Perbandingan XLM, XRP, dan HBAR: Crypto Mana yang Terbaik untuk Dibeli?

Bittime - Beberapa utility coin atau koin dengan manfaat nyata di dunia nyata mulai menunjukkan kenaikan yang signifikan. Di antaranya, XLM (Stellar Lumens), XRP (Ripple), dan HBAR (Hedera Hashgraph) menjadi tiga nama besar yang layak mendapat perhatian. 

Ketiganya tidak hanya memiliki tujuan yang sama untuk mengubah cara kita bertransaksi di dunia digital, tetapi juga menawarkan solusi inovatif yang berbeda dalam hal kecepatan, biaya transaksi, dan skalabilitas.

Namun, dengan banyaknya pilihan yang ada, pertanyaan yang sering muncul adalah: crypto mana yang terbaik untuk dibeli? Apakah XLM, XRP, atau HBAR lebih cocok untuk investasi jangka panjang? 

Dalam artikel ini, kita akan melakukan perbandingan mendalam antara ketiganya dan mengeksplorasi kelebihan dan kekurangannya. Simak terus untuk mengetahui mana yang lebih menguntungkan!

Perbandingan XLM, XRP, dan HBAR

Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk memahami apa yang membedakan XLM, XRP, dan HBAR. Ketiganya adalah cryptocurrency yang memiliki kasus penggunaan nyata di dunia keuangan dan teknologi, namun masing-masing memiliki keunggulan dan pendekatan yang berbeda.

1. XLM (Stellar Lumens) dirancang untuk memfasilitasi pembayaran lintas negara yang cepat dan murah, serta terintegrasi dengan berbagai lembaga keuangan besar. Stellar berfokus pada inklusi keuangan dan memperluas akses layanan keuangan untuk negara berkembang.

2. XRP (Ripple) lebih berfokus pada solusi pembayaran antarbank yang efisien dan cepat. Ripple terkenal dengan On-Demand Liquidity (ODL), yang memungkinkan bank dan lembaga keuangan mengirimkan uang secara real-time dengan biaya rendah.

3. HBAR (Hedera Hashgraph), berbeda dengan XLM dan XRP, menggunakan teknologi yang disebut Hashgraph, yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan lebih efisien daripada blockchain tradisional. HBAR menawarkan kecepatan transaksi yang sangat tinggi dengan biaya yang sangat rendah.

Baca juga: 10 Fungsi Stellar (XLM) Ini Bikin Kamu Makin Yakin untuk Jadi Holder

Kelebihan dan Kekurangan XLM

Harga Stellar (XLM) saat ini berada di level Rp8.200, turun sekitar 2,8% dalam 24 jam terakhir. Namun, koin ini mengalami kenaikan sebesar lebih dari 14% dalam seminggu terakhir. Sedangkan, dalam sebulan XLM berhasil mencatatkan kenaikan luar biasa, di angka lebih dari 460%.

Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan XLM? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kelebihan XLM:

- Biaya rendah dan kecepatan transaksi tinggi: XLM dirancang untuk transaksi lintas negara yang murah dan cepat, memungkinkan pengguna untuk mengirim uang antarnegara dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan sistem pembayaran tradisional.

- Kemitraan strategis: XLM memiliki kemitraan dengan perusahaan besar seperti IBM, MoneyGram, dan Western Union, yang mendukung adopsi Stellar sebagai solusi pembayaran global.

- Fokus pada inklusi keuangan: Stellar bertujuan untuk memberdayakan individu yang tidak memiliki akses ke sistem perbankan tradisional, memberikan mereka kemampuan untuk melakukan transaksi yang lebih murah dan lebih cepat.

Kekurangan XLM:

- Persaingan dengan XRP: Walaupun XLM dan XRP memiliki beberapa kesamaan, Stellar masih harus bersaing ketat dengan Ripple yang lebih dulu dikenal di kalangan institusi keuangan.

- Kurangnya pengembangan di sektor DeFi: Jika dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, XLM belum terlalu banyak berinovasi di sektor DeFi (Decentralized Finance), yang saat ini sedang booming.

Baca juga: CEO Ripple: Profil Singkat Brad Garlinghouse dan Tim Ripple

Kelebihan dan Kekurangan XRP

Di antara ketiga koin ini, XRP adalah satu-satunya yang mencatatkan kenaikan harga pada hari ini. Dalam 24 jam terakhir, koin milik Ripple ini mencatatkan kenaikan sebesar 2,5%. 

Sedangkan dalam sepekan terakhir, koin ini mencatatkan kenaikan lebih dari 88% dan sekitar 421% dalam sebulan terakhir. Harga XRP saat ini berada di angkat Rp41.963.

Penasaran dengan kelebihan dan kekurangan XRP? Ini penjelasan lengkapnya.

Kelebihan XRP:

- Adopsi institusional: XRP telah berhasil menjalin kemitraan dengan bank besar seperti American Express, Bank of America, dan Santander Bank, menjadikannya pilihan utama untuk transaksi antarbank dan pembayaran lintas negara.

- Kecepatan dan efisiensi: XRP menawarkan transaksi yang sangat cepat dan hemat biaya, yang menjadikannya sangat efisien untuk digunakan dalam On-Demand Liquidity (ODL) untuk memfasilitasi pembayaran internasional.

- Dukungan dari Ripple: Ripple, perusahaan di balik XRP, memiliki hubungan kuat dengan lembaga keuangan global, memberikan legitimasi lebih pada XRP sebagai alat pembayaran.

