Literasi Keuangan dalam Konteks Kripto

2024-11-01

Literasi Keuangan dalam Konteks Kripto

Bittime - Literasi keuangan telah menjadi isu hangat selama beberapa tahun terakhir akibat banyaknya kasus-kasus terkait pinjol dan judol.

Menanggapi krisis pinjol dan judol tersebut, pemerintah Indonesia lalu mulai memasukkan pembelajaran mengenai literasi keuangan ke sekolah-sekolah.

Harapannya, generasi yang akan datang tidak akan tertimpa pola yang sama dengan generasi saat ini yang kecanduan pinjol serta judol.

Pada konteks yang lebih luas, apabila berbicara mengenai literasi keuangan secara menyeluruh, kripto ‘seharusnya’ juga masuk di dalamnya.

join registrasi lucky draw.webp

Apa yang Dimaksud Literasi Keuangan?

Pada pertengahan 2024, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menerbitkan buku modul berjudul Pendidikan Literasi Finansial Panduan Implementasi untuk Satuan Pendidikan dan Pemangku Kepentingan.

Berdasarkan buku modul tersebut, literasi keuangan (literasi finansial) adalah pemahaman, keterampilan, serta kemampuan dalam penerapan konsep pengelolaan finansial yang baik di kehidupan sehari-hari demi mewujudkan kesejahteraan finansial individu maupun masyarakat.

Tanpa adanya pemahaman mengenai literasi keuangan yang cukup, seseorang akan kesulitan dalam mengatur keuangannya, dan mengalami bias dalam menilai prioritas suatu kebutuhan.

Baca Juga: Cara Main Crypto untuk Pemula Paling Update 2024

Kondisi Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia

Menurut publikasi hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNKLIK) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Oktober 2024, indeks literasi keuangan Indonesia adalah sebesar 65,43%.

Sementara untuk tingkat inklusi keuangan Indonesia pada 2024 adalah 75,02%. Antara literasi keuangan dengan inklusi keuangan di Indonesia pada 2024 terdapat gap sebesar 9,59%.

indeks literasi keuangan

Index Literasi Keuangan 2023

Meski menunjukkan tren kenaikan dibanding 2022, namun perlu tetap disadari bahwa mudahnya akses ke layanan jasa keuangan (inklusi keuangan) pada 2024 ternyata tidak diiringi dengan tingkat literasi keuangan yang masih belum cukup.

Bersandar pada data terbaru dari OJK di atas, setidaknya untuk menjadi negara dengan ekonomi yang sehat, tingkat literasi keuangan harus sedikit lebih tinggi dibandingkan tingkat inklusi keuangan.

Pinjol dan Judol: Tantangan Literasi Keuangan

Di dalam proses peningkatan literasi keuangan Indonesia, permasalahan besar yang dihadapi adalah perilaku pinjol dan judol, bukan hanya yang dialami generasi lanjut, tapi juga generasi muda.

Diolah dari buku modul Pendidikan Literasi Finansial, laporan Indonesia Financial Sector Development menyebut bahwa per Desember 2023, tercatat sekitar 18 juta orang di Indonesia terlibat dalam pinjaman online (pinjol), dengan total nilai utang mencapai 59,64 triliun rupiah. 

Baca Juga: Strategi Trading Kripto buat Pemula, Jangan Lakuin Ini!

Salah satu kasus yang menonjol adalah penipuan yang menjerat ratusan mahasiswa. Para mahasiswa dijanjikan keuntungan 10 persen melalui bisnis online, tetapi justru terjebak dalam utang. 

Selain itu, data dari OJK menunjukkan bahwa kredit macet di kalangan usia 19-34 tahun mencapai 730,03 miliar rupiah pada akhir 2023, memperlihatkan tingginya masalah utang di kalangan anak muda.

Literasi Keuangan sebagai Solusi Pinjol dan Judol

terjerat pinjol dan judol

Menanggapi persoalan pelik terkait pinjol dan judol yang telah disebutkan di atas, pemahaman mengenai literasi keuangan harus lebih disebarluaskan dan dibumikan.

