Pasar Bitcoin Sudah Berubah dari Bearish Menjadi Netral

Bittime - Dalam beberapa waktu terakhir, pasar Bitcoin mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Namun, analis kripto Willy Woo, mengatakan bahwa Bitcoin telah beralih dari fase bearish menjadi lebih netral.

Analis Kripto Willy Woo

Willy Woo dikenal sebagai salah satu analis dalam dunia kripto. Pandangannya yang berdasarkan data dan analisis sering kali menjadi acuan bagi banyak orang dalam mengambil keputusan investasi di pasar kripto. 

Dalam analisis terbarunya, Willy Woo mencatat bahwa arus masuk Bitcoin dari berbagai sumber, seperti Jerman, Mt. Gox, dan Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (DoJ), perlahan-lahan mulai terserap oleh pasar.

Baca Juga: Tren Negatif Pasar Kripto Setiap Bulan September, Akan Terjadi di Tahun Ini?  

Penurunan Transaksi Bitcoin Paper

Salah satu faktor yang menjadi sorotan Willy Woo adalah penurunan dalam transaksi Bitcoin Paper. Transaksi Bitcoin Paper merujuk pada aktivitas trading Bitcoin di pasar derivatif atau produk keuangan yang tidak melibatkan perpindahan fisik Bitcoin. 

Dalam beberapa waktu terakhir, volume transaksi semacam ini mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan dalam transaksi Bitcoin Paper dianggap sebagai pertanda baik oleh banyak analis.

Ketika volume transaksi Bitcoin Paper menurun, itu bisa menunjukkan bahwa pasar mulai lebih stabil dan tidak terlalu dipengaruhi oleh spekulasi jangka pendek. Hal ini juga bisa berarti bahwa lebih banyak investor mulai memegang Bitcoin dalam jangka panjang, daripada memperdagangkannya secara aktif di pasar derivatif.

Pasokan Bitcoin: Dari Bearish Menuju Netral

Secara keseluruhan, Willy Woo melihat bahwa dari pasokan, Bitcoin telah berubah dari bearish menuju netral. Situasi ini merupakan perubahan penting, mengingat beberapa bulan terakhir pasar Bitcoin berada dalam tekanan akibat berbagai faktor eksternal, termasuk tindakan dari pemerintah dan lembaga hukum yang memengaruhi pasokan Bitcoin di pasar.

Salah satu contoh yang mencolok adalah kasus Mt. Gox, bursa kripto yang pernah menjadi bursa kripto terbesar di dunia sebelum bangkrut pada tahun 2014 lalu. Sejumlah besar Bitcoin yang terkait dengan kasus ini akhirnya dilepas ke pasar, dan menyebabkan ketidakpastian di kalangan investor. 

Namun, Willy Woo mencatat bahwa aliran Bitcoin dari kasus-kasus seperti ini kini mulai terserap secara perlahan oleh pasar, sehingga mengurangi tekanan bearish yang sempat muncul.

Bitcoin dari Jerman, Mt. Gox, dan DoJ

Selain kasus Mt. Gox, ada juga aliran Bitcoin dari Jerman dan Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (DoJ) yang masuk ke pasar. Aliran Bitcoin ini disebabkan oleh tindakan penyitaan Bitcoin dalam berbagai operasi penegakan hukum. 

Namun, seperti yang disebutkan oleh Willy Woo, pasar kripto mulai mampu menyerap aliran Bitcoin ini dengan baik. Penyerapan yang efektif dari aliran Bitcoin ini menjadi salah satu alasan mengapa situasi pasar Bitcoin mulai stabil. 

Ketika pasar dapat menyerap aliran besar Bitcoin tanpa mengalami volatilitas yang signifikan, ini menunjukkan bahwa ada permintaan yang kuat dan bahwa pasar sedang dalam kondisi yang sehat.

Baca Juga: Harga Bitcoin: Penurunan Suku Bunga, Pemilu AS 2024, dan Data Ekonomi AS  

Cara Beli Crypto with Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.