Siapa Peter Todd? Sosok yang Diduga Pencipta Bitcoin versi HBO
2024-10-27Bittime - Film dokumenter yang mencoba menelusuri misteri Bitcoin berjudul Money Electric: The Bitcoin Mystery yang dirilis HBO ternyata tidak memberikan jawaban yang memuaskan terkait siapa sebenarnya Satoshi Nakamoto.
Di dalam film, terdapat serentetan informasi yang mengarah kepada Peter Todd sebagai sosok sejati Satoshi Nakamoto.
Namun, Peter Todd buru-buru menepis hipotesis yang muncul di dalam film Money Electric: The Bitcoin Mystery.
Pertanyaannya sekarang, siapa Peter Todd itu? Dan mengapa dia diduga sebagai pencipta Bitcoin?
Siapa Peter Todd yang Sebenarnya?
Peter Todd adalah seorang pengembang perangkat lunak, serta ahli cybersecurity terkemuka di bidang kriptografi dan blockchain.
Kontribusi besarnya terhadap protokol Bitcoin melambungkan namanya sebagai sosok penting di abad digital.
Baca Juga: Film Money Electric The Bitcoin Mystery, Sinopsis dan Cara Menontonnya
Menariknya, Peter Todd tidak memiliki latar pendidikan formal yang secara spesifik berkonsentrasi terhadap ilmu komputer maupun kriptografi.
Dia menjadi seorang ahli perangkat lunak dan juga kriptografi bermodalkan pengetahuan otodidak yang didorong rasa ingin tahu ekstrem.
Peran Penting Peter Todd pada Bitcoin
Nama Peter Todd mulai dikenal publik pada 2012, tatkala dia mulai aktif berkontribusi sebagai pengembang Bitcoin Core, sebuah perangkat lunak yang menjadi basis jaringan Bitcoin.
Di dalam pekerjaannya tersebut, Peter Todd berfokus terhadap aspek keamanan dan privasi Bitcoin, sembari terus memastikan bahwa jaringan Bitcoin tetap terdesentralisasi.
Adapun kontribusi Peter Todd yang paling penting bagi dunia kriptografi, utamanya cryptocurrency, adalah pengembangan teknologi Proof-of-Publication dan Timestamping yang memverifikasi integritas data dalam Blockchain.
Selain Bitcoin, Todd juga kerap terlibat dalam berbagai proyek blockchain lainnya.
Ia memiliki pandangan yang kritis dan skeptis terhadap keamanan sistem blockchain, terutama terkait potensi sentralisasi dan kerentanannya terhadap serangan.
Memahami Proof-of-Publication dan Timestamping
Proof-of-publication dan Timestamping tidak bisa disangkal merupakan kontribusi penting dari Peter Todd pada blockchain Bitcoin.
Tanpa adanya dua sistem tersebut, keamanan Bitcoin tidak akan jadi seperti sekarang ini.
Namu, apa yang dimaksud dengan Proof-of-publication dan Timestamping?
Berikut penjelasan singkatnya.
Proof-of-publication
Proof-of-Publication adalah sebuah metode untuk mempublikasikan data ke dalam blockchain secara permanen, menciptakan bukti bahwa data tersebut telah ada pada titik waktu tertentu.
Pada kasus Bitcoin, Proof-of-Publication digunakan untuk memastikan bahwa sebuah informasi atau dokumen telah dipublikasikan, sehingga tidak dapat dimanipulasi atau dihapus di kemudian hari.
Data yang dimaksud dapat berupa teks, file, atau bahkan bukti transaksi.
Timestamping
Selanjutnya, Timestamping adalah mekanisme proses pencatatan waktu pada suatu data atau transaksi dalam blockchain.
Timestamping memastikan bahwa data tersebut tidak diubah setelah waktu yang ada sudah tercatat.
Di dalam konteks Bitcoin, timestamping terjadi pada setiap blok yang ditambang, yakni ketika setiap blok memuat informasi tentang waktu yang diperlukan untuk menghasilkan blok tersebut dan waktu dari transaksi di dalamnya.
Di Bitcoin, timestamping dilakukan melalui struktur blok itu sendiri. Setiap blok Bitcoin memiliki field timestamp yang mencatat waktu blok tersebut ditambang, dan semua transaksi di dalam blok ini secara tidak langsung mendapatkan “cap waktu” yang sama.
Benarkah Peter Todd Adalah Satoshi Nakamoto?
Dalam diskusi mengenai identitas Satoshi Nakamoto, nama Peter Todd sering disebut, yang terbaru HBO memberi klaim bahwa Peter Todd adalah Satoshi Nakamoto.
Sebagai pengembang dan ahli keamanan blockchain, Todd memang memiliki kualifikasi teknis yang membuatnya terlihat seperti kandidat yang tepat.
Pengetahuannya yang mendalam tentang blockchain, kriptografi, serta sikap kritis terhadap sentralisasi telah memunculkan teori bahwa bisa jadi dia adalah Satoshi.
Selain itu, pendekatan Todd yang sangat memperhatikan keamanan dan desentralisasi dalam pengembangan Bitcoin Core menunjukkan pandangan yang selaras dengan nilai-nilai inti Bitcoin.
Sikap skeptisnya terhadap pemerintah dan regulator juga selaras dengan manifesto desentralisasi Satoshi. Namun, apakah landasan-landasan tersebut cukup?
Pro Kontra Peter Todd sebagai Satoshi Nakamoto
Meski kualifikasinya sesuai, ada fakta yang melemahkan klaim bahwa Todd adalah Satoshi, yaitu waktu keterlibatan Todd dalam komunitas Bitcoin.
Satoshi Nakamoto diyakini mulai mengerjakan Bitcoin beberapa tahun sebelum publikasi white paper pada 2008.
Baca Juga: Dokumenter tentang Satoshi Nakamoto, Pencipta Bitcoin
Sementara Todd baru bergabung dalam pengembangan Bitcoin setelah proyek itu mulai dikenal luas, dan tak ada bukti yang mengaitkannya dengan kegiatan kriptografi atau blockchain sebelum itu.
Lebih lanjut, aktivitas Bitcoin Satoshi berhenti sekitar 2011, sedangkan Todd tetap aktif hingga saat ini, terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi blockchain.
Penolakan Langsung Peter Todd
Selain tidak adanya bukti teknis langsung, gaya komunikasi Todd cukup berbeda dari gaya Satoshi yang formal dan berorientasi teknis.
Todd dikenal lebih vokal dan kritis dalam mengemukakan pendapat, berseberangan dengan gaya bahasa tertulis Satoshi yang cenderung netral.
Todd sendiri juga secara terbuka membantah bahwa ia adalah Satoshi, menunjukkan bahwa ia lebih tertarik dalam peran pengembangan Bitcoin sebagai pengamat kritis daripada sebagai figur sentral yang menciptakannya.
Catatan Akhir
Sebagai sebuah film dokumenter, Money Electric: The Bitcoin Mystery yang dirilis HBO memang menarik untuk ditonton.
Namun, ketika ditarik pada satu fakta absolut mengenai sosok Peter Todd sebagai Satoshi Nakamoto, film tersebut masih sebatas menghadirkan andai-andai.
Meskipun Peter Todd memiliki pengaruh besar dalam komunitas Bitcoin, bukti kuat bahwa ia adalah Satoshi masih sangat minim.
Peran Todd mungkin mencerminkan pengembang brilian di ekosistem blockchain, namun identitas Satoshi Nakamoto tetap menjadi teka-teki.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.