Perbandingan XLM Vs TON: Mana yang Cocok untuk Investasi?

Bittime - Stellar (XLM) dan Toncoin (TON) memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, mulai dari transaksi yang cepat hingga aplikasi DeFi. Pelajari perbedaan antara Stellar (XLM) vs Toncoin (TON) di artikel ini.

Namun, meskipun keduanya terlihat menjanjikan, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda. Jadi, mana yang lebih cocok untuk investasi kamu? 

Artikel ini akan membahas perbandingan antara XLM dan TON, mencakup berita terbaru, utilitas masing-masing, serta pergerakan harga terbaru dari kedua token ini. 

XLM Vs TON: Berita Terbaru

Toncoin (TON) dan Stellar Lumens (XLM) saat ini tengah menjadi sorotan investor kripto. Toncoin baru-baru ini mencatatkan lonjakan volume perdagangan yang luar biasa, mencapai $1,55 miliar (sekitar Rp25,1 triliun) dalam waktu 24 jam, berkat pergerakan dari wallet-walet yang sebelumnya tidak aktif. 

Lonjakan tersebut terjadi setelah sebuah wallet yang tidak aktif selama dua tahun memindahkan 1,2 miliar TON ke alamat baru, yang diikuti dengan transaksi besar lainnya. 

Baca juga: Whale Cardano (ADA) Jual 70 Juta Token dalam 48 Jam, Harga ADA Longsor Terus?

Meski volume perdagangan melonjak, harga TON tetap stabil, menunjukkan bahwa pasar dapat menyerap transaksi besar tanpa terjadinya volatilitas ekstrem.

Di sisi lain, Stellar Lumens (XLM) juga tidak kalah menarik. XLM baru-baru ini menunjukkan kenaikan harga yang signifikan, melampaui harga $0,46 (sekitar Rp7.400) dengan kenaikan hampir 50% sejak penurunan harga pada Desember lalu. 

Stellar juga menunjukkan pola bullish yang mengindikasikan potensi kenaikan harga lebih lanjut, bahkan bisa mencapai harga tertinggi tahun lalu, yaitu $0,64 (sekitar Rp10.350). Keberhasilan XLM juga tidak lepas dari sejumlah kemitraan strategis yang memperkuat posisi DeFi-nya dan meningkatkan adopsi global.

XLM Vs TON: Perbandingan Utilitas

Ketika membandingkan kedua token ini, salah satu faktor utama adalah utilitas mereka dalam ekosistem kripto.

1. Kecepatan dan Biaya Transaksi

XLM (Stellar) dikenal dengan biaya transaksi yang sangat rendah, kurang dari $0,01 (sekitar Rp160) per transfer dan dengan kecepatan konfirmasi transaksi yang sangat cepat. 

Sebaliknya, TON (Toncoin) meskipun lebih mahal, dengan biaya transaksi lebih dari 500 kali lebih tinggi dibandingkan XLM, namun memiliki keunggulan dalam desentralisasi dan keamanan.

2. Staking dan APY

TON menawarkan staking dengan Annual Percentage Yield (APY) sebesar 4%, yang cukup menarik bagi para investor yang ingin mendapatkan keuntungan pasif. 

Sedangkan XLM hanya memberikan APY sebesar 1%. Ini membuat Toncoin lebih menarik bagi mereka yang menginginkan imbal hasil yang lebih tinggi dari staking.

3. Desentralisasi

TON memiliki keunggulan dalam hal desentralisasi, dengan lebih banyak node dan tingkat desentralisasi yang lebih tinggi dibandingkan XLM, yang bisa menjadikannya lebih aman dan lebih sulit untuk dimanipulasi.

4. Penyedia Layanan

Kedua platform mendukung berbagai layanan termasuk Layer-2 token yang memungkinkan developer untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (DeFi) di atas blockchain dasar masing-masing. 

Keduanya juga mendukung penyimpanan mandiri (self-custody), memberikan pengguna kontrol penuh atas aset mereka.

Baca juga: Apa itu Solscan? Begini Cara Menggunakannya di Jaringan Solana!

XLM Vs TON: Pergerakan Harga Terbaru

Untuk memudahkan perbandingan, berikut adalah data terbaru tentang pergerakan harga dan statistik pasar dari XLM dan TON.

Baca juga: Peluncuran Mainnet Pi Network dan Prediksi Harga PI Coin

Kesimpulan

Baik Stellar (XLM) maupun Toncoin (TON) memiliki keunggulannya masing-masing. XLM lebih unggul dalam hal biaya transaksi yang rendah dan kecepatan yang tinggi, membuatnya ideal untuk transaksi cepat dan murah. 

Selain itu, dengan APY yang lebih rendah, XLM cocok bagi investor yang lebih konservatif dan mengutamakan stabilitas.

Di sisi lain, Toncoin menawarkan tingkat desentralisasi yang lebih tinggi dan imbal hasil staking yang lebih besar, cocok bagi mereka yang mencari potensi keuntungan lebih tinggi melalui staking. Namun, biaya transaksi TON lebih mahal dan sedikit lebih lambat dibandingkan XLM.

Kedua token ini memiliki potensi besar dalam ekosistem blockchain dan DeFi, namun pilihan antara XLM dan TON tergantung pada tujuan investasi kamu—apakah lebih mengutamakan transaksi cepat dan murah (XLM) atau desentralisasi dan staking yang lebih menguntungkan (TON).

FAQ

Apakah XLM atau TON lebih cocok untuk investasi jangka panjang?

Jika kamu mencari investasi yang lebih stabil dengan biaya rendah, XLM adalah pilihan yang baik. Namun, jika kamu tertarik dengan desentralisasi dan staking yang menguntungkan, TON bisa menjadi pilihan yang lebih menarik.

Apa itu staking di XLM dan TON?

Staking adalah proses mengunci sejumlah token untuk mendapatkan imbal hasil (APY). XLM menawarkan 1% APY, sedangkan TON menawarkan 4% APY.

Mana yang lebih cepat dalam transaksi, XLM atau TON?

XLM memiliki kecepatan transaksi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah dibandingkan TON.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi 

Blockchainreporter, Toncoin’s Dormant Wallet Mystery, Stellar’s DeFi Expansion, and Web3Bay’s DAO Revolution Unveiled, diakses pada 9 Januari 2025.

Coinexams, TON Vs. Stellar, diakses pada 9 Januari 2025.

Coinswitch, Crypto Compare, diakses pada 9 Januari 2025.

Penulis: Y