Jumlah Akun Aktif di Jaringan Ethereum Turun Drastis Bulan Ini
2024-09-23
Bittime - Jaringan Ethereum mengalami penurunan aktivitas. Jumlah akun aktif di jaringan ini mencapai titik terendah sejak 1 Desember 2023.
Penurunan ini terjadi di tengah lonjakan biaya transaksi yang meningkat lebih dari 300% dalam waktu kurang dari satu bulan. Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!
Lonjakan Biaya Transaksi Ethereum
Sumber: theblock.co
Pada awal September 2024, biaya transaksi rata-rata di jaringan Ethereum mencapai level terendah, yaitu di bawah $1 USD, angka terendah sejak Juli 2020. Namun, beberapa minggu berikutnya, biaya transaksi melonjak drastis.
Pada 21 September, biaya transaksi rata-rata selama 7 hari mencapai $3,52 USD, naik dari hanya $0,85 USD. Kenaikan 314% ini sangat mencolok, mengingat biaya yang sempat stabil di kisaran rendah selama beberapa bulan sebelumnya.
Lonjakan biaya transaksi Ethereum juga memengaruhi seluruh ekosistem, terutama dalam hal pembakaran ETH. Pada 21 September, tingkat pembakaran ETH harian mencapai 1.360 ETH, melonjak 1.600% dari hanya 80,27 ETH pada awal bulan.
Baca Juga: Ethereum Terancam, Layer 2 akan Ambil Alih Pendapatan Ethereum?
Penggunaan Gas Ethereum
Ada beberapa smart contract yang secara konsisten menyedot gas atau biaya paling banyak di jaringan Ethereum. Selama 30 hari terakhir, Uniswap dan versi V2-nya menjadi yang paling banyak mengonsumsi gas.
Selain Uniswap, bot perdagangan kripto yang berbasis di Telegram seperti Maestro dan Banana Gun juga termasuk yang paling banyak menghabiskan gas.
Tidak hanya itu, transaksi yang melibatkan stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) juga tercatat sebagai kontributor besar dalam konsumsi gas di jaringan Ethereum.
Dengan berbagai aplikasi DeFi dan stablecoin yang terus menggunakan Ethereum sebagai platform utama, tidak mengherankan jika gas yang digunakan oleh jaringan ini terus meningkat.
Jumlah Akun Aktif di Jaringan Ethereum Turun
Sumber: theblock.co
Namun, meski biaya transaksi melonjak dan pembakaran ETH meningkat, hal ini tidak diiringi dengan peningkatan jumlah akun aktif di jaringan. Faktanya, jumlah akun aktif justru turun tajam.
Pada 21 September 2024, jumlah akun aktif di jaringan Ethereum turun hingga sekitar 385.000, turun 11% dari awal bulan. Penurunan ini menandai jumlah akun aktif terendah yang tercatat sejak 1 Desember 2023.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Ethereum tetap menjadi salah satu jaringan terbesar di dunia kripto, ada penurunan minat dan partisipasi dari para pengguna.
Baca Juga: Analisis Harga Ethereum Hari Ini: Sudah Titik Terendah atau Masih Akan Turun?
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
