kompetitif.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.

Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.