Investigasi Ethereum: Vitalik Buterin Terseret Kasus Peretasan Gatecoin $500 Juta

Bittime - Sebuah laporan mengejutkan dari TruthLabs, penyelidik on-chain terkenal, mengaitkan Vitalik Buterin, pendiri Ethereum (ETH), dengan kasus peretasan Gatecoin pada tahun 2016. Peretasan tersebut menyebabkan hilangnya aset digital senilai $500 juta dalam nilai saat ini. 

Tuduhan ini menghebohkan komunitas kripto, memunculkan berbagai spekulasi tentang keterlibatan Ethereum Foundation dan para pengembang utamanya.

Gatecoin adalah salah satu platform pertukaran aset digital yang populer di awal perkembangan blockchain. Peretasan yang terjadi pada tahun 2016 menjadi salah satu insiden besar di dunia kripto, dan baru-baru ini tuduhan keterlibatan Vitalik Buterin muncul sebagai kejutan besar bagi komunitas.

Buterin dan Tuduhan Peretasan Gatecoin

TruthLabs menyatakan bahwa dompet yang digunakan untuk mendanai peretas Gatecoin memiliki hubungan langsung dengan Ethereum Foundation. Berdasarkan analisis blockchain, ditemukan bahwa dompet utama peretas didanai oleh tiga sumber, dua di antaranya diduga terkait langsung dengan Ethereum.

Sumber pertama adalah dompet milik Ethereum Foundation. Sumber kedua berasal dari akun Genesis Block 0 Ethereum, yang terhubung dengan dompet Poloniex milik pengguna dan kontrak yang diduga dibuat oleh Vitalik Buterin. Sedangkan sumber ketiga, yang masih anonim, disebut memiliki kaitan dengan pengembang inti Ethereum, Vlad Zamfir.

Baca juga : Vitalik Buterin Umumkan GOALS Baru Setelah Pergantian Pemimpin di Ethereum Foundation

TruthLabs juga menyoroti bahwa peretasan ini terjadi hanya 30 hari sebelum Ethereum Foundation hampir kehabisan dana. Waktu kejadian ini pun mendahului insiden besar lainnya, yaitu eksploitasi DAO, yang menyebabkan kehilangan jutaan dolar hanya beberapa minggu kemudian.

Reaksi dan Sikap Komunitas Kripto

Hingga saat ini, Vitalik Buterin dan Ethereum Foundation belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan tersebut. Sementara itu, komunitas kripto menunggu klarifikasi lebih lanjut untuk mengungkap fakta di balik investigasi ini. 

Tuduhan ini memicu perdebatan tentang transparansi dan moralitas di dunia blockchain, terutama terkait peran Ethereum sebagai salah satu platform terkemuka di industri ini.

TruthLabs menegaskan bahwa buku besar yang tidak dapat diubah menunjukkan keterkaitan Vitalik Buterin dengan transaksi tersebut. Namun, beberapa pihak dalam komunitas kripto mendesak untuk menunggu bukti yang lebih kuat sebelum menarik kesimpulan.

Kaitannya dengan Silk Road dan Bitcoin

Selain tuduhan terhadap Buterin, TruthLabs juga menghubungkan dana dari Silk Road, pasar gelap online yang terkenal, dengan pendanaan awal proyek Ethereum. Menurut laporan tersebut, Bitcoin (BTC) yang disita dari Silk Road dan Mt. Gox membantu mendanai pengembangan Ethereum Foundation dan proyek ICO Ethereum pada tahun 2014.

Analis TruthLabs mengkritik Vitalik Buterin karena tidak mendukung pembebasan Ross Ulbricht, pendiri Silk Road, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Mereka menyebut bahwa meskipun Ethereum diduga didanai dengan dana terkait Silk Road, Buterin gagal menunjukkan dukungan moral terhadap Ulbricht.

Baca juga : Ethereum Sepi Peminat, Harga ETH Berpotensi Turun ke $2.811

Tuduhan yang Masih Butuh Verifikasi

Meski tuduhan ini mengejutkan, penting untuk dicatat bahwa bukti konkret atas keterlibatan Vitalik Buterin masih harus diverifikasi lebih lanjut. Dunia kripto dikenal karena kompleksitasnya, sehingga analisis blockchain harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kesimpulan yang salah.

Perkembangan kasus ini akan terus diawasi oleh komunitas global. Vitalik Buterin, sebagai salah satu tokoh terkemuka di dunia blockchain, menghadapi ujian besar terhadap reputasi dan integritasnya.

Dengan kisah ini, kita diingatkan akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam ekosistem aset digital. Sementara itu, publik kripto harus tetap kritis dan mengikuti perkembangan terbaru untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang situasi ini.

FAQ

Apa tuduhan utama terhadap Vitalik Buterin terkait peretasan Gatecoin?

Vitalik Buterin dituduh terlibat secara tidak langsung dalam peretasan Gatecoin pada tahun 2016, dengan laporan yang menyebut dompet milik Ethereum Foundation diduga mentransfer dana ke dompet utama peretas.

Apakah ada bukti kuat yang mengaitkan Vitalik Buterin dengan peretasan tersebut?

Hingga saat ini, bukti yang diajukan oleh TruthLabs masih berupa analisis blockchain. Namun, tuduhan ini memerlukan verifikasi lebih lanjut sebelum dapat dijadikan kesimpulan yang sah.

Bagaimana sikap Ethereum Foundation terhadap tuduhan ini?

Hingga kini, Ethereum Foundation dan Vitalik Buterin belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan yang dilontarkan oleh TruthLabs. Komunitas kripto menantikan klarifikasi lebih lanjut.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

bitcoinist.com, On-Chain Investigator Drops Ethereum Bombshell, Vitalik Buterin Involved In $500M Gatecoin Hack?, diakses pada 26 Januari 2025.

Penulis: AWW