8 Cara Belajar Crypto buat Newbie, Anti Ribet!
2025-01-07Bittime - Mempelajari apa itu crypto adalah hal yang wajib dilakukan oleh siapa saja di zaman yang serba digital ini.
Tapi banyak orang tidak tahu harus mulai belajar dari mana. Ketika mendengar istilah crypto, banyak yang langsung mengaitkannya dengan trading.
Padahal, jika dipelajari, kripto tidak melulu berkorelasi dengan trading saja, tapi lebih dari itu.
Cryptocurrency alias aset kripto belakangan semakin ramai diperbincangkan. Banyak yang tergiur untuk ikut trading dan investasi, tapi tak sedikit juga yang bingung bagaimana cara mempelajari dan memahami kripto.
Ini adalah hal yang wajar bagi pemula alias newbie, istilah-istilah dan teknologi di balik crypto memang terdengar rumit dan sulit dipahami.
Nah, supaya nggak pusing, berikut panduan sederhana untuk mulai belajar crypto dengan langkah-langkah yang mudah dipahami. Berikut ini 8 mempelajari crypto buat pemula:
1. Kenali Sejarah Cryptocurrency
Sebelum mulai trading dan berinvestasi, penting untuk memahami bagaimana awal mula cryptocurrency lahir. Bitcoin, yang merupakan aset kripto pertama, diciptakan oleh sosok misterius bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2008.
Bitcoin muncul sebagai solusi untuk sistem keuangan tradisional yang dinilai kurang transparan. Teknologi di baliknya adalah blockchain, yang membuat transaksi lebih aman, terbuka, dan tidak bisa diubah. Dari sinilah revolusi keuangan digital dimulai.
Selebihnya, kamu bisa mencari informasi terkait sejarah cryptocurrency di internet seperti Bitcoin Magazine dan media terpercaya lainnya.
Kalau sudah tahu sejarahnya, kamu akan lebih mudah memahami kenapa crypto begitu digemari dan bagaimana perusahaan besar seperti BlackRock cs lebih memilih terjun ke aset digital ini.
2. Pelajari Apa Itu Blockchain dan Bitcoin
Kemudian cara yang kedua adalah mempelajari apa itu Blockchain. Nah, Blockchain mungkin terdengar seperti istilah yang rumit, tapi sebenarnya konsep dasarnya cukup sederhana.
Untuk mempermudah, bayangkan blockchain sebagai buku besar dalam bentuk digital yang menyimpan semua catatan transaksi secara transparan.
Setiap transaksi dicatat dalam "blok" dan dihubungkan satu sama lain membentuk "rantai" atau chain. Teknologi ini membuat transaksi aman karena data yang tercatat tidak bisa diubah, diedit, maupun dihapus.
Sementara itu, Bitcoin adalah contoh pertama aset kripto yang menggunakan teknologi ini. Dengan mempelajari keduanya, kamu akan punya gambaran dasar tentang bagaimana dunia crypto bekerja. Banyak sumber yang menjelaskan terkait konsep Blockchain ini.
3. Pahami Istilah-Istilah Penting di Dunia Crypto
Langkah ketiga adalah mempelajari istilah-istilah umum di sektor cryptocurrency. Pasalnya, dunia crypto punya beragam istilahnya sendiri yang membuat kebingungan orang awam.
Jangan khawatir, Kamu tidak perlu hafal semuanya dari A sampai Z tapi ada beberapa istilah dasar yang penting diketahui. Di bawah ini hanya sebagian kecil istilah umum saja:
- Wallet: Dompet digital untuk menyimpan crypto.
- Exchange: Tempat atau platform untuk jual-beli crypto.
- Mining: Proses menambang mata uang kripto menggunakan perangkat komputer.
- HODL: kepanjangan dari Hold On for Dear Life ini adalah strategi menyimpan crypto untuk jangka panjang.
- Altcoin: Sebutan untuk aset kripto selain Bitcoin (misalnya Ethereum, Ripple, atau Solana).
- FOMO: Kepanjangan dari Fear of Missing Out. Istilah ini biasa digunakan bagi mereka yang takut ketinggalan ketika harga aset kripto naik sehingga mereka membeli di saat harganya tinggi. Sering dengar ucapan: “Jangan FOMO lu!”? Nah konteksnya seperti yang dijelaskan di atas.
Mengenal istilah-istilah ini akan membuat kamu lebih percaya diri saat membaca berita atau berdiskusi soal crypto dengan teman. Istilah-istilah ini bisa kamu pelajari dengan mudah di berbagai sumber yang beredar di internet.
Baca juga: 30 Istilah Kata Slang Crypto yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Main Kripto
4. Baca Artikel dari Media Terpercaya
Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah dengan membaca artikel dari media yang kredibel. Jangan sembarangan mencari informasi, karena banyak hoaks atau berita palsu dan rumor yang beredar.
Beberapa media yang bisa diandalkan untuk mengikuti perkembangan dunia crypto beberapa di antaranya yaitu:
- CoinDesk
- Cointelegraph
- Bloomberg
- Yahoo Finance
- Fortune Crypto
- The Block
- Decrypt
- CoinSpeaker dsb.
