Imbas Pemangkasan Suku Bunga The Fed AS, Akankah Memicu Reli Bitcoin?

Bittime - Dunia keuangan kembali dihebohkan oleh kemungkinan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) pada September mendatang. Langkah ini tidak hanya memicu perdebatan di kalangan pakar ekonomi, tetapi juga membuka peluang baru bagi pasar kripto, khususnya Bitcoin.

Akankah pemangkasan suku bunga oleh The Fed akan menimbulkan reli Bitcoin? Ikuti terus analisisnya di artikel ini.

Tanggapan Peter Schiff Tentang Penurunan Suku Bunga

Peter Schiff, seorang trader veteran dan pengamat ekonomi terkemuka, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan kontroversial. Melalui akun Twitter-nya pada 27 Agustus, Schiff menyebut rencana penurunan suku bunga The Fed di bulan September sebagai sebuah "kesalahan". 

Ia mengaitkan pandangannya ini dengan berbagai faktor makroekonomi, termasuk pelemahan dolar AS yang signifikan terhadap mata uang utama dunia lainnya.

Baca juga: Cara Bermain Airdrop Tomarket dan Klaim Kripto Gratismu

Schiff bukan tanpa alasan dalam kritiknya. Dolar AS baru saja menyentuh titik terendahnya dalam 13 tahun terakhir terhadap franc Swiss, sebuah indikator yang mengkhawatirkan bagi banyak pengamat pasar. 

Pelemahan ini juga terlihat terhadap pound Inggris (GBP) dan euro (EUR), memicu kekhawatiran yang lebih luas tentang stabilitas ekonomi AS.

Namun, di sisi lain, banyak analis pasar keuangan justru memandang rencana penurunan suku bunga ini sebagai langkah yang diperlukan. Mereka menunjuk pada tren penurunan inflasi yang ditandai dengan turunnya harga konsumen tahunan. 

Jerome Powell, Ketua The Fed, dalam pidatonya baru-baru ini, mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga sebagai bagian dari strategi untuk mencapai target inflasi 2%. Meski demikian, Powell menekankan bahwa keputusan final akan bergantung pada data ekonomi terkini dan keseimbangan risiko yang ada.

Dampak Penurunan Suku Bunga Terhadap Bitcoin

Lantas, bagaimana dampak semua ini terhadap Bitcoin, aset kripto terbesar di dunia? Para pengamat pasar kripto melihat penurunan suku bunga sebagai angin segar bagi aset berisiko, termasuk cryptocurrency. 

Mereka berpendapat bahwa langkah ini akan mendorong aliran dana yang lebih besar ke pasar kripto, potensial memicu reli harga yang signifikan.

Baca juga: Kapan W-Coin Listing? Developer Berikan Kejelasan TGE di Sosmed

Lebih jauh lagi, kekhawatiran terhadap mata uang fiat tradisional akibat gejolak makroekonomi telah mendorong popularitas Bitcoin sebagai penyimpan nilai alternatif. Di berbagai negara, warga mulai beralih ke Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi di tengah sentimen negatif terhadap sistem keuangan terpusat.

Data terbaru menunjukkan tren positif ini, dengan jumlah Bitcoin yang dipegang oleh investor jangka panjang meningkat sebesar 262.000 BTC dalam 30 hari terakhir. Saat ini, investor jangka panjang menguasai 75% dari total pasokan Bitcoin yang ada.

Harga Bitcoin Masih Tetap Volatil

Meski demikian, pasar kripto tetap volatil. Pada saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di level Rp926,2 juta (setara dengan $60.049), mengalami penurunan 4,6% dalam 24 jam terakhir. 

Fluktuasi harga semacam ini bukan hal yang asing di dunia kripto, dan para investor diingatkan untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi.

Sementara perdebatan tentang kebijakan moneter AS terus berlanjut, satu hal yang pasti: dunia keuangan sedang berada di persimpangan penting. Baik itu dolar AS, Bitcoin, maupun mata uang lainnya, semua akan terpengaruh oleh keputusan The Fed di bulan September mendatang. 

Bagi masyarakat umum, situasi ini menjadi pengingat akan pentingnya diversifikasi investasi dan kewaspadaan terhadap perubahan tren ekonomi global.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.