Penyebab Harga SUI dan Helium Naik, Dua Kripto yang Melawan Arus Pasar

Bittime – Dalam kondisi pasar kripto yang cenderung bearish, dua altcoin teratas berhasil mencatat kenaikan harga yang signifikan. Helium (HNT) dan Sui (SUI) menjadi sorotan dengan perkembangan fundamental yang kuat.

Dan berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai kondisi harga SUI dan Helium.

Penyebab Harga Helium Naik

Kemitraan Helium dengan operator telekomunikasi besar di Amerika Serikat untuk menguji jaringan Helium MOBILE merupakan langkah strategis yang memberikan dampak positif terhadap harga HNT.

Integrasi teknologi IoT dengan blockchain membuka peluang besar bagi pengembangan aplikasi dan layanan baru.

Kenaikan harga HNT juga mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan ekosistem Helium.

Dengan semakin banyak perangkat IoT yang terhubung ke jaringan, permintaan terhadap token HNT sebagai alat pembayaran dan insentif dapat meningkat.

Berita ini mendorong harga HNT menjadi stabil cenderung naik. Namun, saat artikel ini ditulis, HNT alami penurunan sebesar -2,57% dalam 24 jam terakhir. 

Akan tetapi, token ini tetap berada di posisi ke-66 dalam daftar kapitalisasi pasar dengan harga sekitar $6,67.

Baca Juga: Putin Legalkan Penggunaan Kripto untuk Perdagangan Internasional

Penyebab Harga SUI Naik

Sementara itu, Sui, platform kontrak pintar, juga mengalami kenaikan harga setelah Grayscale mengumumkan pembentukan trust khusus untuk aset asli proyek tersebut. 

Harga SUI naik sebesar +6,42% dalam 24 jam terakhir dan menempati posisi ke-35 dalam daftar kapitalisasi pasar dengan harga $0,94.

Pengumuman Grayscale tentang pembentukan trust khusus untuk SUI telah memberikan sentimen positif terhadap token ini.

Sebagai salah satu pemain utama dalam industri aset digital, dukungan Grayscale dapat menarik minat investor institusional ke ekosistem Sui.

Kenaikan harga SUI juga menunjukkan potensi proyek ini sebagai platform kontrak pintar yang kompetitif.

Dengan fokus pada kecepatan dan skalabilitas, Sui dapat menarik pengembang dan pengguna untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) di platformnya.

Baca Juga: Kapan Hamster Kombat Listing Koin HMSTR? Begini Jika Sesuai Roadmap!

Fundamental SUI dan Helium yang Kuat

Kenaikan harga kedua altcoin ini kontras dengan kondisi pasar kripto secara keseluruhan yang cenderung menurun. Indeks pasar kripto turun sekitar 1,18% dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 13% dalam dua minggu terakhir.

Keberhasilan Helium dan Sui menunjukkan bahwa proyek-proyek dengan fundamental kuat dapat tetap tumbuh meskipun pasar sedang mengalami koreksi.

Implikasi untuk Pasar Kripto

Kinerja baik Helium dan Sui memberikan harapan bagi investor kripto yang tengah menghadapi kondisi pasar yang menantang.

Kedua proyek ini menunjukkan bahwa proyek dengan fundamental kuat dan rencana bisnis yang jelas dapat tetap tumbuh meskipun pasar sedang mengalami koreksi.

Namun, penting untuk diingat bahwa pasar kripto masih bersifat volatil. Kenaikan harga saat ini tidak menjamin kinerja yang sama di masa depan. Investor harus melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi.

Potensi Pertumbuhan Helium dan Sui

Helium dan Sui telah menunjukkan kinerja yang mengesankan dalam beberapa minggu terakhir, melawan tren penurunan pasar kripto secara keseluruhan. Keduanya memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, namun juga menghadapi tantangan.

1. Helium: Masa Depan Jaringan IoT

Helium memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung infrastruktur IoT global. Dengan integrasi jaringan seluler, Helium dapat menarik lebih banyak perangkat dan pengguna ke ekosistemnya.

Hal ini dapat mendorong peningkatan permintaan terhadap token HNT dan pertumbuhan harga.

Namun, Helium juga menghadapi persaingan dari jaringan IoT lainnya. Selain itu, keberhasilan proyek ini tergantung pada adopsi teknologi oleh industri dan konsumen.

2. Sui: Kompetitor di Pasar Kontrak Pintar

Sui, sebagai platform kontrak pintar, memiliki potensi untuk bersaing dengan pemain utama seperti Ethereum.

Kecepatan dan skalabilitas yang lebih tinggi dapat menarik pengembang dan pengguna untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) di platform ini.

Dukungan dari Grayscale merupakan langkah positif, namun Sui masih perlu membuktikan kemampuannya dalam menarik pengembang dan pengguna dalam jumlah besar. Persaingan ketat di pasar kontrak pintar juga menjadi tantangan.

Baca Juga: Update Roadmap W-Coin, Airdrop Diutamakan untuk Komunitas!

Faktor-faktor Pengaruh

• Adopsi teknologi: Tingkat adopsi jaringan Helium dan platform Sui akan menentukan pertumbuhan jangka panjang.
• Regulasi: Perubahan kebijakan regulasi dapat mempengaruhi perkembangan proyek.
• Kondisi pasar: Sentimen pasar secara keseluruhan akan berdampak pada harga kedua token.
• Kompetisi: Persaingan dari proyek serupa dapat mempengaruhi posisi Helium dan Sui.

Baik Helium maupun Sui memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, namun kesuksesan mereka juga tergantung pada berbagai faktor. Investor harus melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan risiko sebelum membuat keputusan investasi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.