Penjualan NFT Menurun di Bulan Juli, Apa Penyebabnya?

Bittime - Pada bulan Juli 2024, penjualan Non-Fungible Token (NFT) mengalami penurunan sebesar 2% dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan data dari CryptoSlam, total penjualan NFT pada bulan Juli mencapai sekitar $430 juta, turun dari $439 juta pada bulan Juni.  

Ethereum Dominasi Pasar NFT

Ethereum tetap menjadi jaringan blockchain dengan pangsa pasar terbesar dalam penjualan NFT. Dari total penjualan bulan Juli, Ethereum menyumbang sekitar 33,07%, atau sekitar $142 juta. 

Dominasi Ethereum ini tidaklah mengejutkan, mengingat ekosistem Ethereum telah lama menjadi rumah bagi berbagai proyek NFT, seperti CryptoPunks, Bored Ape Yacht Club, dan banyak lagi.

Ethereum, sebagai jaringan blockchain pertama yang memperkenalkan standar token ERC-721 yang memungkinkan adanya NFT, terus menjadi pilihan utama bagi para seniman digital, kolektor, dan investor NFT. 

Meskipun biaya transaksi di jaringan Ethereum terbilang cukup tinggi, keandalan dan ekosistem yang luas membuat Ethereum tetap menjadi pilihan utama.

Solana, Pesaing Ethereum dalam NFT

Sementara itu, Solana yang semakin menarik perhatian para pelaku industri NFT, berada di posisi kedua dengan kontribusi sebesar 22,69%, atau sekitar $97,65 juta. 

Solana telah menarik perhatian banyak proyek NFT baru berkat kecepatan transaksi yang tinggi dan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan Ethereum.

Popularitas Solana di kalangan komunitas NFT terus meningkat, terutama karena pengembangannya yang agresif dan dukungan dari berbagai proyek besar. 

Beberapa koleksi NFT yang diluncurkan di Solana telah berhasil menarik minat besar dari komunitas kripto, dan hal ini berkontribusi pada peningkatan pangsa pasar Solana dalam ekosistem NFT.

Bitcoin Mulai Masuk Pasar NFT

Meskipun Bitcoin dikenal sebagai aset kripto paling populer, perannya dalam ekosistem NFT masih tergolong baru. Pada bulan Juli, Bitcoin mencatatkan penjualan NFT sebesar $77,31 juta, menduduki peringkat ketiga dalam hal penjualan NFT. 

Kehadiran Bitcoin di pasar NFT mulai terlihat sejak diperkenalkannya teknologi Ordinals, yang memungkinkan penerbitan dan perdagangan NFT di jaringan Bitcoin. Dengan adanya teknologi ini, Bitcoin mulai mengukuhkan posisinya sebagai pemain penting dalam pasar NFT. 

Meskipun belum sebesar Ethereum atau Solana, kehadiran Bitcoin sebagai platform untuk NFT bisa menjadi game-changer, terutama bagi kolektor yang menginginkan keunggulan keamanan dan likuiditas dari jaringan Bitcoin.

Polygon dan Immutable: Alternatif NFT yang Menjanjikan

Selain Ethereum, Solana, dan Bitcoin, blockchain lain seperti Polygon dan Immutable juga menunjukkan performa yang cukup baik dalam penjualan NFT. Polygon mencatatkan penjualan sebesar $33,92 juta, sementara Immutable mencatatkan $21,03 juta di bulan Juli.

Polygon telah lama dikenal sebagai solusi Layer 2 untuk Ethereum, yang menawarkan transaksi yang lebih murah dan cepat. Hal ini membuat Polygon menjadi alternatif populer bagi proyek-proyek NFT yang ingin memanfaatkan ekosistem Ethereum tanpa harus menghadapi biaya gas yang tinggi. 

Sementara itu, ImmutableX, proyek yang berfokus pada NFT dan gaming, juga terus menunjukkan pertumbuhan stabil berkat kolaborasinya dengan beberapa game blockchain besar.

Faktor-faktor Penyebab Penurunan Penjualan NFT

Penurunan penjualan NFT sebesar 2% di bulan Juli ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, volatilitas pasar kripto secara umum bisa menjadi salah satu penyebab. Harga kripto yang tidak stabil sering kali membuat investor berhati-hati dalam bertransaksi, termasuk dalam hal pembelian NFT.

Kedua, ada juga pengaruh dari meningkatnya persaingan di pasar NFT. Dengan banyaknya blockchain yang sekarang mendukung NFT, pilihan semakin beragam, dan ini bisa menyebabkan fragmentasi pasar. Ini berarti, meskipun total penjualan menurun, aktivitas di beberapa platform mungkin meningkat.

Terakhir, fenomena hype NFT mungkin mulai mereda. Setelah puncaknya pada tahun 2021 dan 2022, saat NFT menjadi tren global, pasar sekarang mungkin memasuki fase yang lebih stabil dan matang, di mana hanya proyek-proyek dengan nilai yang benar-benar teruji yang akan bertahan.

Potensi Pasar NFT

Meskipun penjualan NFT mengalami sedikit penurunan di bulan Juli, prospek jangka panjang untuk pasar NFT tetap positif. Inovasi teknologi dan adopsi NFT dalam berbagai sektor seperti seni, musik, permainan, bahkan real estate digital menunjukkan bahwa NFT masih memiliki potensi besar.

Dengan berbagai blockchain baru yang memasuki pasar dan pengembangan teknologi yang terus berlanjut, NFT akan terus menjadi bagian integral dari dunia digital. Para pelaku pasar, baik itu investor, pengembang, maupun kolektor, harus terus memantau tren dan adaptasi teknologi terbaru untuk tetap relevan dan sukses di pasar yang dinamis ini.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.