Kejatuhan FTX: Keluarga SBF Ikut Terseret!

Bittime - Kejatuhan FTX mengungkap skandal besar yang melibatkan pendiri Sam Bankman-Fried dan keluarganya dalam skema sumbangan politik ilegal senilai $100 juta. CEO FTX Digital Markets juga menerima hukuman penjara 7,5 tahun, memperburuk reputasi dan legalitas perusahaan dalam industri kripto.

Kejatuhan FTX Membuat Keluarga SBF Ikut Terseret

Kisah FTX, bursa aset kripto yang jatuh, berubah dengan cepat karena ada bukti baru yang menunjukkan bahwa pendiri Sam Bankman-Fried (SBF) tidak sendirian. Pertanyaan serius mengenai penyalahgunaan dana kampanye dan penyalahgunaan dana pelanggan muncul dari email yang diterima Wall Street Journal yang menyatakan bahwa SBF dan seluruh keluarganya bertanggung jawab atas skema sumbangan politik senilai $100 juta.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Tuduhan Kepada Keluarga SBF Terkait Kasus FTX

Ayah SBF dan profesor hukum Stanford Joe Bankman adalah subjek tuduhan tersebut. Email itu menunjukkan keterlibatannya dalam pembuatan rencana dugaan skema, yang dianggap jaksa sebagai operasi donor jerami yang melanggar hukum.

Penggunaan uang orang lain untuk memberikan sumbangan politik, seringkali melampaui batas sumbangan atau bahkan mengaburkan sumber dana, dikenal sebagai skema donor-donor.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

CEO FTX Digital Markets Ryan Salame Menerima Hukuman

Tidak hanya keluarga Bankman-Fried yang menentang  Mantan eksekutif FTX, yang sebelumnya terlibat dalam keruntuhan bursa, sekarang terlibat dalam inisiatif donasi. Setelah mengaku bersalah atas tuduhan penipuan dana kampanye, CEO FTX Digital Markets Ryan Salame menerima hukuman penjara 7,5 tahun pada bulan Mei.

Beberapa orang terkejut dengan lama hukuman ini karena jaksa hanya menuntut tujuh tahun penjara. Keputusan yang dibuat oleh hakim dapat menunjukkan sikap yang lebih tegas terhadap individu yang terlibat dalam jaringan keuangan FTX. 

Cek Harga Crypto Hari Ini:

Kesimpulan

Kejatuhan FTX dan konsekuensi terhadap keluarga pendirinya, Sam Bankman-Fried (SBF), merusak reputasi dan legalitas perusahaan. Isu ini semakin serius karena tuduhan penyalahgunaan dana kampanye serta skema donor yang melanggar hukum. Selain itu, keputusan hukum yang menghukum Ryan Salame, CEO FTX Digital Markets, dengan hukuman penjara 7,5 tahun menunjukkan bahwa otoritas mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran serius dalam industri keuangan kripto. Akibatnya, kasus ini tidak hanya berdampak pada orang-orang yang terlibat, tetapi juga mengguncang kepercayaan publik terhadap kepatuhan hukum dan transparansi dalam industri ini.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.