Narasi dan Prediksi Harga Bitcoin Menurut Para Ahli

Bittime – Narasi dan Prediksi Harga Bitcoin Menurut Para Ahli. Apakah Bitcoin akan mencapai harga tertinggi baru (ATH) pada tahun 2025? 

Dalam artikel ini, akan digali pandangan para ahli mengenai narasi pasar, proyeksi valuasi, dan berbagai model prediksi harga Bitcoin di tahun-tahun mendatang. Prediksi harga Bitcoin ini dibagi dalam beberapa bab untuk memudahkan pemahaman, mulai dari narasi pasar, prediksi harga Bitcoin, hingga antitesisnya.

Artikel ini mengambil sumber dari video youtube Angga Adinata berjudul “Moonvembull & Harga Bitcoin di 2025”

1. Halloween Strategy: Strategi Musiman untuk Investasi Bitcoin

Halloween Strategy merupakan strategi investasi musiman yang menyarankan investor untuk membeli aset di awal Oktober atau November dan menjualnya di akhir April tahun berikutnya. Berdasarkan keyakinan yang umum di pasar finansial, performa aset cenderung lebih tinggi antara November hingga April. 

Strategi ini juga dikenal dengan pepatah “sell in May and go away, but remember to come back in November.”

Mengapa Mei hingga September dianggap kurang optimal? Alasan utamanya adalah musim panas di Eropa dan Amerika Utara, ketika banyak investor dan profesional pasar mengambil cuti sehingga aktivitas perdagangan berkurang. 

Dengan volume trading yang lebih rendah, pasar menjadi lebih volatil atau bahkan stagnan, yang berdampak pada performa aset. 

Menariknya, pola musiman ini juga muncul di pasar Bitcoin, di mana harga cenderung naik antara Oktober hingga April, saat likuiditas dan sentimen pasar meningkat menjelang akhir tahun.

Baca juga Harga Bitcoin (BTC)

2. Sejarah Data Bitcoin Menggunakan Halloween Strategy

Data historis menunjukkan strategi ini valid pada 8 dari 12 tahun terakhir dan sering kali berlaku di tahun pemilihan, seperti pada 2012, 2016, dan 2020. 

Namun, ini tidak selalu konsisten, terutama pada masa bear market (contohnya pada 2014, 2018, dan 2021). 

Seiring perubahan siklus, strategi ini memberikan potensi keuntungan di kuartal 4, terutama di tahun pemilu. 

Dengan meningkatnya perhatian pada Bitcoin dan pertimbangan musim, banyak investor menganggap Halloween Strategy sebagai salah satu cara mengoptimalkan investasi.

Baca juga Apa Itu tgBTC? Token Sintetik Bitcoin yang Akan Diluncurkan TON

3. Bitcoin ETF: ETF Tersukses dalam Sejarah

Bitcoin ETF memiliki performa yang luar biasa dan bahkan mengalahkan pencapaian emas dalam hal arus masuk dana dalam waktu singkat. 

Dari 575 ETF yang diterbitkan di Amerika tahun ini, 14 di antaranya adalah Bitcoin ETF, dan sebagian besar menduduki posisi teratas berdasarkan arus masuk. 

Prediksi positif ini membuat ETF Bitcoin menarik perhatian investor besar, sekaligus menunjukkan permintaan yang kuat di pasar global.

Baca juga Harga Bitcoin Bakal Ambrol Jika Donald Trump atau Kamala Harris Menangkan Pemilu AS?

4. Donald Trump dan Pengaruhnya pada Bitcoin

Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada November mendatang diyakini oleh beberapa analis akan memberikan dorongan tambahan bagi Bitcoin, terutama karena mayoritas proyeksi menunjukkan hasil yang menguntungkan. 

Sejak Maret, Bitcoin sudah berpotensi keluar dari pola downtrend, dan jika Trump menang, Bitcoin bisa terdorong lebih jauh ke atas.

Baca juga Harga Bitcoin (BTC) dan Emas Naik Drastis Jelang Pemilu AS

5. Prospek RUU Bitcoin di Amerika Serikat

RUU Bitcoin Rights Bill di Pennsylvania adalah langkah besar menuju legalisasi Bitcoin sebagai alat pembayaran. 

Di beberapa negara bagian lain, seperti Ohio, undang-undang sedang diajukan untuk memungkinkan pembayaran pajak menggunakan Bitcoin, yang akan menjadikannya sebagai tender sah. 

Jika langkah ini terus berkembang, Bitcoin bisa memiliki status legal yang semakin kuat, tidak hanya sebagai aset investasi tetapi juga sebagai alat pembayaran resmi.

