Kenapa Altcoin Tidak Naik Padahal Bitcoin Pump?

2024-11-22

Kenapa Altcoin Tidak Naik Padahal Bitcoin Pump.png

Bittime - Penasaran kenapa altcoin tidak naik saat Bitcoin pump? Simak penjelasan tentang dominasi Bitcoin, altcoin season, dan strategi menghadapi pergerakan pasar kripto dalam artikel ini.

Dalam dunia cryptocurrency, Bitcoin pump sering menjadi pusat perhatian para investor. Namun, satu hal yang kerap membuat bingung adalah mengapa altcoin tidak ikut meroket saat Bitcoin naik tajam? 

Faktanya, kondisi ini terjadi cukup sering dan berakar pada beberapa faktor penting, salah satunya adalah dominasi Bitcoin di pasar kripto.

Saat Bitcoin mengalami lonjakan harga signifikan, sebagian besar likuiditas dalam pasar kripto terpusat pada aset digital ini. Fenomena ini dikenal sebagai Bitcoin Dominance. 

Ketika dominasi ini meningkat, sebagian besar investasi bergerak menuju Bitcoin, meninggalkan altcoin dalam posisi stagnan atau bahkan turun. Lalu, kapan altcoin season bisa dimulai? Berikut penjelasannya.

join registrasi lucky draw.webp

Apa Itu Bitcoin Dominance?

Bitcoin Dominance adalah metrik yang mengukur persentase kapitalisasi pasar Bitcoin dibandingkan dengan total pasar cryptocurrency. Saat ini, dominasi Bitcoin berada di sekitar 61,44%, yang berarti sebagian besar dana di pasar kripto terkonsentrasi pada Bitcoin. 

Kondisi ini membuat altcoin sulit mendapatkan momentum karena investor lebih fokus pada aset yang dianggap lebih aman dan stabil, seperti Bitcoin.

Ketika Bitcoin pump, investor besar sering kali memanfaatkan momentum untuk mengamankan keuntungan. Dengan kata lain, altcoin hanya akan naik ketika dominasi Bitcoin menurun dan dana mulai mengalir ke proyek-proyek kripto lainnya.

Cari tahu juga harga 1 BTC to IDR hari ini melalui market Bittime!

Baca juga : Whale Kripto Transfer 210 Juta XRP

Apa yang Membuat Altcoin Tertinggal?

Saat ini, beberapa altcoin seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Cardano (ADA) menunjukkan pergerakan harga yang lebih lambat dibandingkan Bitcoin. 

Meskipun beberapa dari mereka memiliki teknologi unggul, investor cenderung lebih memilih Bitcoin karena stabilitasnya selama periode volatilitas tinggi.

Namun, keunggulan altcoin tidak bisa diabaikan. Misalnya, Ethereum menawarkan ekosistem yang kuat untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar, tetapi kelemahannya terletak pada gas fee yang tinggi. Sementara itu, Solana unggul dalam kecepatan transaksi, tetapi menghadapi tantangan pada aspek keamanan.

Baca juga : Kapan Bitcoin Tembus $100k? Ini Faktor Pendorong Harganya

Kapan Altcoin Season Dimulai?

Altcoin season biasanya terjadi setelah Bitcoin menyentuh all-time high (ATH) baru dan mulai berkonsolidasi. Pada fase ini, investor mencari aset dengan potensi pertumbuhan lebih tinggi, sehingga likuiditas beralih dari Bitcoin ke altcoin. 

Pola ini sering terlihat di pasar kripto, dan menjadi momen emas bagi investor altcoin untuk meraih keuntungan besar.

Strategi Menghadapi Pasar Kripto

Pantau Bitcoin Dominance: Amati grafik dominasi Bitcoin untuk memahami kapan tren mulai berbalik.

Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya mengandalkan altcoin; tetap simpan sebagian dana di Bitcoin untuk mengurangi risiko.

Lakukan Riset Mendalam: Pastikan altcoin yang kamu pilih memiliki fundamental yang kuat dan potensi masa depan yang jelas.

Altcoin tidak naik saat Bitcoin pump karena sebagian besar likuiditas pasar tertarik ke Bitcoin akibat peningkatan dominasi. 

Namun, altcoin season biasanya akan terjadi ketika dominasi Bitcoin menurun. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk meraih keuntungan maksimal. Jadi, tetap sabar dan terus pantau pergerakan pasar!

FAQ 

Apa itu Altcoin? 

Altcoin secara umum didefinisikan sebagai semua mata uang kripto selain Bitcoin (BTC).Akan tetapi, beberapa orang menganggap altcoin sebagai semua  kripto selain Bitcoin dan Ethereum (ETH) karena sebagian besar aset kripto bercabang dari salah satu dari keduanya.

Beberapa altcoin menggunakan mekanisme konsensus yang berbeda untuk memvalidasi transaksi, membuka blok baru, atau mencoba membedakan diri mereka dari Bitcoin dan Ethereum dengan menyediakan kemampuan atau tujuan yang baru atau tambahan.

Apa itu Bitcoin Dominance?

Bitcoin Dominance adalah metrik yang mengukur persentase kapitalisasi pasar Bitcoin dibandingkan dengan total pasar cryptocurrency. 

Saat ini, dominasi Bitcoin berada di sekitar 61,44%, yang berarti sebagian besar dana di pasar kripto terkonsentrasi pada Bitcoin. 

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Author: AWW

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Lucky Draw Rp15 Juta
PLPA Listing Announcement

Blog Bittime

Update Tomarket Airdrop Token TOMA Diluncurkan di Jaringan Aptos.webp
Update Tomarket Airdrop: Token TOMA Diluncurkan di Jaringan Aptos

Tomarket pindah ke jaringan Aptos untuk peluncuran token TOMA pada 20 Desember 2024, menawarkan airdrop dan fitur baru. Pelajari lebih lanjut tentang evolusi game blockchain ini.

2024-12-15Baca