Perkembangan Terbaru Toncoin (TON)
2024-07-10Bittime - The TON blockchain telah mengumumkan proyek baru bernama TON Applications Chain (TAC).
Pengumuman ini dibuat pada konferensi Ethereum Community Conference (EthCC) di Brussels, Belgia, pada Selasa.
Proyek ini akan memanfaatkan dua teknologi dari Polygon, yaitu Chain Development Kit (CDK) dan AggLayer.
Pernyataan The Open Network (TON)
Dalam pengumuman pada hari Selasa, The Open Network (TON) menyatakan bahwa mereka akan mengerjakan proyek baru ini.
TON mengonfirmasi bahwa jaringan layer-2 baru mereka akan dikembangkan menggunakan teknologi dari Polygon.
Khususnya, proyek ini akan memanfaatkan Chain Development Kit (CDK) dan AggLayer dari Polygon.
Tim pengembang menyatakan bahwa proyek ini dirancang untuk memungkinkan pengembang Ethereum membuat program baru bagi pengguna Telegram.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Pengumuman tersebut juga menegaskan bahwa proyek ini akan memungkinkan aplikasi desentralisasi berbasis EVM berfungsi dalam ekosistem TON.
TON menegaskan bahwa proyek ini akan membuka jalan baru untuk pengembangan aplikasi desentralisasi di jaringan TON.
Proyek ini diharapkan dapat mendorong perkembangan dalam bidang gaming dan penyediaan solusi identitas desentralisasi.
TON Perluas Informasi Proyek Baru
TON telah mengukir namanya di dunia kripto dengan mengembangkan jaringan yang memanfaatkan basis pengguna Telegram.
Jaringan blockchain ini telah mengalami banyak kesuksesan dan pertumbuhan sejak peluncurannya pada tahun 2020.
Dengan memanfaatkan jutaan pengguna Telegram, jaringan ini telah tumbuh secara stabil selama beberapa tahun terakhir.
Proyek baru ini dibangun di atas kesuksesan sebelumnya dan bertujuan untuk melanjutkan pengembangan jaringan guna mendukung pertumbuhan aplikasi desentralisasi.
Tim pengembang mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan Chain Development Kit (CDK) dari Polygon untuk mengembangkan jaringan ini.
CDK adalah toolkit yang dapat disesuaikan yang memungkinkan pengembang menggunakan teknologi zero-knowledge dari Polygon untuk mengembangkan blockchain layer-2.
Proyek ini juga akan menggunakan lapisan interoperabilitas Polygon, AggLayer, untuk mengatasi fragmentasi blockchain.
Pavel Altukhov, pendiri TAC, menyebutkan bahwa fitur-fitur dari teknologi Polygon adalah bagian dari alasan pemilihan platform ini.
Ia juga menyebutkan bahwa platform blockchain tersebut memiliki komunitas yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan untuk proyek TAC.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Manfaat Proyek Baru untuk Pengguna TON
Tim pengembang yakin bahwa dengan memanfaatkan teknologi Polygon, mereka akan dapat meningkatkan skalabilitas dan efisiensi bagi pengguna TON.
Integrasi ini diharapkan dapat menurunkan biaya transaksi dan meningkatkan throughput.
Fitur-fitur ini sejalan dengan tujuan TON untuk menyediakan solusi blockchain yang kuat dan skalabel bagi penggunanya.
TON Mengikuti Tren Industri
Pengumuman proyek TAC ini mengikuti langkah-langkah serupa di industri kripto. Dalam setahun terakhir, perusahaan-perusahaan kripto besar lainnya telah mulai mengembangkan jaringan layer-2 mereka sendiri.
Pertukaran kripto Coinbase adalah salah satu yang pertama mengumumkan proyek jaringan layer-2. Pertukaran ini meluncurkan blockchain Base-nya, yang memanfaatkan Optimism’s OP Stack.
Perusahaan kripto besar lainnya yang mengikuti tren ini termasuk Worldcoin dan Celo. Kedua perusahaan ini telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan roll-up layer-2 dengan OP Stack.
Pertukaran kripto OKX juga ikut serta dalam aksi ini, menggunakan CDK Polygon untuk mengembangkan jaringan layer-2 mereka, X Layer, yang diluncurkan pada bulan April.
Kesimpulan
Dengan perkembangan terbaru ini, TON terus menunjukkan inovasi dan kepemimpinan dalam dunia blockchain, membuka jalan bagi masa depan yang lebih terdesentralisasi dan efisien.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.