Pemicu Market Crypto Crash di Korea Selatan: Aturan Darurat Militer Bikin Bitcoin dan Altcoin Anjlok

Bittime - Pada 3 Desember 2024, Korea Selatan dikejutkan dengan keputusan mendadak dari Presiden Yoon Suk Yeol yang mengumumkan pemberlakuan aturan darurat militer. 

Keputusan ini memicu kekhawatiran besar, tak hanya di kalangan masyarakat, tapi juga di pasar kripto. 

Dalam hitungan jam setelah pengumuman tersebut, harga Bitcoin dan altcoin lainnya langsung turun drastis. 

Bagaimana bisa keputusan politik sebesar itu menyebabkan harga kripto terjun bebas? Yuk, kita simak lebih lanjut.

Aturan Darurat Militer dan Dampaknya pada Pasar Kripto

Kamu pasti tahu, di pasar kripto, harga bisa berubah sangat cepat. Begitu aturan darurat diumumkan, pasar di Korea Selatan langsung terpukul. 

Di Upbit, platform perdagangan kripto terbesar di negara tersebut, harga Bitcoin jatuh lebih dari 30% dalam waktu singkat, menyentuh angka sekitar $62,000. 

Ironisnya, harga Bitcoin di bursa internasional malah tetap lebih tinggi sekitar $4,000, menciptakan peluang arbitrase bagi investor yang cerdik.

Namun, bukan cuma Bitcoin yang anjlok. Altcoin seperti XRP, Dogecoin, dan XLM juga mencatatkan penurunan harga hingga 20%. Pasar pun dipenuhi kecemasan, dengan banyak investor yang mulai panik dan melepas aset mereka. 

Meski begitu, ada juga investor besar atau "whales" yang justru melihat penurunan ini sebagai kesempatan untuk membeli lebih banyak kripto.

Baca Juga: Apa Itu XRP Coin: Pengertian, Sejarah, dan Perbedaannya dengan Ripple

Panic Sellers vs. Bottom Fishermen

Ketika pasar tertekan, ada dua tipe investor yang muncul. Ada yang langsung menjual aset karena panik (panic sellers), dan ada juga yang tetap tenang, menunggu harga turun lebih jauh untuk membeli dengan harga lebih murah (bottom fishermen). 

Inilah yang terjadi di Upbit. Dengan lonjakan volume transaksi yang sangat tinggi, platform ini mengalami masalah teknis, dan aplikasi serta API-nya sempat tidak bisa diakses.

Di tengah ketegangan ini, beberapa "whales" justru mengambil kesempatan untuk mengakumulasi lebih banyak kripto. Mereka mentransfer dana dalam bentuk USDT ke Upbit, berharap bisa membeli Bitcoin atau altcoin di harga yang lebih rendah.

Ini menunjukkan bahwa meskipun pasar sedang bergejolak, ada peluang yang bisa dimanfaatkan oleh mereka yang siap mengambil risiko.

Baca juga: Simak pergerakan harga terbaru 1 BTC hari ini di market Bittime!

Dampak Politik terhadap Ekonomi dan Kripto

Keputusan pemberlakuan aturan darurat militer tidak hanya berdampak pada pasar kripto, tetapi juga pada ekonomi Korea Selatan secara keseluruhan. 

Saham-saham Korea Selatan langsung terjun, dengan ETF seperti iShares MSCI South Korea ETF kehilangan lebih dari 5%. Selain itu, mata uang won juga melemah terhadap dolar AS, menambah rasa cemas di kalangan investor lokal.

Ketidakpastian politik yang tiba-tiba ini menciptakan ketegangan di pasar keuangan, baik yang tradisional maupun kripto. 

Banyak investor yang mulai ragu dan memilih untuk menunggu sebelum membuat keputusan investasi lebih lanjut. Namun, bagi mereka yang melihat peluang, ini bisa menjadi kesempatan emas untuk membeli kripto di harga yang lebih terjangkau.

Baca Juga: 5 Penyebab Utama Kenaikan Harga XRP yang Sedang Jadi Sorotan

Pelajaran dari Kejadian ini

Kejadian ini mengajarkan kita bahwa pasar kripto tidak hanya dipengaruhi oleh faktor teknis dan analisis pasar. 

Keputusan politik yang tampaknya tidak ada kaitannya dengan kripto, bisa saja mengubah arah pasar secara dramatis. Dalam dunia yang sangat volatil ini, ketidakpastian politik bisa menjadi pemicu besar bagi pergerakan harga.

Kejadian di Korea Selatan juga menunjukkan betapa pentingnya kesiapan mental dalam menghadapi fluktuasi harga yang tajam. 

Pasar kripto memang penuh risiko, tetapi juga penuh peluang—tergantung bagaimana kita melihat dan memanfaatkan situasi yang ada.

Kesimpulan

Pemberlakuan aturan darurat militer oleh Presiden Yoon telah mengguncang pasar kripto di Korea Selatan. 

Harga Bitcoin dan altcoin anjlok, namun hal ini juga membuka peluang bagi mereka yang siap membeli di harga rendah. 

Apa yang terjadi di pasar kripto ini mengingatkan kita bahwa dunia digital tidak terlepas dari pengaruh kondisi politik di dunia nyata. Ketika ketidakpastian datang, pasar kripto akan selalu bergejolak—dan hanya mereka yang siap beradaptasi yang bisa memanfaatkannya.

FAQ Market Crypto

Apa yang menyebabkan harga kripto turun drastis?

Harga kripto bisa turun karena faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, ketidakpastian politik, atau perubahan besar dalam ekonomi global.

Apa itu "whales" dalam pasar kripto?

"Whales" adalah investor besar yang memegang jumlah kripto yang signifikan dan bisa mempengaruhi harga pasar dengan transaksi besar.

Apakah pasar kripto dipengaruhi pasar tradisional?

Ya, pasar kripto bisa terpengaruh oleh kondisi pasar tradisional, seperti fluktuasi harga saham atau mata uang yang menciptakan ketidakpastian.

 Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Bhavsar, Jalpa, Crypto Market Crash in South Korea After Martial Law Declaration, diakses 4 Desember 2024.

Binance, South Korean Crypto Markets Crash Following President’s Martial Law Declaration, diakses 4 Desember 2024.

Penulis: MF