Kasus Gugatan Ripple vs SEC: Ini Perkembangan Teranyar, Kamu Wajib Tahu

Bittime - Kisruh antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) kembali memanas. Komunitas pecinta XRP sempat dikejutkan oleh ketidakpastian terkait tenggat waktu pengajuan dokumen banding dari SEC. 

Di tengah spekulasi dan kebingungan, beberapa tokoh, termasuk pengacara Jeremy Hogan, mengakui bahwa mereka pun tidak sepenuhnya yakin kapan batas waktu yang sebenarnya. 

Namun, kini sebuah dokumen resmi dari pengadilan telah menjawab pertanyaan tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi dan apa artinya bagi masa depan XRP? Simak di artikel ini!

Dokumen Pengadilan Mengklarifikasi Tenggat Waktu

Seorang jurnalis Fox Business, Eleanor Terrett, membagikan dokumen pengadilan yang memuat perkembangan terbaru dalam sengketa Ripple vs SEC. Dokumen itu menunjukkan bahwa meskipun SEC sudah mengajukan pemberitahuan banding atas putusan 7 Agustus, proses itu tidak langsung tercatat pada hari yang sama.

Berdasarkan dokumen dari Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk Sirkuit Kedua, pemberitahuan banding SEC baru didaftarkan secara resmi pada 4 Oktober dengan nomor berkas 24-2648. Ini menjadi titik penting yang mengubah ekspektasi publik terkait tenggat waktu SEC.

Baca juga: Blum YouTube Video Code 17 Oktober Terbaru “Sharding Explained”

Momen Euforia XRP Ternyata Prematur

Sebelumnya, komunitas XRP sempat merayakan karena menduga tenggat waktu SEC berakhir pada 16 Oktober pukul 23.59 waktu setempat. Ketika hingga saat itu tidak ada kabar lebih lanjut dari SEC, banyak yang mengira kesempatan SEC untuk banding telah habis, dan Ripple menang. Hal ini bahkan membuat harga token XRP sempat naik sekitar 4% di pasar kripto, mencerminkan euforia para investor.

Namun, semua berubah dengan munculnya dokumen pengadilan yang menyatakan bahwa SEC sebenarnya memiliki waktu hingga 18 Oktober pukul 23.59 untuk mengajukan dokumen Form C—formulir penting yang merinci keputusan mana yang akan mereka tantang dalam banding.

Alur Waktu Proses Banding SEC Terhadap Ripple

Jika SEC berhasil menyerahkan Form C tepat waktu, proses hukum ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025. Berikut garis waktu yang perlu diperhatikan:

1. 18 Oktober 2024: Tenggat waktu bagi SEC untuk mengajukan Form C.

2. 7 Hari Setelah Pengajuan SEC: Ripple akan mengajukan Form C untuk banding silang (cross appeal).

3. Penjadwalan Berkas Banding: Setelah kedua pihak menyerahkan dokumen mereka, pengadilan akan menetapkan jadwal untuk proses pengajuan berkas hukum masing-masing.

4. 90 Hari untuk Pengajuan Argumen SEC: SEC memiliki waktu 90 hari untuk menyerahkan berkas argumen pembuka mereka.

Dengan jadwal ini, sangat mungkin persidangan akan berlarut-larut hingga pertengahan 2025, yang artinya ketidakpastian akan terus menyelimuti masa depan XRP di pasar.

Baca juga: BirdTon Daily Combo 17 Oktober: Ikuti Terus Keseruannya!

Apa Dampaknya bagi Ripple dan Investor XRP?

Munculnya dokumen ini jelas membuyarkan harapan komunitas XRP yang sebelumnya mengira SEC telah kehabisan waktu untuk banding. Bagi investor, perkembangan ini mengindikasikan bahwa volatilitas masih akan tinggi, dengan potensi perubahan harga yang signifikan tergantung pada hasil akhir banding.

Dalam situasi seperti ini, para pemegang XRP perlu bersiap menghadapi ketidakpastian yang berkepanjangan. SEC tampaknya bertekad untuk memperpanjang perselisihan ini, yang bisa membuat Ripple dan komunitasnya harus menunggu lebih lama untuk melihat titik terang.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.