Prediksi harga Koin Zeta Uji Kembali ATH $2,8 Pada Q4 2024
2024-10-22Bittime - Prediksi harga Koin Zeta Uji Kembali ATH $2,8 Pada Q4 2024? Koin Zeta menjadi sorotan di tengah pergerakan pasar kripto yang fluktuatif.
Berikut adalah pemaparan analisis berdasarkan Margin Call Episode 31 oleh Akademi Crypto.
Depresiasi Harga Sebanyak 88% Sejak Maret
Setelah mengalami depresiasi signifikan hingga 88% sejak Maret, Zeta kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Harga Zeta yang mulai stabil dan potensi breakout di depan mata, para analis kripto mulai mempertimbangkan kembali koin ini sebagai salah satu aset yang menjanjikan untuk diakumulasi.
Sinyal Positif Harga Koin Zeta?
Zeta menunjukkan perubahan karakter yang cukup positif sejak September lalu. Saat ini, Zeta telah membentuk range untuk akumulasi dan mulai menargetkan level breakout di atas $0,9 (Rp14.040).
Jika Zeta berhasil menembus level ini, besar kemungkinan koin ini akan terus mengalami kenaikan hingga menguji kembali all-time high (ATH) di angka $2,8 (Rp43.680).
Didukung oleh data price action yang mengindikasikan adanya peluang bullish, terutama dengan adanya perubahan tren dan peningkatan minat investor.
Baca Juga: Prediksi Terbaru Harga Solana (SOL) Hingga 2025
Potensi Zeta sebagai Proyek Blockchain
Zeta bukan sekadar aset spekulatif, melainkan bagian dari narasi infrastruktur blockchain yang tengah berkembang pesat.
Fokus Zeta pada pengembangan infrastruktur yang lebih baik mencakup aspek skalabilitas dan keamanan blockchain.
Hal ini memberikan keunggulan tersendiri bagi Zeta di antara berbagai proyek kripto lainnya, terutama bagi investor yang tertarik dengan proyek yang memiliki fundamental kuat.
Sekilas tentang Proyek ZetaChain
ZetaChain adalah blockchain Layer 1 (L1) yang dirancang untuk menghubungkan berbagai blockchain secara interoperable, termasuk jaringan seperti Bitcoin, Ethereum, dan BNB Chain.
Dengan menggunakan Universal Ethereum Virtual Machine (EVM), ZetaChain memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dapat beroperasi di berbagai chain secara simultan.
Baca Juga: Prediksi Harga X Empire, Segini Perkiraan Harga
Pendiri ZetaChain
ZetaChain didirikan pada tahun 2021 oleh Ankur Nandwani dan Charlie Pyle. Ankur Nandwani sebelumnya terlibat dalam proyek Basic Attention Token (BAT) dan memiliki pengalaman bekerja di Coinbase, Lookout, dan Qualcomm.
Sementara itu, Charlie Pyle juga memiliki latar belakang yang kuat di industri teknologi dan blockchain.
Teknologi ZetaChain
ZetaChain menawarkan beberapa fitur utama:
1. Omnichain Smart Contracts
Memungkinkan kontrak pintar untuk membaca dan menulis data di berbagai blockchain, termasuk yang tidak mendukung kontrak pintar seperti Bitcoin.
2. Cross-Chain Messaging
Menyediakan mekanisme untuk pengiriman pesan lintas-chain yang ringan, sehingga meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi.
3. Universal EVM
Dengan Universal EVM, ZetaChain dapat menjalankan aplikasi yang kompatibel dengan Ethereum di berbagai chain, memperluas jangkauan aplikasi terdesentralisasi.
Melalui teknologi-teknologi ini, ZetaChain bertujuan untuk menyederhanakan pengembangan dApps yang dapat beroperasi di berbagai blockchain, serta meningkatkan interoperabilitas dan efisiensi dalam ekosistem kripto.
Mengapa Zeta Menarik di Q4 2024?
Tren bullish di pasar kripto seringkali terjadi menjelang akhir tahun, dan kuartal keempat (Q4) diharapkan menjadi periode yang menarik bagi Zeta.
Dengan banyaknya investor yang mulai mengalihkan fokus dari meme coin ke token dengan utilitas nyata, Zeta berpeluang besar untuk menarik perhatian.
Salah satu alasan utama adalah perubahan karakter yang terjadi pada Zeta sejak September.
Dengan valuasi sekitar $1,3 miliar (Rp20,280 triliun) dan 20% dari total token yang sudah beredar, Zeta masih memiliki ruang yang cukup besar untuk tumbuh.
Strategi Akumulasi pada Koin Zeta
Bagi investor yang memiliki keyakinan tinggi dan tertarik untuk membeli Zeta, ada baiknya menunggu konfirmasi breakout di atas level $0,9 (Rp14.040).
Langkah ini dapat meminimalkan risiko dan memberikan potensi keuntungan yang lebih optimal.
Jika breakout terjadi, target berikutnya adalah menguji ATH di $2,8 (Rp43.680).
Namun, seperti halnya investasi di sektor kripto lainnya, tetap penting untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan toleransi risiko masing-masing.
Zeta memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu proyek yang menarik di tahun 2024, terutama dengan narasi bullish yang semakin kuat di pasar kripto.
Kombinasi antara analisis teknikal yang mendukung dan fundamental proyek yang solid membuat Zeta layak dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio investasi di sektor kripto.
Kesimpulan
Dengan tren positif yang sedang berlangsung, Zeta memiliki peluang untuk menguji kembali ATH di $2,8 (Rp43.680) dalam beberapa bulan mendatang.
Fokus pada infrastruktur blockchain serta potensi kenaikan harga menjadikan Zeta sebagai salah satu aset kripto yang patut dipertimbangkan di Q4 2024.
Bagi investor yang mencari peluang dalam pasar kripto, Zeta bisa menjadi opsi yang menarik.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.