Mungkinkah Dogecoin ETF Disetujui? Begini Dinamika dan Prospeknya
2024-12-31Bittime - Dogecoin kini telah mengukir dirinya sebagai salah satu cryptocurrency terbesar dengan kapitalisasi pasar mencapai sekitar $60 miliar (sekitar Rp966 triliun). Saat ini, dunia cryptocurrency sedang membicarakan kemungkinan bahwa Dogecoin ETF bisa mendapatkan persetujuan.
Fenomena ini menjadi perbincangan hangat setelah kesuksesan Bitcoin ETF dan Ethereum ETF yang membuka peluang baru untuk altcoin, termasuk Dogecoin. Lantas, apa sebenarnya yang membuat Dogecoin ETF begitu menarik? Apakah ada peluang nyata bagi Dogecoin untuk menembus pasar tradisional ke dalam bentuk ETF?
Artikel ini akan mengulas langkah-langkah menuju persetujuan Dogecoin ETF, kendala yang ada, hingga pengaruh tokoh-tokoh terkenal seperti Elon Musk terhadap prospeknya.
Langkah Menuju Dogecoin ETF
Suksesnya Bitcoin dan Ethereum ETF di tahun 2024 menjadi pencapaian yang menambah optimisme bagi kemungkinan Dogecoin ETF. Namun, meskipun Dogecoin telah menjadi pemain besar di dunia kripto, proses menuju persetujuan ETF tidaklah mudah.
Salah satu langkah awal yang harus ditempuh adalah terciptanya pasar futures yang teratur dan memiliki likuiditas tinggi di pasar spot, yang saat ini masih belum ada untuk Dogecoin.
Bitcoin dan Ethereum memiliki pasar futures yang lebih matang dan lebih banyak transaksi, sedangkan Dogecoin masih harus menghadapi hambatan besar di area ini.
Selain itu, penerimaan regulasi dari otoritas yang berwenang, seperti Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat, menjadi tantangan besar bagi Dogecoin.
SEC telah memiliki persyaratan yang ketat bagi cryptocurrency yang ingin dijadikan ETF, dan Dogecoin masih harus menunjukkan bahwa ia memenuhi kriteria tersebut.
Namun, dengan semakin berkembangnya regulasi kripto yang lebih ramah di berbagai negara, ada harapan bahwa persetujuan Dogecoin ETF bisa menjadi kenyataan dalam beberapa tahun mendatang.
Baca juga: Mengenal MyDoge Wallet: Pengertian dan Fungsinya
Kendala Regulasi Dogecoin ETF
Salah satu kendala utama dalam mendapatkan persetujuan Dogecoin ETF adalah kurangnya regulasi yang jelas tentang futures market Dogecoin. Bitcoin dan Ethereum memiliki pasar futures yang sudah mapan.
Namun, Dogecoin masih belum memiliki struktur yang memadai untuk memenuhi syarat sebagai dasar ETF. SEC menginginkan adanya likuiditas tinggi dan pasar yang teratur untuk menghindari volatilitas yang terlalu tinggi, yang dapat merugikan investor.
Selain itu, ketatnya kebijakan SEC, yang dipimpin oleh Gary Gensler, juga menjadi tantangan tersendiri. Gensler dikenal dengan sikapnya yang konservatif terhadap aset digital, dan hal ini menambah kerumitan bagi upaya disetujuinya ETF Dogecoin.
Namun, seiring terjadinya perubahan politik, seperti pergantian kepemimpinan di SEC setelah pemilu AS, kebijakan yang lebih ramah terhadap altcoin mungkin bisa terwujud. Ini akan membuka peluang bagi ETF Dogecoin untuk mendapatkan lampu hijau.
Dukungan Tokoh Terkenal
Salah satu faktor yang terus memperkuat popularitas Dogecoin adalah dukungan dari tokoh terkenal, terutama dari Elon Musk. Setiap kali Musk memberi pernyataan atau menyebut Dogecoin, pasar seakan langsung merespons dengan lonjakan harga.