Melalui pendekatan-pendekatan yang sederhana, serta dapat dijangkau masyarakat awam, perilaku pinjol dan judol niscaya dapat terkikis.

Maka dari itu tidak salah apabila belakangan waktu terakhir pemerintah gencar menggalakkan pendidikan literasi keuangan ke berbagai satuan pendidikan, mulai dari tingkat pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan atas.

Literasi Keuangan pada Konteks Crypto

belajar literasi keuangan

Hadirnya buku Pendidikan Literasi Finansial yang menyasar berbagai tingkat satuan pendidikan patut diapresiasi.

Namun, alangkah lebih baik juga apabila di dalam buku tersebut memuat sedikit hal mengenai kripto, mengingat kripto telah menjadi fenomena finansial global.

Di samping itu, bisa jadi kripto akan semakin mendominasi di makin mendatang seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan internet yang disokong Artificial Intelligence.

Baca Juga: Belajar Cara Beli Bitcoin & Trading Crypto Hari Ini

Kripto Hari Ini

Perkembangan kripto yang pesat mendorong munculnya instrumen keuangan baru yang berbeda dari produk tradisional, sehingga memerlukan pengetahuan khusus. 

Mengingat aset kripto yang berfluktuasi dengan cepat dan memiliki risiko yang tinggi, pemahaman mendalam menjadi kunci agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam spekulasi atau penipuan.

OPS - Auto Earn.webp

Urgensi Materi Kripto dalam Literasi Keuangan

Memasukkan kripto dalam kurikulum literasi keuangan adalah langkah penting dalam mempersiapkan masyarakat menyongsong masa depan. 

Pertama, dengan pengetahuan yang cukup, orang dapat lebih memahami peluang dan risiko dalam investasi kripto

Tidak seperti investasi konvensional, kripto diperdagangkan secara global dan sering kali tidak diatur secara ketat, membuat literasi tentang keamanan transaksi dan manajemen risiko semakin relevan.

Kedua, pemahaman kripto dapat mendorong inovasi dan kemandirian finansial. 

Kripto memungkinkan transaksi yang cepat dan terdesentralisasi, memberikan alternatif bagi mereka yang kurang terjangkau layanan perbankan. 

Berbekal literasi keuangan yang cukup, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi kripto untuk menciptakan peluang baru dalam bisnis dan investasi yang lebih inklusif.

Terakhir, menyertakan kripto dalam literasi keuangan membantu generasi muda mengembangkan pandangan kritis terhadap perubahan keuangan digital. 

Baca Juga: Akademi Crypto, Mengenal Platform Edukasi Aset Kripto

Catatan Akhir

Literasi keuangan adalah hal yang wajib dipahami sekaligus dikuasai oleh masyarakat Indonesia hari, seiring dengan bertambah rumitnya sistem keuangan.

Melalui literasi keuangan, masyarakat dapat terhindar dari berbagai kecerobohan akibat dorongan sesaat maupun skema penipuan tertentu.

Tidak berhenti sampai di situ, kripto kiranya juga perlu dimasukkan sedikit pada materi literasi keuangan, agar generasi yang akan datang tidak serta merta terkejut dengan eksistensi kripto.

Apabila kamu tertarik belajar tentang kripto, kamu bisa kunjungi dan membaca artikel-artikel di blog Bittime sebagai awal menapak dunia kripto.

Referensi

Pendidikan Literasi Finansial

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Lucky Draw Rp15 Juta
PLPA Listing Announcement

Blog Bittime

Mengenal EGO Paysenger Coin Fungsi dan Tokenomicsnya.webp
Mengenal EGO Paysenger Coin: Fungsi dan Tokenomicsnya

Kenali EGO Paysenger Coin: fungsi, tokenomics, dan perannya dalam mendukung kreator, penggemar, serta merek dengan blockchain, AI, dan NFT di ekosistem Paysenger.

2024-12-16Baca