Panduan Belajar Candlestick buat Trading Crypto untuk Pemula
2024-09-09Bittime - Trading crypto sering kali melibatkan analisis teknikal untuk menentukan waktu yang tepat dalam membeli dan menjual aset. Salah satu alat utama dalam analisis teknikal adalah grafik candlestick, yang memberikan gambaran visual tentang pergerakan harga selama periode tertentu. Berikut analisa grafik candlestick menurut pengamat kripto CryptoInsiders.
Apa itu Grafik Candlestick?
Grafik candlestick terdiri dari "lilin" yang menunjukkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah dalam interval waktu yang ditentukan. Setiap lilin memiliki tubuh dan sumbu yang menunjukkan fluktuasi harga selama periode tersebut.
Menurut Investopedia, memahami pola-pola ini dapat membantu trader mengidentifikasi tren pasar dan potensi titik balik harga.
Dengan mempelajari pola candlestick dasar seperti hammer, engulfing, dan doji, pemula dapat mulai mengembangkan strategi trading yang lebih terinformasi.
Kegunaan Candlestick
CryptoCompare menekankan pentingnya mempelajari pola candlestick karena ini dapat memberikan wawasan tentang sentimen pasar. Pola-pola bullish dan bearish yang terbentuk pada grafik candlestick sering kali digunakan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.
Dengan berlatih membaca dan menginterpretasikan pola ini, trader pemula dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam membuat keputusan trading yang lebih baik.
Menggabungkan analisis candlestick dengan alat analisis teknikal lainnya seperti indikator volume dan moving averages dapat membantu pemula memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pasar.
Apa yang Digambarkan Oleh Candlestick
Grafik candlestick menggambarkan pergerakan harga cryptocurrency dengan "lilin" yang mewakili periode waktu tertentu.
Setiap lilin terdiri dari tubuh dan dua bayangan atau "sumbu" yang menunjukkan harga tertinggi dan terendah dalam periode tersebut.
Tubuh lilin menunjukkan harga pembukaan dan penutupan, sedangkan warna lilin (hijau atau merah) menunjukkan apakah harga naik atau turun selama periode itu.
Analisis Grafik Candlestick
Untuk menganalisis pasar cryptocurrency dengan efektif, penting untuk memahami apa yang diwakili setiap lilin. Warna tubuh lilin menunjukkan apakah pasar sedang naik (hijau) atau turun (merah). Selain itu, panjang sumbu memberikan wawasan tentang volatilitas dan sentimen pasar selama sesi trading.
Pola candlestick juga dapat dikelompokkan menjadi formasi bullish atau bearish, yang membantu trader memprediksi kemungkinan pembalikan atau kelanjutan pasar.
Pola Bullish
Pola Hammer
Menunjukkan tubuh kecil dengan sumbu bawah yang panjang, muncul di akhir tren turun. Ini mengindikasikan bahwa pembeli masuk, mencegah penurunan harga lebih lanjut.
Inverse Hammer
Mirip dengan hammer, tapi dengan sumbu atas yang panjang. Ini menunjukkan tekanan beli setelah penurunan awal.
Bullish Engulfing
Lilin merah kecil diikuti oleh lilin hijau besar, menandakan tren bullish meski dimulai dengan lemah.
Piercing Line
Lilin merah panjang diikuti oleh lilin hijau yang menutup di atas titik tengah tubuh merah sebelumnya, menandakan aktivitas beli yang kuat.
Morning Star
Pola tiga lilin di mana lilin tubuh kecil muncul di antara lilin merah panjang dan lilin hijau panjang. Ini menunjukkan bahwa tekanan jual melemah, dan pasar bullish akan datang.
Three White Soldiers
Setelah tren turun, tiga lilin hijau berturut-turut dengan sumbu kecil menunjukkan pergerakan naik yang kuat.
Pola Bearish
Bearsih Engulfing
Kebalikan dari bullish engulfing, pola ini menampilkan lilin hijau kecil diikuti oleh lilin merah besar, sering kali menandakan awal dari tren turun.
Evening Star
Seperti morning star, tetapi menandakan pembalikan dari tren naik. Lilin tubuh kecil muncul di antara lilin hijau panjang dan lilin merah panjang, menunjukkan bahwa momentum bullish melambat.
Three Black Crows
Tiga lilin merah berturut-turut dengan sumbu pendek menunjukkan pembalikan bearish yang kuat setelah tren naik.
Kesimpulan: Candlestick adalah Salah Satu Indikator Pasar yang Baik
Pola-pola ini, meskipun merupakan indikator yang kuat, harus digunakan bersamaan dengan alat analisis pasar lainnya.
Terus belajar dan menyempurnakan pendekatan Anda akan meningkatkan kemampuan Anda untuk menavigasi pasar cryptocurrency yang kompleks.
Seperti halnya strategi investasi lainnya, memahami risiko dan mengelolanya dengan efektif adalah kunci untuk sukses jangka panjang.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.