Pavel Durov Ditangkap, Apa Saja Tuduhan Terhadapnya?

Bittime - Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram telah menjadi perbincangan hangat beberapa hari terakhir. Pria berusia 39 tahun ini ditahan oleh pihak berwenang Prancis di Paris pada 24 Agustus 2024 waktu setempat.

Penangkapan ini bukan tanpa sebab. Durov kini harus berhadapan dengan 12 tuduhan serius yang bisa membuatnya mendekam di balik jeruji besi hingga 20 tahun. Simak ulasannya.

Akar Masalah Penangkapan Pavel Durov

Semua bermula dari investigasi yang diluncurkan pada 8 Juli 2024 oleh unit kejahatan siber Kejaksaan Umum Paris, Section 13-JUNALCO. Tim ini tampaknya telah lama mengawasi aktivitas Telegram yang dianggap mencurigakan.

Baca juga: Bocoran Jawaban Rocky Rabbit Daily Combo 29 Agustus

Apa Saja Tuduhan Terhadap Durov?

Deretan tuduhan yang dialamatkan kepada Durov sungguh mencengangkan. Berikut rinciannya:

1. Memfasilitasi Transaksi Ilegal: Durov dituduh terlibat dalam menciptakan dan memelihara platform online yang memudahkan transaksi ilegal dalam kelompok terorganisir.
2. Menolak Bekerja Sama dengan Pihak Berwenang: Ia didakwa menolak memberikan informasi atau dokumen yang diminta otoritas untuk penyadapan legal.
3. Kejahatan Pornografi Anak: Tuduhan berat ini meliputi penyimpanan dan distribusi gambar pornografi anak dalam kelompok terorganisir.
4. Kejahatan Narkotika: Durov dituduh terlibat dalam akuisisi, kepemilikan, dan penjualan narkotika melalui Telegram.
5. Kejahatan Siber: Ia dituduh menyediakan alat dan data untuk merusak sistem pemrosesan data otomatis tanpa alasan sah.
6. Penipuan dan Konspirasi Kriminal: Tuduhan ini mencakup keterlibatan dalam penipuan yang dilakukan oleh kelompok terorganisir dan konspirasi untuk melakukan pelanggaran yang dapat dihukum minimal lima tahun penjara.
7. Pencucian Uang: Durov juga dituduh mencuci uang hasil dari kegiatan kriminal terorganisir.
8. Penyediaan Layanan Kriptologi Ilegal: Tuduhan terakhir berkaitan dengan penyediaan layanan dan alat kriptologi tanpa sertifikasi atau deklarasi yang tepat, yang ilegal menurut hukum Prancis.

Reaksi Dunia Terhadap Penangkapan Pavel Durov

Penangkapan Durov memicu kontroversi dan kekhawatiran luas. Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, menyerukan transparansi lebih besar tentang alasan di balik penangkapan ini. Musk mempertanyakan motif di balik penangkapan tersebut, menyoroti perlunya pemahaman publik yang lebih baik tentang kasus ini.

Menanggapi penangkapan tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa penangkapan Durov bukan keputusan politis, melainkan bagian dari investigasi yudisial yang sedang berlangsung. 

Macron menegaskan kembali komitmen Prancis untuk menegakkan aturan hukum, termasuk perlindungan hak dan kebebasan fundamental warga negara.

Baca juga: Segini Harga Airdrop Major of Telegram Pre-market di 2 Exchange

Sementara itu, Steffen Kotre, anggota parlemen Jerman, mengungkapkan kekhawatiran bahwa penangkapan Durov mungkin merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menekan oposisi. 

Kotre menunjukkan bahwa Telegram sering dikritik di Jerman sebagai platform bagi ekstremis sayap kanan dan teoretikus konspirasi, memunculkan pertanyaan tentang motivasi di balik investigasi ini.

Bagaimana Nasib Durov Selanjutnya?

Kasus ini masih dalam tahap awal, dan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Namun, jika terbukti bersalah atas tuduhan-tuduhan tersebut, Pavel Durov menghadapi kemungkinan hukuman penjara hingga 20 tahun.

Penangkapan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Telegram dan para penggunanya di seluruh dunia. Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari kasus yang menghebohkan ini. Satu hal yang pasti, dunia teknologi dan media sosial akan mengawasi dengan seksama setiap perkembangan dari kasus ini.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.