Kolaborasi LINE X Kakao Luncurkan Mainnet Kaia jadi Blockchain Layer 1

Bittime - LINE menjalin kolaborasi dengan Kakao untuk meluncurkan blockchain layer-1. Mainnet Kaia akan menjadi blockchain Layer-1 yang lahir dari kolaborasi tersebut. 

Peluncuran blockchain ini dijadwalkan pada 29 Agustus waktu AS. Ini membawa angin segar bagi ekosistem Web3 di kawasan Asia.

Kaia, Blockchain Hasil Kolaborasi LINE dan Kakao

Kaia, yang diperkenalkan pada April lalu sebagai hasil merger antara Klaytn milik Kakao dan Finschia milik LINE, menjanjikan terobosan baru dalam teknologi blockchain. 

"Jaringan utama Kaia akan menjadi blockchain EVM tercepat di dunia dengan finalisasi satu detik, biaya gas yang sangat rendah, dan dukungan dari mitra Web3 terkemuka di Asia termasuk Kakao dan LINE NEXT," ujar juru bicara Kaia dalam siaran persnya.

Baca juga: Telegram Founder Pavel Durov Belum Bebas dan Dilarang Meninggalkan Prancis

Kolaborasi ini bukan tanpa alasan. Kakao, dengan aplikasi perpesanannya, telah menjangkau 96% penduduk Korea Selatan. 

Sementara itu, LINE mendominasi pasar Jepang, Taiwan, dan Thailand. Gabungan kedua aplikasi ini mencakup lebih dari 250 juta pengguna, menjadikan Kaia sebagai platform yang berpotensi mengubah lanskap Web3 di Asia.

Kaia tidak hanya sekadar blockchain baru. Platform ini bertujuan untuk mengatasi tantangan pengalaman pengguna dan distribusi di dunia Web3 melalui integrasi mendalam dengan aplikasi perpesanan Kakao dan LINE. 

Visi jangka panjangnya adalah membangun ekosistem yang mendukung DeFi, gaming, aset dunia nyata, dan aplikasi perpesanan berbasis Web3.

Kaia Adopsi Gaya Mini App Mirip Telegram

Yang menarik, Kaia mengundang para pengembang untuk menciptakan mini dApps (aplikasi terdesentralisasi) di platform perpesanan LINE melalui perangkat pengembangan perangkat lunak NEXT WEB. 

"Kami ingin membawa integrasi aplikasi native gaya Telegram ke platform kami," jelas tim Kaia. 

Dengan memanfaatkan latensi transaksi rendah, abstraksi akun, dan fitur delegasi biaya Kaia, para pengembang dapat menciptakan pengalaman pengguna yang mulus sambil menjangkau ratusan juta pengguna LINE di seluruh Asia.

Untuk mendukung para pengembang, Kaia meluncurkan program Kaia Wave bersamaan dengan peluncuran jaringan utamanya. 

Baca juga: Kartu Pixelverse Daily Combo 29 Agustus yang Ditunggu-tunggu

Tim yang memenuhi syarat dan menggunakan SDK NEXT WEB akan menerima dukungan pemasaran, teknologi, dan bisnis senilai $1,2 juta (sekitar Rp 18,48 miliar) per tim. Manfaat tambahan termasuk acara generasi token di masa depan dan dukungan likuiditas.

Koin Kaia Listing di HashKey

Sementara itu, bursa kripto HashKey Global mengumumkan pencatatan token baru Layer-1 blockchain, Kaia. Pengguna akan dapat memperdagangkan token ini mulai 29 Agustus ini. 

Peluncuran Kaia ini menandai babak baru dalam perkembangan teknologi blockchain di Asia. Dengan basis pengguna yang besar dan dukungan dari pemain utama industri, Kaia berpotensi menjadi katalis dalam adopsi massal teknologi Web3 di kawasan ini. 

Para pengamat industri dan investor kini menantikan bagaimana platform ini akan berkembang dan mempengaruhi lanskap kripto global dalam bulan-bulan mendatang.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.