Memahami Arbitrum (ARB): Pengertian dan Cara Kerjanya
2024-08-10Bittime - Arbitrum (ARB) adalah sebuah teknologi yang dirancang untuk mengatasi masalah skalabilitas Ethereum dengan memanfaatkan Optimistic Rollup. Penasaran dengan Arbitrum (ARB)? Artikel ini akan membahas pengertian serta cara kerjanya. Yuk simak!
Apa Itu Arbitrum (ARB)?
Arbitrum (ARB) adalah terobosan teknologi yang hadir untuk menyelesaikan dua masalah utama Ethereum: transaksi yang lambat dan gas fee yang tinggi.
Sebagai solusi layer 2, Arbitrum bekerja di atas blockchain Ethereum. Teknologi ini menciptakan jembatan antara kecepatan tinggi dan biaya rendah dengan keamanan dan desentralisasi Ethereum.
Bayangkan Arbitrum sebagai jalur tol khusus di atas jalan raya Ethereum yang padat. Dengan menggunakan jalur ini, kamu bisa melaju lebih cepat dan membayar biaya yang lebih murah, namun tetap sampai ke tujuan yang sama dengan aman.
Apa Itu Optimistic Rollup?
Sebelum mengenal lebih jauh tentang Arbitrum (ARB), kamu perlu mengetahui dulu tentang Optimistic Rollup. Karena, inilah teknologi tersebut adalah inti dari Arbitrum.
Optimistic Rollup sendiri teknologi inti untuk meningkatkan efisiensi transaksi. Ini seperti sistem pengepakan cerdas yang menggabungkan banyak transaksi menjadi satu paket besar sebelum dikirim ke blockchain Ethereum.
Kata "optimistic" mencerminkan pendekatan yang diambil: semua transaksi dianggap valid kecuali ada bukti sebaliknya. Ini seperti prinsip "percaya dulu, verifikasi kemudian."
Hal tersebut memungkinkan proses menjadi lebih cepat tanpa mengorbankan keamanan. Jika ada transaksi mencurigakan, sistem memiliki mekanisme untuk memeriksanya lebih lanjut.
Bagaimana Cara Kerja Arbitrum (ARB)?
Arbitrum bekerja dengan memanfaatkan sidechain, yaitu rantai blockchain terpisah yang terhubung dengan Ethereum. Berikut adalah langkah-langkah sederhananya:
- Pengguna mengirim transaksi ke "inbox" Arbitrum.
- Transaksi diproses dengan cepat di sidechain Arbitrum.
- Hasil transaksi digabungkan dan dikompresi.
- Data yang sudah dikompresi dikirim kembali ke blockchain Ethereum.
Proses ini memungkinkan Arbitrum untuk menangani ribuan transaksi per detik, jauh lebih cepat dari Ethereum. Menariknys, Arbitrum juga kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memudahkan pengembang untuk mengadopsi teknologi ini tanpa perlu mengubah kode mereka secara signifikan.
Cara Menggunakan Arbitrum (ARB)
Menggunakan Arbitrum lebih mudah dari yang kamu kira. Berikut langkah-langkah sederhananya:
- Pilih aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang mendukung Arbitrum, seperti Aave atau 1inch.
- Hubungkan dompet Web3 kamu (misalnya MetaMask) ke dApp tersebut.
- Pilih jaringan Arbitrum di dompet kamu.
- Transfer dana dari Ethereum ke Arbitrum menggunakan jembatan token resmi.
- Setelah dana tersedia di jaringan Arbitrum, kamu bisa mulai bertransaksi dengan biaya yang lebih rendah.
Perlu diingat, meskipun biaya transaksi di Arbitrum jauh lebih murah, kamu tetap perlu membayar biaya gas Ethereum saat pertama kali mentransfer dana ke Arbitrum.
Kesimpulan
Arbitrum (ARB) menawarkan solusi yang menjanjikan untuk masalah skalabilitas Ethereum. Dengan teknologi Optimistic Rollup-nya, Arbitrum memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan murah tanpa mengorbankan keamanan. Ini membuka peluang baru bagi pengguna dan pengembang di ekosistem Ethereum.
Meskipun masih relatif baru, Arbitrum telah menarik perhatian banyak proyek DeFi dan pengguna kripto. Dengan kemudahan penggunaan dan manfaat yang ditawarkan, tidak mengherankan jika Arbitrum diprediksi akan memainkan peran penting dalam perkembangan ekosistem blockchain di masa depan.
Jika kamu tertarik untuk menjelajahi dunia DeFi dengan biaya yang lebih terjangkau, Arbitrum bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu coba. Namun, seperti halnya dengan semua investasi kripto, selalu lakukan Do Your Own Research (DYOR) atau lakukan risetmu sendiri dan pertimbangkan risiko yang mungkin timbul.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.