Prediksi Harga Bitcoin Terbaru: Bisa Tembus $102.000 Akhir Bulan Ini?
2024-11-22Bittime - Harga Bitcoin (BTC) terus menjadi perbincangan hangat di kalangan investor. Baru-baru ini, aset kripto terbesar ini mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa di angka $98.340 (Rp1,56 miliar).
Lonjakan ini membuat banyak analis optimis bahwa Bitcoin dapat mencapai $102.660 (Rp1,62 miliar) sebelum akhir November 2024. Apa saja faktor yang mendorong prediksi ini? Mari kita bahas lebih dalam.
Performa Bitcoin Dalam Sebulan Terakhir
Dalam 30 hari terakhir, Bitcoin mencatat kenaikan 38,22%, dan dalam tiga bulan terakhir, harganya melonjak 54,32%. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ketika harga BTC hanya berada di $37.183 (Rp591 juta), peningkatan ini mencapai 153,61%.
Performa cemerlang ini menempatkan Bitcoin di puncak pasar aset kripto, dengan total kapitalisasi pasar meningkat signifikan.
Pada 20 November 2024, Bitcoin diperdagangkan di $94.300 (Rp1,5 miliar), setelah melonjak 3,38% hanya dalam waktu 24 jam. Kenaikan ini membuat BTC melampaui performa pasar kripto secara keseluruhan, yang hanya naik 2,59% pada periode yang sama.
Baca juga: Kapan Bitcoin Tembus $100k? Ini Faktor Pendorong Harganya
Faktor Penggerak Kenaikan Bitcoin
Terdapat beberapa faktor yang membuat harga Bitcoin naik. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
1. Aktivitas Whale
Investor besar atau whale menjadi salah satu penggerak utama lonjakan harga Bitcoin. Data terbaru menunjukkan whale menambah 56.397 BTC ke portofolio mereka, senilai $5,42 miliar (Rp86,2 triliun).
Aktivitas ini menciptakan tekanan beli yang signifikan, mendorong harga Bitcoin menuju level tertinggi baru.
2. Kepercayaan Holder Jangka Panjang
Para pemegang jangka panjang (Long-Term Holders/LTH) tetap teguh memegang aset mereka meskipun berada dalam kondisi profit signifikan.
Indikator Long-Term Holder Net Unrealized Profit/Loss (LTH NUPL) menunjukkan bahwa pasar masih memiliki ruang untuk pertumbuhan sebelum mencapai "euforia". Dengan demikian, tren bullish saat ini berpotensi berlanjut.
3. Sentimen Pasar Positif
Indeks Fear & Greed yang berada di angka 83 (Extreme Greed) menkamukan optimisme tinggi di kalangan investor. Meskipun ini menunjukkan kepercayaan pada pasar, angka ini juga bisa menjadi peringatan akan potensi overvaluasi.
Baca juga: Sejarah Bitcoin: Kisah Diciptakannya BTC oleh Satoshi Nakamoto
Analisis Teknikal Bitcoin: Indikator Bullish Kuat
Sebanyak 29 indikator teknikal menunjukkan sinyal bullish untuk Bitcoin, dengan hanya 4 indikator yang menunjukkan sinyal bearish. Berikut adalah beberapa indikator kunci:
Moving Averages (MA): Semua periode MA utama (3, 5, 10, 21, 50, 100, 200 hari) memberikan sinyal beli.
Relative Strength Index (RSI): Di level 77,11, RSI menunjukkan BTC berada di zona overbought.
Ichimoku Cloud: Indikator ini mendukung tren bullish dengan sinyal positif.
Prediksi Harga Bitcoin dan Level Penting
Analis memperkirakan Bitcoin mencapai $102.660 (Rp1,62 miliar) pada 25 November 2024, naik 9,49% dari posisi saat ini. Namun, beberapa level kunci yang perlu diperhatikan adalah:
Support: $90.405 (Rp1,43 miliar), $88.690 (Rp1,41 miliar), dan $86.974 (Rp1,38 miliar).
Resistance: $93.836 (Rp1,49 miliar), $95.552 (Rp1,52 miliar), dan $97.266 (Rp1,55 miliar).
Untuk mempertahankan tren bullish, Bitcoin harus menetapkan $97.864 (Rp1,56 miliar) sebagai level support baru.
Meskipun outlook pasar sangat positif, volatilitas tetap menjadi tantangan. Jika investor besar mulai mengambil untung, harga Bitcoin bisa terkoreksi. Penurunan di bawah $89.800 (Rp1,43 miliar) dapat membatalkan prediksi bullish saat ini.
Baca juga: NiceHash Mining Bitcoin: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Kesimpulan
Dengan lonjakan harga yang didukung oleh aktivitas whale, keyakinan holder jangka panjang, dan sentimen pasar positif, Bitcoin memiliki peluang besar untuk mencapai target $102.660 (Rp1,62 miliar). Namun, investor harus tetap waspada terhadap potensi koreksi di tengah volatilitas pasar yang tinggi.
Bagi kamu yang ingin masuk ke pasar Bitcoin, momen ini dapat menjadi peluang menarik. Namun, pastikan untuk selalu melakukan riset dan memahami risiko yang terlibat.
FAQ Tentang Bitcoin
Apakah Bitcoin layak untuk diinvestasikan?
Apakah bitcoin merupakan investasi yang aman? Nilai bitcoin atau mata uang kripto apa pun masih sangat tidak pasti, dan semuanya menunjukkan fluktuasi harga yang signifikan. Mata uang kripto bukanlah saham perusahaan dan tidak diperdagangkan di bursa saham.
Bagaimana cara mendapatkan 1 Bitcoin?
Empat cara utama untuk membeli bitcoin adalah melalui aplikasi dompet Bitcoin seperti aplikasi Dompet Bitcoin.com, melalui situs web Bitcoin.com, melalui broker, dan melalui bursa terpusat mata uang kripto (CEX) seperti Bittime.
Siapa pemilik Bitcoin terbanyak?
Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin dengan nama samaran, diyakini memiliki paling banyak bitcoin, dengan perkiraan lebih dari 1 juta BTC yang ditambang pada masa-masa awal jaringan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi:
- CoinCodex, Media crypto CoinCodex, Diakses 22 November 2024.
- Dailycoin, Media crypto Dailycoin, Diakses 22 November 2024.
Penulis: Y
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.