6. Bitcoin Fee: Strategi untuk Menghasilkan Pendapatan

Bitcoin fee atau strategi untuk mendapatkan yield di Bitcoin bisa lebih menguntungkan jika suku bunga Fed turun. 

Saat ini, yield farming dan strategi Delta neutral memungkinkan investor untuk memperoleh pengembalian tanpa terpengaruh volatilitas. 

Beberapa proyek Bitcoin layer 2 bahkan memfasilitasi yield farming di Bitcoin, yang menunjukkan meningkatnya kasus penggunaan Bitcoin di berbagai aplikasi DeFi.

7. Bitcoin Spiral Clock: Prediksi Berdasarkan Hukum Spiral

Bitcoin Spiral Clock adalah pendekatan unik dalam memahami pergerakan harga Bitcoin yang menunjukkan bahwa harga Bitcoin hari ini selalu lebih tinggi dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya pada hari yang sama. 

Berdasarkan pola ini, Bitcoin telah memasuki momentum kenaikan yang diharapkan berlangsung hingga puncaknya pada tahun 2025.

Baca juga Resisten Bitcoin ($BTC) $70K di Depan Mata, Ada Peluang Break New ATH?

8. Proyeksi Harga Bitcoin Menurut Power Law

Model Power Law memprediksi bahwa harga Bitcoin di akhir tahun 2024 bisa mencapai $120.300, dengan support di angka $48.100. 

Selama bertahun-tahun, model ini menunjukkan tren jangka panjang yang akurat meskipun menggunakan pendekatan matematis sederhana. 

Power Law juga mencerminkan CAGR Bitcoin yang unggul dibandingkan aset lain, menjadikannya model prediksi yang menarik bagi investor jangka panjang.

Baca juga Analis Prediksi Bitcoin Bullish Trend Sebelum Pemilu!

9. Prediksi Harga Bitcoin 2025 Menurut Para Ahli

Sintina (201 Capital) 

Sintina (201 Capital) memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai $211.000 pada 2025 dan menyarankan akumulasi agresif selama harga Bitcoin masih di bawah $85.000.

Spinston Wright 

Spinston Wright memperkirakan harga Bitcoin di 2025-2026 bisa mencapai $168.400 hingga $207.623 menggunakan analisa Decoy Channel Oscillator.

VanEck

VanEck memiliki pandangan bullish dengan target $350.000 dan telah memasukkan Bitcoin dalam portofolio dengan alokasi 30%.

Standard Chartered 

Standard Chartered memperkirakan Bitcoin akan mencapai $121.500 pada akhir 2025 dan memberikan panduan khusus bahwa kemenangan Partai Republik bisa mendorong harga Bitcoin ke arah lebih tinggi.

Baca juga Harga Bitcoin Bakal Ambrol Jika Donald Trump atau Kamala Harris Menangkan Pemilu AS?

10. Antitesis: Resiko yang Perlu Dipertimbangkan

Risiko resesi yang tinggi menjadi perhatian bagi investor, terutama dengan kenaikan suku bunga yang menekan pasar saham. 

Jika resesi terjadi, seperti yang pernah dialami dunia pada tahun 1973, kemungkinan besar dampaknya bisa terasa juga pada Bitcoin. 

Hingga kini, metrik untuk mengukur performa Bitcoin selama resesi masih terbatas, meskipun ada tanda-tanda bahwa Bitcoin dapat bertindak sebagai "Gold 2.0" atau aset safe haven digital di masa ketidakpastian. 

Namun, tren ini masih membutuhkan bukti lebih lanjut, terutama jika resesi global terjadi antara 2025 dan 2026.

Kesimpulan: Prospek Bitcoin di 2025 dan Strategi Investasi Terbaik

Prediksi harga Bitcoin oleh para ahli ini menunjukkan potensi yang menarik, terutama dengan adanya berbagai strategi dan kasus penggunaan baru di pasar. 

Dengan meningkatnya adopsi oleh institusi besar seperti ETF Bitcoin dan kemungkinan legalitasnya sebagai alat pembayaran, Bitcoin berada pada posisi yang sangat kuat. 

Meskipun begitu, investor juga perlu mempertimbangkan antitesis, seperti potensi resesi global yang dapat mengganggu stabilitas pasar keuangan, termasuk Bitcoin. 

Keputusan untuk berinvestasi dalam Bitcoin membutuhkan strategi yang terukur, baik dengan akumulasi jangka panjang maupun pendekatan musiman seperti Halloween Strategy.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.