Prediksi Harga Bitcoin Terbaru: Bearish atau Bullish?
2024-11-05Bittime - Harga Bitcoin kini berada di kisaran $68.000 (sekitar Rp1 miliar) hingga $74.800 (sekitar Rp1,1 miliar), memperlihatkan tren kenaikan.
Ini didorong oleh faktor-faktor seperti minat investor institusional, perubahan kebijakan moneter, dan sentimen pasar menjelang pemilu Amerika Serikat pada 2024. Simak prediksi harga Bitcoin terbaru di sini!
Melalui analisis indikator teknis dan berbagai faktor eksternal, artikel ini akan mengupas apakah tren bullish pada Bitcoin.
Akankah aset kripto terbesar ini terus bertahan atau justru berpotensi mengalami koreksi.
Apa yang Membuat Bitcoin Bergerak Bullish?
Sejak beberapa pekan terakhir, Bitcoin menunjukkan kekuatan dalam pergerakannya di atas level kritis $68.000 (sekitar Rp1 miliar). Ini menandakan bahwa para investor optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin.
Berdasarkan indikator Relative Strength Index (RSI) mingguan yang berada di angka 60, serta pola candlestick harian yang bergerak naik dengan kuat. Ada indikasi bahwa momentum bullish ini mungkin akan berlanjut.
Selain itu, hash rate Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi baru di 755 juta TH/s. Ini menunjukkan bahwa para miner terus mendukung jaringan Bitcoin dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Para analis juga mencatat bahwa dalam pekan ini, Bitcoin berhasil melewati level resistance penting.
Pergerakan harga ini menunjukkan bahwa harga dapat terus naik jika tetap berada di atas batas ini.
Namun, ada beberapa level kunci yang harus diperhatikan, seperti $72.000 (sekitar Rp1,1 miliar), yang berpotensi menjadi titik konsolidasi sebelum harga mengalami koreksi atau naik lebih jauh.
Pantau terus juga perkembangan konversi Bitcoin dan aset crypto lainnya di market Bittime!
Baca juga: Berapa Harga Terendah Bitcoin di 2024? Ini Prediksi Analis
Indikator Kunci yang Menggambarkan Sentimen Pasar
- NUPL dan Market Sentiment: Sentimen pasar minggu ini berada pada tahap "Belief/Denial," mengindikasikan keyakinan investor bahwa kenaikan ini mungkin bertahan dalam jangka panjang.
- Pi-Cycle Oscillator: Nilainya saat ini berada di 0,14, jauh di bawah titik jual keras (hard sell) pada 1,00, menunjukkan bahwa pasar masih berada dalam kondisi aman untuk potensi kenaikan harga.
- MVRV Z-Score: Metrik ini, yang berada di angka 2,00, menunjukkan bahwa Bitcoin belum mencapai puncak siklusnya, memberi ruang lebih untuk pertumbuhan sebelum mencapai zona overvalued.
Prediksi Harga Mingguan Bitcoin
Dalam jangka pendek, Bitcoin telah berhasil melewati level resistance $68.000 yang sangat krusial, dengan target berikutnya berada di $72.000. Jika level ini berhasil ditembus, diperkirakan harga dapat naik lebih jauh.
Namun, jika Bitcoin jatuh di bawah level $68.000, para analis memperkirakan akan ada potensi koreksi yang membawa harga menuju $60.000 (Rp942.000.000), atau bahkan lebih rendah.
Sentimen Pasar Jelang Pemilu AS
Jelang pemilu AS pada 2024, Bitcoin mengalami lonjakan yang serupa seperti di masa pemilu sebelumnya. Tahun 2020 misalnya, Bitcoin naik hingga 42% dalam waktu sebulan pasca pemilu, sementara pada 2016, kenaikan mencapai 336% dalam kurun waktu enam bulan.
Jika sejarah berulang, Bitcoin bisa mencapai $77.000 (sekitar Rp1,2 mliar) pada Desember 2024. Potensi kenaikan lebih lanjut hingga $132.000 (sekitar Rp2 miliar) pada awal 2025, jika ada kemenangan kandidat pro-Bitcoin.
Donald Trump, salah satu kandidat unggulan, menyatakan dukungannya pada Bitcoin sebagai aset cadangan strategis.
Jika terpilih, kemungkinan kebijakan pro-Bitcoin dapat menguat, memberi pengaruh positif pada harga Bitcoin di masa mendatang.
Selain itu, penurunan suku bunga oleh The Fed baru-baru ini sebesar 0,50% mendorong aset-aset berisiko seperti Bitcoin menjadi lebih menarik, terutama dengan harapan adanya penurunan suku bunga lanjutan.
Apakah Harga Bitcoin Akan Menuju $100.000?
Dengan proyeksi harga Bitcoin yang diperkirakan mencapai $100.000 (sekitar Rp1,5 miliar) pada akhir 2024. Banyak analis yang optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin.
Chart BTC/USD menunjukkan pola "cup and handle," yang secara historis memiliki peluang bullish sebesar 74%.
Jika Bitcoin berhasil menembus level resistance pada pola ini, ada potensi besar untuk melihat harga mencapai level $91.000 (sekitar Rp1,4 miliar), bahkan lebih tinggi dengan katalis berita yang positif.
Baca juga: Apa Itu Bitcoin ATM? Pengertian dan Daftar Providernya
Kesimpulan
Harga Bitcoin saat ini memperlihatkan potensi bullish yang kuat, terutama jika berhasil mempertahankan level di atas $68.000.
Namun, faktor eksternal seperti ketidakpastian pemilu AS dan kebijakan moneter global akan terus mempengaruhi pergerakan harga dalam beberapa bulan ke depan.
Dengan terus meningkatnya minat institusional dan dukungan dari para tokoh politik, Bitcoin berpotensi mencapai target ambisiusnya pada akhir tahun ini.
Dalam dunia investasi, tidak ada kepastian. Investor diharapkan tetap waspada dan bijak dalam mengambil keputusan.
Namun, untuk saat ini, arah Bitcoin tampaknya cukup jelas: bullish, dengan peluang untuk menembus level-level harga yang belum pernah tercapai sebelumnya.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.