Komisioner SEC Ingin Pertimbangkan Ulang Staking ETF Ethereum

Bittime - Komisioner Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Hester Peirce, membuka peluang untuk dipertimbangkan kembali fitur staking Ethereum ETF (Exchange Traded Fund). Staking adalah proses di mana investor dapat memperoleh keuntungan dengan "mengunci" kepemilikan ETH mereka. 

Hal ini untuk mendukung validasi transaksi di jaringan blockchain Ethereum. Fitur ini tentunya sangat dinantikan oleh investor yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari kepemilikan ETH mereka.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Fitur Staking Ethereum ETF Tidak Dimasukkan ke Proposal

Awalnya, fitur staking memang tidak dimasukkan dalam proposal awal ETF Ethereum yang diajukan kepada SEC. Namun, dalam wawancara dengan Zack Guzman, Peirce menyatakan bahwa berbagai fitur produk, termasuk staking, bisa dipertimbangkan kembali berdasarkan perkembangan regulasi dan kebutuhan pasar.

"Ada beberapa fitur yang mungkin diinginkan investor namun tidak dimasukkan. Dan sejauh yang saya lihat, fitur-fitur tersebut selalu bisa dipertimbangkan kembali," ujar Peirce.

Pernyataan ini tentunya memberikan harapan baru bagi investor. Apalagi, persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum terjadi setelah mereka menyetujui ETF Bitcoin. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak aset kripto yang diakui secara resmi.

Pergeseran Regulasi Kripto di Amerika Serikat?

Menariknya, wawancara Peirce juga menyinggung potensi pergeseran regulasi kripto di Amerika Serikat. Patrick Daugherty, pakar hukum dari firma Foley & Lardner LLP, memperkirakan adanya perubahan pendekatan regulasi setelah pemilihan umum mendatang.

Daugherty memprediksi bahwa jika mantan Presiden Donald Trump terpilih kembali, kebijakannya yang pro-kripto akan berdampak positif. Trump sebelumnya pernah menyatakan dukungannya terhadap kripto.

Selain itu, dia menolak mata uang digital bank sentral (CBDC). Ia juga mendukung hak investor untuk menyimpan aset kripto mereka sendiri (self-custody).

Sebaliknya, jika Presiden Joe Biden terpilih kembali, Daugherty memperkirakan pergantian kepemimpinan di SEC. Saat ini, kepemimpinan SEC di bawah Gary Gensler dinilai kurang bersahabat dengan kripto.

Perlu dicatat bahwa prediksi Daugherty ini bersifat spekulatif. Namun, pernyataan Peirce terkait staking di ETF Ethereum menjadi sinyal positif bagi masa depan investasi kripto di Amerika Serikat.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.