Pada suatu kesempatan, sebuah referensi Elon Musk terhadap Dogecoin menyebabkan lonjakan harga hingga 15% dalam 24 jam. Dukungan terus-menerus dari Musk semakin memperkuat posisi Dogecoin di pasar crypto.
Meskipun demikian, ketergantungan pada pengaruh individu seperti Musk menambah volatilitas dan ketidakpastian bagi investor jangka panjang. Di satu sisi, Musk membantu mengangkat Dogecoin ke posisi yang lebih tinggi di pasar.
Namun, di sisi lain, hal ini memberi kesan bahwa Dogecoin masih sangat dipengaruhi oleh endorsemen selebritas dan bukan hanya oleh faktor fundamental seperti Bitcoin.
Baca juga: Bagaimana Cara Mining $DOGE? Ikuti Tutorialnya!
Pengaruh Kabar Dogecoin ETF Terhadap Harga Dogecoin
Kabar tentang kemungkinan Dogecoin ETF dalam beberapa bulan terakhir telah memberikan dampak signifikan terhadap harga Dogecoin. Pada saat rumor mengenai Dogecoin ETF filing beredar, harga Dogecoin langsung melonjak 9% dari $0,3986 (sekitar Rp6.410) ke $0,43 (sekitar Rp6.930) dalam waktu singkat.
Bahkan pada bulan November, harga Dogecoin sempat naik lebih dari 150%. Beberapa analis bahkan memperkirakan bahwa harga Dogecoin bisa menembus $1 (sekitar Rp16.100) pada bulan Desember 2024 jika berhasil menembus level resistensi penting.
Meskipun ada prediksi bullish mengenai Dogecoin, harga Dogecoin masih menghadapi beberapa level resistensi di kisaran $0,45 (Rp7.245) dan $0,50 (Rp8.050). Jika berhasil menembus level tersebut, Dogecoin berpotensi melanjutkan kenaikan ke arah $0,60 (Rp9.660) atau lebih.
Namun, jika gagal mempertahankan level support di $0,40 (Rp6.440), ada kemungkinan harga akan mengalami koreksi kembali ke $0,35 (Rp5.635).
Baca juga: Sejarah Dogecoin Foundation
Kesimpulan
Potensi Dogecoin ETF memang membawa harapan besar, baik bagi investor kripto maupun penggemar Dogecoin itu sendiri. Meskipun peluang ini tampak menjanjikan, tantangan regulasi dan ketergantungan pada pengaruh luar seperti Elon Musk tetap menjadi faktor yang harus dihadapi.
Dengan semakin berkembangnya pasar crypto dan kemungkinan perubahan kebijakan regulasi, ada harapan bahwa Dogecoin bisa bertransformasi dari sekadar memecoin menjadi aset keuangan yang sah.
Meski begitu, seiring waktu, keputusan tentang Dogecoin ETF masih akan sangat dipengaruhi oleh dinamika pasar, perubahan regulasi, dan tentunya, dukungan dari tokoh-tokoh besar yang dapat mempercepat proses tersebut.
FAQ Tentang Dogecoin
Apa itu Dogecoin?
Dogecoin (DOGE) adalah cryptocurrency yang awalnya dibuat sebagai lelucon atau meme coin pada tahun 2013.
Bagaimana Dogecoin dimulai?
Dogecoin diciptakan oleh Billy Markus dan Jackson Palmer pada tahun 2013 sebagai parodi dari Bitcoin. Mereka menggunakan gambar anjing Shiba Inu dari meme internet sebagai logo Dogecoin.
Bisakah Dogecoin ditambang?
Ya, Dogecoin dapat ditambang menggunakan algoritma proof-of-work (PoW), sama seperti Bitcoin.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
CoinGape, Will Dogecoin Price Hit $20 If DOGE ETF Gets Approved In 2025?, diakses pada 31 Desember 2024.
Onesafe, Dogecoin ETF: The Road Ahead, diakses pada 3 Desember 2024.
Penulis: Y
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.