Kamala Harris Tidak Akan Berpidato di Bitcoin Conference 2024

Bittime - Kamala Harris, kandidat presiden dari Partai Demokrat, tidak akan hadir di Bitcoin Conference 2024 yang berlangsung di Nashville. David Bailey, CEO BTC Inc. dan penyelenggara konferensi, mengonfirmasi bahwa Harris tidak akan berbicara di acara tersebut. Konfirmasi ini datang di tengah perdebatan tentang posisi Partai Demokrat terhadap Bitcoin dan teknologi blockchain.

Diskusi Terhadap Keterlibatan Harris

David Bailey menyatakan bahwa timnya telah melakukan pembicaraan dengan kampanye Harris mengenai kemungkinan kehadirannya. Namun, keputusan akhir menunjukkan bahwa Harris tidak akan ikut serta, yang dinyatakan Bailey sebagai "tidak mengejutkan." Ketidakhadiran ini mungkin disebabkan oleh ketegangan antara pemerintahan saat ini dengan industri kripto terkait regulasi.

Kontroversi Pemenjaraan Ross Ulbricht

Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi keputusan ini adalah isu pemenjaraan Ross Ulbricht, pendiri Silk Road, yang saat ini menjalani hukuman seumur hidup. Bailey berpendapat bahwa Harris mungkin menghadapi kesulitan untuk berbicara dengan komunitas kripto ketika ada ketidakpuasan mengenai kebijakan terhadap pengembang kripto dan serangan terhadap mekanisme Proof of Work (PoW).

Cek Market Crypto Hari Ini:

Permintaan Pembebasan Ulbricht

Bailey juga menekankan bahwa pembebasan Ulbricht harus menjadi salah satu syarat bagi politisi yang ingin berbicara kepada komunitas Bitcoin. Menurut Bailey, "Rasanya Kamala seharusnya membebaskan Ross Ulbricht sebelum membahas masalah dengan komunitas Bitcoin. Itu merupakan syarat dasar." Meskipun Harris sebagai Wakil Presiden tidak bisa membebaskan Ulbricht secara langsung, pernyataan ini menegaskan adanya tuntutan dari komunitas kripto.

Komitmen Kandidat Lain Terhadap Kripto

Dalam konteks ini, mantan Presiden Donald Trump dan kandidat independen Robert F. Kennedy Jr. telah menunjukkan dukungan untuk membebaskan Ulbricht jika terpilih. Trump, meskipun tidak membebaskan Ulbricht selama masa jabatannya yang pertama, telah berjanji akan melakukannya jika terpilih kembali. Komitmen ini diterima baik oleh banyak anggota komunitas kripto.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Fokus Beralih ke Kandidat Lain

Diskusi mengenai ketidakhadiran Harris di Bitcoin Conference mencerminkan pentingnya isu regulasi kripto dalam politik saat ini. Dengan 14% warga AS yang memegang Bitcoin, sikap Harris terhadap aset digital masih menjadi tanda tanya, menimbulkan spekulasi apakah pemerintahan mendatang akan melanjutkan pendekatan yang ada atau mengambil sikap yang lebih mendukung kripto.

Sementara itu, kandidat presiden lainnya seperti Robert F. Kennedy Jr. telah lebih vokal dalam mendukung kripto dengan usulan integrasi Bitcoin dalam strategi utang AS dan kepemilikan Bitcoin senilai lebih dari $1 juta. Kampanye Trump juga mulai menerima donasi dalam berbagai cryptocurrency, dan ada rumor bahwa Trump akan mendeklarasikan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis, meskipun langkah tersebut memerlukan persetujuan Kongres.

Dengan ketidakhadiran Harris dari Bitcoin Conference, perhatian kini beralih ke kandidat lain yang lebih mendukung kripto, seperti Trump dan Kennedy.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.