Peretasan Bybit: Sekitar $1,5 Miliar Dalam ETH Dicuri Hacker

Bittime - Bybit, salah satu platform pertukaran mata uang kripto terkemuka, baru-baru ini melaporkan serangan peretasan yang merugikan sebesar $1,5 miliar dalam bentuk Ethereum (ETH) yang dicuri dari dompet dinginnya. Dalam pengumuman resmi yang diterbitkan oleh platform tersebut, Bybit mengonfirmasi bahwa 401.000 ETH telah hilang dalam peretasan yang dilakukan oleh kelompok hacker, yang kemudian dikaitkan dengan Lazarus Group, yang dikenal sebagai kelompok peretas asal Korea Utara.

Respons Bybit Terhadap Peretasan

Bybit segera melaporkan peretasan ini kepada pihak berwenang dan meluncurkan upaya agresif untuk melacak dan memblokir ETH yang telah dicuri. Platform tersebut bekerja sama dengan penyedia analitik on-chain untuk mengidentifikasi dan memisahkan alamat-alamat yang terlibat dalam peretasan ini, agar para hacker tidak bisa menjual ETH yang dicuri di pasar. Dalam cuitan di X (Twitter), Bybit menyatakan:

“Kami telah melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang yang tepat dan akan memberikan pembaruan segera setelah kami mendapatkan informasi lebih lanjut. Kami dengan cepat dan luas bekerja dengan penyedia analitik on-chain untuk mengidentifikasi dan memisahkan alamat yang terlibat. Langkah-langkah ini akan memitigasi dan membatasi kemampuan aktor jahat untuk membuang ETH di pasar melalui saluran yang sah.”

CEO Bybit Tanggapi Langsung Peretasan

Ben Zhou, CEO Bybit, segera merespons laporan pertama mengenai peretasan tersebut dalam waktu kurang dari 30 menit. Ia mengonfirmasi bahwa 401.000 ETH telah berhasil dicuri dari dompet dingin Bybit, tetapi memastikan bahwa platform tersebut tetap beroperasi secara normal. 

Dalam sebuah sesi siaran langsung di X dan YouTube, Zhou menjelaskan bahwa meskipun peretasan terjadi, Bybit tetap memproses penarikan dana sesuai dengan prosedur biasa. “Penarikan retail diprioritaskan, dan kami memproses ribuan permintaan setiap jamnya,” ujar Zhou.

Zhou juga menjelaskan bahwa platform terus beroperasi tanpa gangguan, dengan cadangan dana Bybit yang terjamin sepenuhnya (1:1). Meski demikian, Zhou mengungkapkan bahwa titik kegagalan berasal dari proses multisig Gnosis Safe yang digunakan oleh Bybit, yang menjadi sasaran eksploitasi oleh peretas. Namun, Bybit segera mencabut akses yang terkompromikan setelah peretasan terdeteksi.

Baca: TapSwap: Panduan Mudah untuk Menarik Koin TAPS untuk Mendapatkan Uang Tunai

Upaya Mencegah Penjualan ETH yang Dicuri

Bybit tidak hanya melaporkan peretasan ini, namun langsung bertindak untuk melawan para peretas. Zhou menegaskan bahwa menjual ETH yang dicuri akan sangat sulit, karena Bybit telah memflag dan mem-blacklist dompet yang terlibat. Dalam upaya tersebut, Bybit juga bekerja sama dengan mitra industri seperti Binance dan Bitget untuk memblokir ETH yang dicuri agar tidak dapat dipindahkan melalui platform mereka.

ZachXBT, seorang analis on-chain terkemuka, menjadi orang pertama yang mengaitkan peretasan ini dengan Lazarus Group. Ia mengonfirmasi bahwa pola serangan yang digunakan dalam peretasan Bybit sangat mirip dengan peretasan sebelumnya yang dilakukan terhadap Phemex dan Atomic Wallet.

Bybit Terus Memberikan Pembaruan

Meskipun peretasan ini sangat signifikan, Zhou menjamin bahwa peretasan tersebut tidak memengaruhi kesehatan finansial Bybit. “Serangan ini signifikan, namun tidak mempengaruhi kesehatan finansial Bybit,” katanya. Bybit juga memastikan bahwa semua dompet dingin lainnya tetap aman dan tidak ada dana pengguna yang terpengaruh. Platform tetap beroperasi seperti biasa tanpa gangguan apapun.

Zhou juga menggunakan kesempatan ini untuk berbicara langsung kepada para hacker, menyatakan bahwa memindahkan dana curian akan sangat sulit, dan berulang kali menyerukan agar mereka berhenti dan bernegosiasi.

Baca juga: Apa Itu Vesting dan Kenapa Vesting Penting untuk Proyek Kripto?

Kesimpulan

Peretasan Bybit yang mengakibatkan hilangnya sekitar $1,5 miliar dalam ETH menyoroti betapa pentingnya keamanan dan transparansi dalam ekosistem cryptocurrency. Meskipun serangan ini menjadi tantangan besar, respons cepat dan transparansi dari Bybit, bersama dengan kolaborasi industri, membantu menjaga kepercayaan pengguna. 

Dengan langkah-langkah yang telah diambil untuk membatasi kerusakan dan memblokir penjualan ETH yang dicuri, Bybit berkomitmen untuk melindungi dana pengguna dan terus beroperasi tanpa gangguan.

FAQ

Bagaimana Bybit menangani peretasan ini?

Bybit segera melaporkan peretasan ini kepada pihak berwenang dan bekerja dengan penyedia analitik on-chain untuk melacak dan memblokir alamat hacker, serta memastikan bahwa ETH yang dicuri tidak dapat dijual di pasar.

Apakah dana pengguna di Bybit aman setelah peretasan ini?

CEO Bybit, Ben Zhou, memastikan bahwa semua dana pengguna tetap aman dan tidak ada dana yang dibekukan. Semua dompet dingin Bybit yang lainnya tetap aman.

Apa yang dilakukan Bybit untuk mencegah penjualan ETH yang dicuri?

Bybit bekerja sama dengan mitra industri seperti Binance dan Bitget untuk memblokir dompet yang terlibat dalam peretasan, membuatnya lebih sulit bagi peretas untuk menjual ETH yang telah dicuri.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

MSN, Bybit reports $1.5B hack to the authorities, working to block stolen ETH sales, diakses 22 Februari 2025.

Penulis: MF