Portofolio Bitcoin MicroStrategy Meroket Lebih dari $20 Miliar, ROI Tembus 100%

Bittime - MicroStrategy, perusahaan yang dikenal sebagai pionir dalam investasi Bitcoin korporasi, kembali mencetak rekor baru dalam sejarah kripto. 

Portofolio Bitcoin perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor ini telah mencapai nilai lebih dari $20 miliar (sekitar Rp314 triliun) setelah harga Bitcoin melonjak di atas $80,000 (sekitar Rp1,256 miliar). 

Kenaikan harga yang luar biasa ini tak hanya memperkuat posisi MicroStrategy sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia. 

Tetapi, mereka juga memberikan laba atas investasi (ROI) lebih dari 100%, sebuah pencapaian spektakuler dalam dunia keuangan.

Langkah Ambisius MicroStrategy dalam Dunia Bitcoin

MicroStrategy memiliki 252,200 Bitcoin dengan nilai akumulasi sebesar $20,5 miliar (sekitar Rp321,85 triliun), menurut data “Saylor Tracker,” yang dinamai berdasarkan Michael Saylor, pendiri sekaligus eksekutif perusahaan tersebut. 

Bitcoin ini dibeli dalam 42 kali pembelian dengan harga rata-rata $39,292 (sekitar Rp617,89 juta) per BTC. 

Ini adalah sebuah strategi investasi yang dikenal dengan metode dollar-cost averaging. 

Dengan langkah ini, MicroStrategy mampu mempertahankan posisinya sebagai pemegang Bitcoin korporasi terbesar, jauh di atas perusahaan seperti Marathon Digital yang memiliki Bitcoin senilai $2,1 miliar (sekitar Rp32,97 triliun) dan Riot Platforms senilai $840 juta (sekitar Rp13,2 triliun).

Tidak hanya berhenti di situ, MicroStrategy merencanakan aksi penggalangan dana besar-besaran hingga $42 miliar (sekitar Rp659,4 triliun) dalam tiga tahun ke depan melalui “21/21 Plan.” Ini untuk menambah kepemilikan Bitcoin mereka.

Baca juga:  Bitcoin Kini Jadi Sorotan Politik, Tidak Punya BTC Bisa Menjadi Risiko Besar!

Rencana ambisius tersebut terdiri dari $21 miliar dalam bentuk ekuitas dan $21 miliar dalam bentuk sekuritas pendapatan tetap, menegaskan bahwa MicroStrategy tidak main-main dalam mengamankan posisi mereka di puncak dunia investasi Bitcoin.

Bitcoin Meroket ke Level Tertinggi Sepanjang Masa

Kenaikan harga Bitcoin yang kini berada di $89.560 (sekitar Rp1,4 miliar) menjadi pendorong utama nilai portofolio MicroStrategy yang meroket. Kenaikan ini tidak hanya menguntungkan MicroStrategy, tetapi juga sejumlah negara dan perusahaan besar lain yang ikut menumpuk Bitcoin. 

Negara Bhutan, misalnya, melalui operasional tambang Bitcoin besar-besaran, telah membangun cadangan Bitcoin yang kini nilainya lebih dari $1 miliar (sekitar Rp15,7 triliun). Ini setara dengan 32% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.

Di sisi lain, El Salvador, negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, juga menikmati keuntungan dari investasi ini. 

Dengan 5,930 Bitcoin yang dimiliki, negara ini meraih nilai portofolio lebih dari $482 juta (sekitar Rp7,56 triliun), mengalami kenaikan 80% dari modal awal mereka. 

El Salvador bahkan telah menambahkan sumber baru untuk menambah Bitcoin mereka melalui program paspor dan penambangan Bitcoin yang memanfaatkan energi vulkanik, sebuah terobosan yang belum pernah ada sebelumnya.

Baca juga: Apa Itu Bitcoin Dominance dan Kenapa Penting Bagi Market Kripto?

Strategi Dollar-Cost Averaging yang Konsisten

Meski saat ini berada di puncak, perjalanan investasi Bitcoin oleh MicroStrategy, Bhutan, dan El Salvador bukanlah tanpa risiko. 

El Salvador misalnya, mulai berinvestasi di Bitcoin tepat sebelum pasar kripto mencapai puncak siklus pada 2021, yang kemudian diikuti oleh penurunan besar-besaran pada 2022. 

Meski sempat diragukan, strategi dollar-cost averaging dengan membeli 1 BTC setiap hari yang diterapkan El Salvador terbukti mampu membawa keuntungan jangka panjang bagi negara tersebut.

Strategi yang konsisten ini menunjukkan bahwa MicroStrategy dan negara-negara yang berinvestasi di Bitcoin melihat aset kripto ini sebagai aset jangka panjang yang dapat menjadi penyelamat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Kesimpulan

Keberhasilan MicroStrategy dalam strategi portofolio Bitcoin menjadi bukti kuat bahwa Bitcoin masih menjadi pilihan investasi jangka panjang yang menarik. Dengan ROI yang telah menembus 100%, MicroStrategy berhasil memperlihatkan kepada dunia bahwa Bitcoin tidak sekadar aset spekulatif. 

Rencana ambisius untuk mengumpulkan $42 miliar untuk menambah kepemilikan Bitcoin adalah langkah nyata perusahaan dalam menjadikan Bitcoin sebagai bagian penting dari portofolio keuangan modern.

Seiring dengan meningkatnya harga Bitcoin dan semakin banyaknya perusahaan serta negara yang mulai mengadopsinya, tampaknya masa depan Bitcoin sebagai “emas digital” semakin cerah. 

Kenaikan nilai portofolio Bitcoin MicroStrategy menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global, aset kripto ini mungkin saja menjadi instrumen perlindungan nilai yang baru bagi investor di seluruh dunia.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.