Kekurangan XRP:

- Masalah regulasi: XRP masih menghadapi ketidakpastian hukum, terutama setelah SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS) mengajukan gugatan terhadap Ripple, yang bisa mempengaruhi harga XRP dalam jangka panjang.

- Sentralisasi: Salah satu kritik utama terhadap XRP adalah tingkat sentralisasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa cryptocurrency lainnya, karena pengaruh besar yang dimiliki oleh Ripple dalam jaringan.

Kelebihan dan Kekurangan HBAR

HBAR menjadi perhatian berkat kenaikan harga yang luar biasa dalam sepekan terakhir. Koin ini naik 133% hanya dalam waktu 7 hari dan lebih dari 656% dalam waktu sebulan saja.

Meskipun begitu, saat ini HBAR sedang mengalami koreksi dengan penurunan sekitar 5,4% dalam 24 jam terakhir. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Hedera (HBAR).

Kelebihan HBAR:

- Teknologi Hashgraph: Hedera Hashgraph menggunakan teknologi inovatif Hashgraph yang memungkinkan transaksi lebih cepat, lebih aman, dan lebih efisien daripada blockchain tradisional.

- Skalabilitas: HBAR dapat menangani ribuan transaksi per detik (TPS), yang membuatnya sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan throughput tinggi, seperti DeFi, NFT, dan smart contracts.

- Kemitraan besar: Hedera bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Google, IBM, dan LG, yang menunjukkan potensi dan kepercayaan industri terhadap teknologi mereka.

Kekurangan HBAR:

- Kurangnya adopsi luas: Meskipun HBAR menjanjikan kecepatan transaksi yang sangat tinggi, adopsinya di dunia nyata masih terbatas, dan lebih banyak proyek perlu dibangun di atas Hedera untuk meningkatkan ekosistemnya.

- Kompleksitas teknologi: Teknologi Hashgraph yang digunakan oleh HBAR mungkin lebih sulit dipahami oleh sebagian besar pengguna dan pengembang dibandingkan dengan sistem blockchain yang lebih populer.

Koin Kripto Mana yang Terbaik untuk Dibeli?

Memilih antara XLM, XRP, dan HBAR bergantung pada apa yang kamu cari dalam investasi crypto. Jika kamu lebih tertarik pada akses keuangan global dan kemitraan besar dengan lembaga keuangan, maka XLM bisa menjadi pilihan yang menarik. 

Namun, jika tujuan kamu adalah berinvestasi dalam proyek yang sudah mapan dengan dukungan institusional kuat, XRP mungkin lebih cocok. Sementara itu, jika kamu mencari kecepatan transaksi tinggi dan teknologi inovatif seperti Hashgraph, maka HBAR patut dipertimbangkan.

Secara keseluruhan, ketiganya memiliki potensi besar, tetapi jika kamu mencari jangka panjang dan adopsi luas, XRP dan XLM mungkin lebih aman. Namun, bagi yang mencari sesuatu yang lebih futuristik dan siap bersaing di ranah aplikasi desentralisasi dan transaksi cepat, HBAR bisa menjadi pilihan menarik.

Baca juga: Harga Koin HBAR Naik Lebih dari 40%, Kira-kira Bisa Naik Lagi?

Kesimpulan

Dalam perbandingan XLM, XRP, dan HBAR, ketiganya menawarkan solusi dan keuntungan yang berbeda dalam dunia blockchain. XLM unggul dalam hal kemitraan strategis dan fokus pada inklusi keuangan global. 

XRP telah menunjukkan keunggulannya di dunia keuangan dengan kemitraan institusional yang solid, namun masih harus mengatasi masalah regulasi. HBAR, dengan teknologi Hashgraph-nya yang inovatif, menawarkan kecepatan dan skalabilitas yang luar biasa, meskipun adopsinya masih terbatas.

Keputusan terbaik untuk membeli tergantung pada tujuan investasi dan seberapa banyak risiko yang siap kamu ambil. Jika kamu mencari kestabilan dan kemitraan besar, XRP dan XLM mungkin lebih cocok. 

Namun, jika kamu tertarik pada teknologi baru dan kecepatan transaksi, maka HBAR bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Yang terpenting adalah memahami setiap koin dengan baik dan menilai berdasarkan kebutuhan serta strategi investasi kamu.

FAQ

1. Apa perbedaan utama antara XLM, XRP, dan HBAR?

XLM lebih fokus pada inklusi keuangan global, XRP pada pembayaran antarbank, dan HBAR pada skalabilitas tinggi dengan teknologi Hashgraph.

2. Mana yang lebih baik untuk investasi jangka panjang, XLM atau XRP?

Jika kamu mencari proyek dengan adopsi institusional yang kuat, XRP mungkin lebih unggul. Namun, jika kamu lebih tertarik pada biaya rendah dan inklusi keuangan, XLM adalah pilihan yang solid.

3. Apa keunggulan utama HBAR dibandingkan dengan XLM dan XRP?

HBAR menawarkan kecepatan transaksi yang sangat tinggi dan efisiensi lebih baik berkat teknologi Hashgraph, yang bisa menangani lebih banyak transaksi dalam waktu singkat.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi: 

Cryptopolitan, artikel Cryptopolitan, diakses pada 4 Desember 2024.

Coinmarketcap, Coinmarketcap, diakses pada 4 Desember 2024.

Medium, akun Medium Azraee @ 70 Years, diakses pada 4 Desember 2024.

Penulis: Y