Masa Depan Finansial Hong Kong akan Disokong Kripto?

Bittime - Hong Kong kini bersiap untuk bangkit kembali di sektor finansial setelah terpuruk ketika Covid-19, dengan fokus pada kripto yang beroperasi tanpa bank sentral. Simak penjelasannya berikut ini.

Perkembangan Kripto di Hong Kong

Kripto dulunya dianggap sebagai ranah para penggemar teknologi. Namun, kripto kini telah terbukti menjadi teknologi transformatif yang berpotensi membentuk kembali sistem keuangan global.

Menyadari potensi tersebut, Hong Kong mengambil langkah signifikan untuk menjadi pusat kripto terdepan dan menunjukkan harapan untuk mengembalikan statusnya sebagai pusat keuangan utama Asia.

Yang dilakukan Hong Kong tampak relevan terutama setelah Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (US SEC) memberikan persetujuan awal untuk exchange-traded funds (ETF) berbasis Ether.

Ini tidak hanya menyoroti penerimaan regulasi terhadap aset kripto yang terus meningkat, tetapi juga peran perintis Hong Kong dalam tren tersebut.

Hong Kong: Pelopor Inovasi Kripto di Asia

Hong Kong menjadi pelopor inovasi kripto di Asia. Baru-baru ini, mereka menjadi yang pertama di Asia yang meluncurkan ETF aset digital, yaitu instrumen investasi arus utama yang melacak harga kripto. ETF Hong Kong berinvestasi pada Bitcoin dan Ether, dua token kripto terbesar di dunia.

Bagi mereka yang belum familiar dengan kripto, ini adalah tonggak sejarah besar di Asia dan seluruh dunia karena membuka jalan untuk adopsi dan investasi kripto, membawa kelas aset ini dari ranah khusus menjadi arus utama.

Meskipun Amerika Serikat mengizinkan ETF Bitcoin spot pada Januari, mereka baru saja menyetujui aplikasi untuk mendaftarkan ETF Ether spot; putaran persetujuan kedua diperlukan sebelum produk tersebut dapat mulai diperdagangkan.

Keputusan AS tentang ETF Ether datang sebulan setelah Hong Kong menjadi salah satu yang pertama di dunia yang menyetujuinya.

Rencana Hong Kong Pertahankan Kripto

Keunggulan Hong Kong sebagai yang terdepan dapat menarik gelombang baru aktivitas dan talenta fintech ke wilayah tersebut, memanfaatkan kerangka regulasi berwawasan ke depan. Langkah-langkah ini telah mempromosikan kota tersebut sebagai pusat aset digital global.

Hong Kong sudah memiliki rencana untuk mempertahankan keunggulannya atas AS dengan mencari cara strategis untuk terus berkembang sebagai pusat kripto.

Mereka dapat melakukan ini dengan menyetujui produk keuangan lanjutan sebelum AS melakukannya. Misalnya, Hong Kong dapat mengizinkan opsi menghasilkan pendapatan seperti staking ETF Ether.

Staking melibatkan penguncian token kripto ke jaringan blockchain untuk jangka waktu tertentu untuk mendapatkan imbalan, sebuah praktik yang mungkin akan lebih lambat disetujui oleh AS.

Sikap progresif Hong Kong tidak hanya akan menjadi kesuksesan regulasi tetapi juga dukungan tidak langsung terhadap potensi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Momentum ini dapat menarik investasi fintech ke wilayah tersebut.

Hong Kong Dorong Investasi Asing dengan Kripto

Mendorong investasi asing langsung sangat penting untuk pemulihan ekonomi Hong Kong. Langkah kunci ke arah ini adalah keputusan Komisi Sekuritas dan Futures Hong Kong untuk mengizinkan tokenisasi sekuritas dan dana yang teregulasi.

Ini berarti bahwa aset keuangan tradisional, seperti saham dan obligasi, sekarang dapat direpresentasikan secara digital, sehingga lebih mudah untuk diperdagangkan dan dikelola.

Pendekatan ini telah menarik investasi serius, dengan Bank of China International Holdings menerbitkan sekuritas digital senilai sekitar US$28 juta.

Hong Kong juga menjadi salah satu tujuan utama konferensi kripto besar, yang menarik investasi asing dari pemodal ventura ke perusahaan rintisan kripto lokal. Pada tahun 2023, Festival Web3 menarik 50.000 peserta, termasuk banyak investor dari seluruh dunia.