Artikel-artikel dari media ini biasanya menyajikan informasi yang jelas, akurat, dan mudah dipahami. Dengan membaca artikel berita dari media kredibel, kamu akan lebih mudah mengikuti perkembangan dan dinamika yang terjadi di dunia kripto.
5. Tonton Video Tutorial
Kalau kamu lebih suka belajar lewat video, kamu bisa manfaatkan platform seperti YouTube untuk mencari penjelasan terkait crypto atau tutorial bikin wallet dan sebagainya yang menjelaskan dalam bentuk visual.
Ada banyak video yang membahas pengenalan dasar crypto, cara membeli aset, hingga strategi investasi yang aman. Beberapa kanal YouTube seperti Coin Bureau atau Altcoin Daily dan lainnya yang bisa jadi pilihan bagus buat kamu belajar.
Nonton video bisa membantu kamu memahami konsep rumit dengan cara yang lebih santai dan mudah dibayangkan.
6. Ikuti Akun Media Sosial yang Relevan
Di era digital seperti sekarang, media sosial bisa jadi sumber informasi yang cepat dan praktis. Banyak akun-akun edukatif di X atau Twitter, Instagram, hingga TikTok yang membahas crypto. Tapi, pastikan kamu hanya mengikuti akun yang kredibel, ya! Jangan gampang percaya dengan informasi yang menjanjikan "cepat kaya".
Rekomendasi akun yang bisa diikuti:
- Twitter: @CoinMarketCap, @cryptogeeknews, @btc_archive, @whale_alert, dsb.
- Instagram: @coinsauce, @cryptonews dsb.
Sekali lagi contoh di atas hanya beberapa akun crypto dari banyak akun yang bisa kamu ikuti. Dengan mengikuti akun-akun ini, kamu akan akan selalu update dengan perkembangan terbaru di dunia crypto.
7. Cek Harga di CoinMarketCap dan CoinGecko
Untuk memantau pergerakan harga aset kripto, ada dua situs yang wajib kamu ketahui yaitu CoinMarketCap dan CoinGecko. Keduanya menyediakan data real-time tentang harga, volume perdagangan, dan peringkat berbagai aset kripto berdasarkan market cap.
Situs-situs ini mudah digunakan dan cocok bagi pemula untuk mengecek perkembangan investasi mereka dan mengetahui data koin.
8. Gabung ke Komunitas Crypto
Belajar bersama komunitas adalah cara seru dan efektif untuk memahami crypto. Dengan bergabung di komunitas, kamu bisa bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman dengan para anggota lain yang lebih berpengalaman. Salah satu komunitas di Indonesia yang populer adalah Cryptorize.
Bagi kamu yang ingin mulai memahami dunia cryptocurrency, Cryptorize adalah komunitas yang dirancang khusus untuk pemula. Cryptorize hadir untuk membantu kamu mempelajari konsep dasar blockchain, Web3, hingga membuka peluang untuk berkarier di industri crypto.
Selain itu, Cryptorize juga aktif membagikan informasi seputar airdrop, strategi trading, serta edukasi yang mudah dipahami untuk semua kalangan.
Dalam waktu tiga bulan, Cryptorize berhasil membangun komunitas Telegram. dengan lebih dari 37.000 anggota, menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberikan edukasi berkualitas dan menciptakan lingkungan yang mendukung.
Didirikan oleh Nuel Kom, seorang Community Manager di CoinEx sekaligus KOL crypto dengan 32,8 ribu pengikut dan 368,7 ribu likes di TikTok, Cryptorize memiliki visi untuk mendorong adopsi massal cryptocurrency di Asia Tenggara.
Misi Cryptorize meliputi memberikan edukasi berkualitas, membangun komunitas yang solid, dan meningkatkan kesadaran publik terhadap teknologi Web3.
Bergabung di komunitas juga bisa membuat kamu merasa lebih didukung dalam proses belajar ini.
Kesimpulan
Memulai belajar cryptocurrency memang memerlukan waktu, tapi dengan langkah-langkah di atas, prosesnya bisa jadi lebih mudah dan menyenangkan. Jangan terburu-buru untuk langsung investasi besar; pahami dulu dasar-dasarnya.
Karena belajar tentang crypto dari sumber terpercaya, mengikuti perkembangannya, dan berdiskusi dengan komunitas, kamu akan lebih siap untuk terjun ke dunia crypto.
Selamat belajar, dan semoga sukses!
FAQ
Apa itu cryptocurrency?
Cryptocurrency adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk transaksi secara aman, transparan dan tanpa perantara seperti bank.
Apa itu Blockchain?
Blockchain adalah sistem pencatatan transaksi yang terdesentralisasi, di mana data tersimpan dalam blok-blok yang saling terhubung dan sulit dimanipulasi.
Bagaimana cara mempelajari crypto?
Kamu bisa bergabung ke komunitas crypto supaya lebih mudah dan cepat dalam mempelajari cryptocurrency dan blockchain serta mendapatkan jejaring di lingkungan industri kripto.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Reference
CoinGecko, Cryptocurrency for Beginners, diakses 17 Desember 2024.
BitDegree, What is Cryptocurrency, Diakses 17 Desember 2024.
Cryptorize.id, Diakses 17 Desember 2024.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.