MicroStrategy Berencana Borong $2 Miliar Bitcoin!
2024-08-15Bittime - Perusahaan MicroStrategy kembali menjadi sorotan. Perusahaan yang berbasis di Virginia ini baru saja mengajukan dokumen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk menggalang dana sebesar $2 miliar (sekitar Rp 31,4 triliun) melalui penjualan saham kelas A.
Dana yang dihimpun tersebut rencananya akan digunakan untuk "keperluan umum perusahaan, termasuk pembelian Bitcoin."
Pengajuan ini tidak merincikan jadwal pasti penjualan saham atau berapa persentase dana yang akan dialokasikan untuk pembelian Bitcoin. Namun, MicroStrategy dengan jelas menyatakan niatnya untuk memperkuat kepemilikan Bitcoin mereka.
Peningkatan Kepemilikan Bitcoin MicroStategy
MicroStrategy melaporkan peningkatan signifikan dalam kepemilikan Bitcoin dalam laporan keuangan Q2 2024. Sejak awal kuartal ini, perusahaan telah mengakuisisi 12.222 Bitcoin dengan harga rata-rata $65.882 (sekitar Rp 1 miliar) per Bitcoin.
Baca juga: Prediksi Bitcoin Crash: Whales BTC Rame Jual Aset Senilai $600 Juta
Akuisisi ini menambah total kepemilikan mereka menjadi 226.500 BTC. Aset kripto tersebut dibeli dengan total $8,3 miliar (sekitar Rp 130 triliun) dengan harga rata-rata $36.821 (sekitar Rp 580 juta) per Bitcoin.
Bahkan, khusus di bulan Juli, MicroStrategy menambah kepemilikan mereka dengan 169 BTC senilai $11,4 juta (sekitar Rp 179 miliar).
Kinerja Keuangan MicroStrategy dan Target Bitcoin
Di luar strategi Bitcoin mereka, MicroStrategy juga mengalami peningkatan pendapatan sebesar 21% year-on-year dari layanan berlangganan. Total pendapatan perusahaan tersebut tercatat di angka $24,1 juta (sekitar Rp 378 miliar).
Perusahaan ini juga berhasil mengumpulkan dana $800 juta (sekitar Rp 12,5 triliun) melalui penawaran obligasi senior konvertibel. Selanjutnya, perusahaan mengumumkan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 10 banding 1 yang efektif pada 7 Agustus 2024.
Baca juga: Apa Itu Bitcoin Faucet dan Cara Kerjanya
Namun, MicroStrategy masih melaporkan kerugian bersih sebesar $123 juta (sekitar Rp 1,9 triliun) di Q2. Ini sedikit membaik dibandingkan kerugian $137 juta (sekitar Rp 2.1 triliun) di kuartal yang sama tahun 2023.
Presiden dan CEO MicroStrategy, Phong Le, menyoroti pengenalan "BTC Yield" sebagai indikator kinerja utama. Indikator ini mengukur persentase perubahan dalam rasio kepemilikan Bitcoin terhadap estimasi saham dilusi yang beredar.
Sepanjang tahun ini, MicroStrategy telah mencapai BTC Yield sebesar 12,2%, dengan target yield tahunan sebesar 4-8% dari 2025 hingga 2027. Meski begitu, harga saham MicroStrategy sendiri mengalami penurunan sebesar 6,36% menjadi $1.511 (sekitar Rp 23 juta) dalam 24 jam terakhir.
Langkah MicroStrategy untuk menambah kepemilikan Bitcoin ini tentunya akan terus menjadi sorotan. Akankah strategi agresif mereka membuahkan hasil? Mari kita tunggu kelanjutannya.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.