Acara-acara tersebut, yang oleh beberapa orang disebut sebagai "wisata kripto", mendatangkan orang-orang berpenghasilan tinggi ke Hong Kong, yang mendorong ekonomi lokal melalui pengeluaran dan investasi mereka.

Dampak Kripto pada Kondisi Finansial Hong Kong

Secara keseluruhan, Hong Kong menunjukkan kepada dunia bahwa kripto dapat diatur secara wajar sambil mempertahankan lingkungan yang inovatif. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada posisi keuangan Hong Kong yang lebih luas.

Kejelasan regulasi seperti itu kemungkinan akan menarik lebih banyak perusahaan rintisan dan perusahaan mapan, terutama jika perusahaan rintisan kripto pindah dari AS mencari iklim yang lebih ramah untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi mereka.

Selain itu, lingkungan yang teregulasi ini meyakinkan investor global yang dapat meningkatkan reputasi Hong Kong sebagai pusat keuangan yang aman dan inovatif, mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja di bidang terkait, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

Mengembangkan sektor kripto dapat membantu mengurangi kekurangan tenaga kerja di Hong Kong. Hampir tiga perempat pemberi kerja di Hong Kong mengalami kekurangan tenaga kerja, diperparah oleh penurunan populasi sebesar 1,6% pada pertengahan 2022.

Populasi Hong Kong yang menua, dengan 30% diperkirakan berusia 65 tahun ke atas pada tahun 2040, dapat semakin memperparah masalah ini.

Skema Top Talent Pass

Upaya pemerintah Hong Kong, termasuk Skema Top Talent Pass secara keseluruhan menarik 90.000 pekerja terampil ke kota tersebut pada tahun 2023.

Namun, upaya terus-menerus untuk menjadikan Hong Kong sebagai pusat inovasi kripto, sebuah industri yang terutama dipimpin oleh kaum muda, dapat membantu membalikkan drainase otak yang dialami kota tersebut.

Meskipun kebangkitan Hong Kong sebagai pusat kripto Asia belum dijamin, hal itu didukung dengan baik oleh lingkungan regulasi yang progresif.

Tantangan seperti birokrasi yang rumit di yurisdiksi lain dan kekurangan tenaga kerja tetap ada, namun sektor kripto yang dinamis dapat menarik dan mempertahankan talenta.

Keputusan AS baru-baru ini tentang ETF Ether menyoroti semakin luasnya adopsi aset kripto, sehingga semakin penting bagi Hong Kong untuk tetap kompetitif.

Dengan institusi global yang mencari kejelasan dan inovasi, Hong Kong menjadi lokasi ideal untuk mendirikan bisnis. Melalui inisiatif strategisnya, Hong Kong siap untuk memimpin evolusi industri keuangan, menarik perusahaan dan profesional ke kota tersebut.

Kesimpulan: Hong Kong di Persimpangan Jalan Finansial Kripto

Hong Kong berada di persimpangan jalan yang menarik. Keputusan mereka untuk merangkul kripto menunjukkan visi yang progresif dan berpotensi untuk mengamankan kembali posisinya sebagai pusat keuangan terkemuka di Asia. Namun, beberapa faktor dapat menghambat kemajuan mereka:

1. Persaingan Ketat

Singapura dan Dubai, serta yurisdiksi lain, juga berupaya menjadi pusat kripto global. Hong Kong perlu terus berinovasi dan menawarkan lingkungan yang menarik bagi perusahaan dan talenta kripto agar tetap terdepan.

2. Sikap China yang Belum Jelas

Ketidakpastian seputar sikap China terhadap kripto menimbulkan risiko bagi Hong Kong. Akses ke pasar China yang besar akan sangat bermanfaat bagi pusat kripto Hong Kong, tetapi hal tersebut bergantung pada kebijakan masa depan China.

3. Kebutuhan untuk Menyeimbangkan Regulasi dan Inovasi

Hong Kong perlu menemukan keseimbangan antara regulasi yang diperlukan untuk melindungi investor dan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk menarik perusahaan kripto yang dinamis.

Meskipun ada tantangan, Hong Kong memiliki peluang bagus untuk menjadi pemimpin dalam dunia keuangan kripto. Fokus mereka pada inovasi, kejelasan regulasi, dan pengembangan infrastruktur yang diperlukan semuanya merupakan langkah positif. Jika mereka dapat mengatasi tantangan yang dihadapi, Hong Kong dapat sekali lagi menjadi pusat keuangan global yang dinamis.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.

Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.