Mark-Up Adalah: Penjelasan Lengkap untuk Pemula
1970-01-01Bittime - Salah satu konsep kunci yang sering digunakan untuk menentukan harga jual adalah mark-up. Meskipun terdengar teknis, sebenarnya mark-up adalah alat sederhana namun sangat efektif yang membantu bisnis memastikan mereka mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan.
Namun, banyak pemula yang sering kali bingung dengan bagaimana cara menghitung dan menerapkan mark-up dalam strategi penetapan harga mereka. Nah, artikel ini akan membantumu memahami apa itu mark-up. Jadi, simak terus ya!
Apa Itu Mark-Up?
Mark-up adalah selisih antara harga pokok suatu produk atau jasa dengan harga jualnya. Selisih ini mencerminkan margin keuntungan yang diperoleh oleh bisnis dari penjualan produk atau jasa tersebut.
Dalam praktiknya, mark-up sering kali dinyatakan dalam bentuk persentase dari harga pokok. Mark-up ini bertujuan untuk menutup biaya-biaya tambahan seperti biaya operasional, pemasaran, dan lain-lain, serta untuk memastikan bisnis mendapatkan keuntungan.
Penting untuk dicatat bahwa mark-up tidak hanya sekadar menaikkan harga, tetapi juga bagian dari strategi penetapan harga yang mempertimbangkan berbagai faktor, seperti standar industri, persaingan, dan target pasar.
Poin-Poin Penting dalam Mark-Up
Ada beberapa poin penting yang perlu Anda pahami mengenai mark-up:
- Margin Keuntungan: Mark-up merupakan margin keuntungan yang dihasilkan dari penjualan produk atau jasa. Ini adalah selisih antara harga jual dan harga pokok produk.
- Harga Pokok: Harga pokok adalah biaya yang dikeluarkan oleh bisnis untuk mendapatkan atau memproduksi produk. Ini termasuk biaya produksi, bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.
- Harga Jual: Harga jual adalah harga yang ditetapkan untuk dijual kepada konsumen. Harga ini dihitung dengan menambahkan mark-up pada harga pokok.
- Basis Persentase: Mark-up sering kali dinyatakan dalam bentuk persentase dari harga pokok. Misalnya, jika mark-up sebesar 20%, maka harga jual produk adalah 120% dari harga pokoknya.
Perhitungan Mark-Up
Menghitung mark-up dapat dilakukan dengan rumus sederhana berikut ini:
Mark-Up\=Harga Jual − Harga Pokok
Sedangkan untuk menghitung persentase mark-up, rumus yang digunakan adalah:
Persentase Mark-Up\=(Harga PokokMark-Up)×100%
Contoh Mark-Up
Mari kita lihat contoh praktis agar lebih mudah dipahami. Misalnya, John adalah pemilik perusahaan yang memproduksi komputer dan printer untuk kantor. John menerima pesanan besar dari sebuah perusahaan untuk 30 unit komputer dan 5 unit printer.
Selain itu, John juga diminta untuk menginstal perangkat lunak di setiap komputer tersebut.
Biaya per unit komputer adalah $500 dan biaya per unit printer adalah $100. Biaya instalasi perangkat lunak untuk semua komputer tersebut adalah $2,000. Jika John ingin mendapatkan keuntungan sebesar 20% dari pesanan ini, berapa harga yang harus dia kenakan?
Langkah 1: Hitung total biaya pesanan (komputer + printer + instalasi perangkat lunak):
$500 x 30 + $100 x 5 + $2,000 = $17,500 (total biaya).
Langkah 2: Tentukan harga jual dengan menggunakan persentase mark-up yang diinginkan sebesar 20%:
20% = (Harga Jual – $17,500) / $17,500 oleh karena itu Harga jual harus: $21,000 (harga jual).
Maka harga jualnya harus:
$17,500 × 1,2=$21,000 (harga jual)
Dengan demikian, untuk mencapai persentase mark-up sebesar 20%, John perlu menetapkan harga sebesar $21,000 untuk pesanan tersebut.
Kesimpulan
Mark-up adalah konsep penting dalam bisnis yang membantu menentukan harga jual suatu produk atau jasa dengan memperhitungkan margin keuntungan yang diinginkan.
Dengan memahami dan menerapkan mark-up dengan benar, bisnis dapat menetapkan strategi harga yang efektif, menganalisis margin keuntungan, dan memaksimalkan pendapatan.
Meskipun perhitungannya sederhana, penerapan mark-up yang tepat membutuhkan pemahaman tentang biaya, harga pasar, dan tujuan bisnis secara keseluruhan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.